5 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Pergi Touring Libur Nataru
SOLO, KOMPAS.com – Sebelum melakuka touring libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, perlu persiapan matang agar perjalanan menjadi lebih aman, nyaman dan menyenangkan.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana Makmur Sejati (WMS), mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat akan melakukan touring, terutama ketika libur Nataru.
Baca juga: Usai Tes Off Road Chery J6, Piranti Ini Akhirnya Dilepas
1. Rencanakan perjalanan
“Pelajari rute dan kondisi jalan, sebisa mungkin hindari jalur berbahaya atau yang tidak dikenal, lalu rencanakan waktu keberangkatan dengan baik untuk menghindari cuaca ekstrem atau kemacetan,” ucap Agus kepada Kompas.com, Senin (2/12/2024).
Selain itu, Agus juga mengatakan, penting juga untuk menentukan titik istirahat setiap 2-3 jam untuk menghindari kelelahan.
2. Lakukan pengecekan kendaraan
“Periksa tekanan udara dan kondisi ban, pastikan tidak ada retakan atau keausan berlebih, serta pastikan rem depan dan belakang berfungsi dengan baik. Kemudian periksa lampu depan, lampu sein, lampu belakang, dan klakson, dan pastikan oli mesin dalam kondisi cukup dan masih layak pakai,” ucap Agus.
Selain itu, periksa juga kekencangan rantai serta kondisi kabel gas dan kopling, jangan lupa isi tangki bahan bakar penuh sebelum berangkat.
3. Gunakan perlengkapan berkendara
“Gunakan helm standar SNI/DOT dengan visibilitas baik dan pakailah jaket pelindung yang idealnya dengan protektor. Serta gunakan sarung tangan yang menutupi seluruh jari tangan dan pakailah celana panjang dan sepatu tertutup,” ucapnya.
Baca juga: Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Selama Libur Nataru 2025
4. Persiapkan barang bawaan
“Membawa barang bawaan seperti toolkit, ban cadangan jika memungkinkan atau peralatan tambal ban, jangan lupa dokumen penting seperti SIM, STNK dan KTP, juga obat-obatan pribadi. Bawa juga pakaian secukupnya untuk perjalanan, jangan lupa bawa jas hujan untuk menghadapi cuaca yang tidak mendukung,” ucap Agus.
5. Komunikasi dan keselamatan
“ Hal ini penting untuk memberi tahu keluarga atau teman mengenai rencana perjalanan kita agar dapat mengatasi pada kondisi darurat,” ucap Agus.
Agus juga mengatakan, jika touring dalam keadaan berkelompok pastikan ada komunikasi antar anggota seperti intercom atau grup chat.
“Terakhir, pastikan selalu cari aman saat berkendara dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan jaga jarak aman selama berkendara,” ucapnya.