KLATEN, KOMPAS.com – Pasang throttle controller pada mobil memiliki beberapa kelebihan yang dapat meningkatkan pengalaman berkendara dan performa.
Sayangnya, tidak semua mobil bisa dipasangkan perangkat ini. Hanya yang sudah dibekali motor throttle untuk membuka gas, bukan pakai kabel mekanis.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan throttle controller merupakan sejenis pengubah tahanan yang dipasang di antara pedal gas dan motor throttle.
Baca juga: Throttle Body Kotor Bisa Bikin Mesin Kehilangan Tenaga
“Bentuknya seperti modul, punya pengaturan mode berkendara seperti eco, normal dan sport, yang dapat mengatur sensitivitas pedal gas terhadap pembukaan throttle,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2024).
Hardi mengatakan, pemasangan perangkat ini memberikan dampak positif, khususnya dalam hal responsivitas akselerasi kendaraan.
1. Responsivitas Akselerasi Lebih Cepat
“Pedal gas menjadi lebih sensitif, dengan menginjak pedal gas sedikit, throttle bisa membuka lebih lebar daripada standarnya,” ucapan Hardi.
Baca juga: Kapan Throttle Body Harus Dibersihkan?
Hardi mengatakan, throttle controller dapat mengubah nilai voltase dari sensor pedal gas menuju motor throttle. Sehingga, respons menjadi lebih instan saat menyalip atau berakselerasi di jalan raya.
2. Penghematan Bahan Bakar
Hardi mengatakan, beberapa throttle controller dilengkapi dengan mode hemat bahan bakar yang memungkinkan pengemudi mengoptimalkan konsumsi BBM dengan menyesuaikan respons throttle agar lebih efisien.
3. Mode Berkendara Sesuai Keinginan
“Banyak throttle controller memiliki beberapa mode pengaturan, seperti mode eco, normal, atau sport, yang memungkinkan pengemudi menyesuaikan respons pedal gas sesuai dengan kebutuhan,” ucap Hardi.
Baca juga: Benarkah Akselerasi Nissan Serena Lawas Lemot?
4. Instalasi Relatif Mudah
Hardi mengatakan, throttle controller umumnya mudah dipasang dan tidak memerlukan perubahan besar pada sistem kendaraan, sehingga bisa menjadi pilihan modifikasi yang terjangkau tanpa perlu mengganti komponen utama mobil.
“Dia plug and play, tidak ada sambungan, cuma perlu melepas soket sensor pedal gas, lalu dipasangkan perangkat tersebut, jadi lebih aman,” ucap Hardi.