Bagaimana rasanya naik berbagai jenis gerbong kereta pada waktu yang bersamaan?
Itulah yang saya rasakan saat mengikuti kegiatan Travelling by KAI ke Cirebon bersama KAI, Kompasiana dan berbagai komunitas penggemar kereta pada Selasa, 19 November 2024.
Melalui kegiatan ini, saya berkesempatan menjajal KLB (Kereta Luar Biasa) yang didesain khusus dan tidak bisa ditemukan di perjalanan KAI komersial lainnya. KLB terdiri dari rangkaian gerbong Ekonomi New Generation Balai Yasa, Panoramic, Suite Class Compartment dan kereta makan atau kereta restorasi.
Titik kumpul dilakukan di Stasiun Gambir, Jakarta yang dimulai pada pukul 07.00 WIB. Setelah dibuka oleh perwakilan KAI, acara langsung dilanjutkan dengan perjalanan para peserta Traveling by KAI ke Cirebon pada pukul 08.55 WIB.
Nyamannya Ekonomi New Generation Balai Yasa
Hal menarik dari kegiatan Traveling by KAI ke Cirebon adalah setiap peserta mendapatkan name tag dengan warna ID yang berbeda-beda. Nah, name tag ini menandakan pembagian grup dan urutan menjajal gerbong kereta sehingga semua peserta akan kebagian menjajal semua jenis gerbong kereta secara bergantian. Saya sendiri kebetulan mendapatkan name tag berwarna merah muda dengan nomor kursi 14A dan duduk di sebelah kak Ire.
Untuk perjalanan dari Stasiun Gambir ke Stasiun Cirebon, kami dari Kompasiana mencoba naik di gerbong Ekonomi New Generation Balai Yasa terlebih dahulu. Ini adalah jenis gerbong kereta yang merupakan upgrade dari kereta ekonomi sebelumnya.
Hal ini bisa dilihat dari jenis tempat duduk, interior dan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya. Tempat duduknya bukan lagi tempat duduk tegak lurus yang memuat 3 orang dengan duduk pasti saling berhadap-hadapan, melainkan sudah menggunakan tempat duduk berjenis Captain Seat dengan desain warna biru laut yang hanya bisa diduduki secara personal.
Saya pertama kali mencoba kereta jenis ini saat melakukan perjalanan dari Jakarta ke Surabaya pada akhir Juli 2024. Jadi sebenarnya nggak kaget karena saya pernah mencobanya.
Sama seperti apa yang saya alami pada akhir Juli 2024 lalu, kursi di Ekonomi New Generation Balai Yasa terbilang nyaman dan enak untuk diduduki. Jarak antara kaki dan kursi yang ada di depan pun terbilang lebar sehingga tidak akan kesempitan saat duduk. Kalau pegal-pegal karena duduk terlalu tegak, kita pun bisa menyesuaikan senderan sehingga bisa duduk sambil semi rebahan. Keunggulan lainnya adalah seat ini bisa diputar.
Makin asik karena tersedia dua buah stop kontak di dinding dekat jendela sehingga kita bisa mengisi daya ponsel pintar atau gawai kita selama perjalanan. AC di jenis kereta ini pun telah menggunakan jenis AC sentral sehingga tingkat kedinginan pendingin udara akan terasa lebih merata ke seluruh ruangan gerbong. Jadi gak perlu takut kegerahan, deh!
Kereta Panoramic Tawarkan Pengalaman Wisata Otentik
Setelah mencoba Ekonomi New Generation Balai Yasa pada saat melakukan perjalanan pergi, kami lalu bergantian menjajal kereta panoramic dan suite class compartment pada saat perjalanan pulang.
Seketika saya merasa excited. Wow! Sebenarnya sudah sejak lama saya penasaran dengan kereta panoramic. Namun akhirnya baru kesampaian di perjalanan ini. Ternyata kereta panoramic memang secakep itu! Mirip dengan yang saya lihat-lihat di sosial media!
Kereta panoramic dibuat di Balai Yasa Surabaya Gubeng. Generasi pertama mulai beroperasi pada tahun 2022.
