BOLASPORT.COM – Kiper Maarten Paes memiliki pendapat soal timnas Indonesia sebelum ia bermain untuk tim berjulukan Garuda itu.
Ia mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 20 April 2024.
Akan tetapi, Maarten Paes baru bisa debut di timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi di leg pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 5 September 2024.
Sejak saat itu, kiper FC Dallas menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang timnas Indonesia.
Paes sudah memiliki enam caps bersama timnas Indonesia.
Ternyata Maarten Paes mengikuti timnas Indonesia sebelum ia memutuskan untuk mengenakan jersey dengan lambang Garuda di dada.
Baca Juga: Kata Pelatih Vietnam Kim Sang-sik Usai Rafaelson Bisa Main di ASEAN Cup 2024, Lini Serang Makin Ganas
Paes mengamati kiprah timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar.
Saat itu, timnas Indonesia melaju hingga babak 16 besar.
“Saya menonton ketika tim bermain di Piala Asia Qatar, banyak pemain U-23,” kata Paes dilansir dari Kita Garuda.
Selain itu ia menyoroti 7 pemain yang membela timnas Indonesia.
Mereka ialah Ragnar Oratmangoen, Shayne Pattynama, Thom Haye, Marc Klok, Ernando Ari, Jordi Amat, dan Sandy Walsh.
“Saya sebelumnya sudah pernah bermain dengan Ragnar (Oratmangoen), saya juga pernah bermain dengan Shayne (Pattynama), saya mengenal betul Thom (Haye), saya juga mengenal Marc Klok. Ernando (Ari) kiper yang bagus.
“Kita punya banyak pemain bagus saat itu seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh,” ujarnya.
Baca Juga: Kata Striker Vietnam yang Jadi Calon Momok Timnas Indonesia Jelang ASEAN Cup 2024, Nggak Kena Mental!
Ia menilai selama setahun ini, tim besutan Shin Tae-yong telah berkembang dengan baik.
“Setahun terakhir kita sudah berkembang pesat, dan setiap tahun kualitas kita bisa terus meningkat.
“Potensi kita tidak terbatas,” ujarnya.
Timnas Indonesia saat ini sedang berjuang di putaran ketiga Kuaifikasi Piala Dunia 2026.
Garuda berada di posisi ketiga klasemen Grup C.
Timnas Indonesia masih memiliki empat pertandingan tersisa.
Garuda masih akan melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025.
Kemudian menghadapi China pada 5 Juni 2025, lalu melawan Jepang pada 10 Juni 2025.