Berbeda dengan kereta ekonomi yang memang tujuan utamanya hanya mengantarkan penumpang sampai tujuan, kereta jenis ini justru menawarkan pengalaman wisata yang otentik dalam menikmati pemandangan yang indah selama perjalanan.
Kereta panoramic dilengkapi dengan kaca jendela tembus pandang yang berukuran lebih luas dan lebih clear sehingga penumpang dapat melihat pemandangan dengan lebih maksimal. Kaca ini tidak hanya terdapat di sisi kanan atau kiri kereta saja, namun juga bagian atas gerbong. Sementara di dinding ujung gerbong terdapat televisi yang memberikan hiburan kepada para penumpang.
Selain itu, kereta ini juga memiliki tirai dan sunroof yang dapat dikendalikan secara otomatis. Tinggal naik atau turunkan sesuai kebutuhan, kita pun dapat terlindungi dari teriknya sinar matahari. Menariknya, kursi kereta bisa diputar 360 derajat menghadap ke jendela sehingga cuman duduk bengong aja kita bisa terpana dengan pemandangan yang disuguhkan. Jangan lupa manfaatkan wifi gratis yang tersedia untuk update sosial media ataupun sekadar browsing.
Untuk merasakan pengalaman yang lebih otentik, saya sarankan untuk memesan minuman hangat seperti kopi, teh ataupun coklat hangat di mini pantry yang tersedia secara gratis. Rasakan sensasi menikmati minuman dan cemilan sambil menikmati pemandangan di kereta cantik ini selama perjalanan.
Suite Class Compartment untuk yang Butuh Ruang Privasi
Puas mencoba panoramic, kami lalu bergantian mencoba kereta kompartemen. Ini adalah jenis kereta dengan kasta tertinggi di antara jenis kereta yang KAI miliki.
Bagi penumpang yang butuh ruang privasi yang tidak dicampur dengan penumpang lain, jenis kereta ini cocok banget. . Kereta ini memiliki total 16 ruang pribadi untuk tiap pelanggan. Setiap penumpang bakal memiliki ruangan terpisah-pisah dengan fasilitas premium. Ruangan ini bisa ditutup dan dikunci secara otomatis.
Yang kusuka dari kereta ini adalah hadirnya seat berteknologi canggih yang dapat memanjakan pelanggan. Tak hanya bisa mengubah posisi sandaran kursi dari duduk tegak menjadi tiduran hingga 180 derajat, kita pun juga bisa memanfaatkan fitur massage alias kursi pijat di sini.
Penggunaannya pun mudah. Tinggal klik-klik saja tombolnya yang terdapat di pegangan kursi, tubuh bakal terasa lebih rileks karena dipijat oleh kursi. Tak sampai di situ saja, kita bahkan juga bisa mengatur maju atau mundurnya seat serta posisi seat untuk lurus ke depan atau menghadap ke jendela. Kursi ini pun juga dilengkapi dengan baki lipat yang bisa digunakan sebagai meja makan atau meja kerja.
Fasilitas lainnya adalah di sini kita bisa menyesuaikan tingkat kedinginan AC hingga tingkat kecerahan lampu di ruangan sesuai kebutuhan. Perjalanan pun tidak akan terasa bosan karena di setiap ruangan juga tersedia tablet lengkap dengan headphone yang memungkinkan kita untuk menonton film atau saluran televisi kesayangan dan mendengarkan musik. Tinggal nonton ditemani dengan pemandangan kereta, perjalanan bersama Suite Class Compartment pun terasa menyenangkan.
Keunggulan lainnya, pelanggan bakal mendapatkan pelayanan eksklusif dari prami (pramugari kereta). Para prami akan berkunjung ke masing-masing seat untuk memberikan berbagai layanan, mulai dari antar-jemput bagasi, memberikan handuk hangat, memberikan tutorial tentang cara memakai fasilitas di tiap kompartemen, memberikan welcome drink, hingga menyediakan layanan wake up call alias membangunkan pelanggan sebelum kereta tiba di tujuan.
Fasilitas di kereta ini pun sudah termasuk dengan meals sehingga tak perlu khawatir lapar selama perjalanan. Jika suatu waktu butuh bantuan, kita juga bisa memencet tombol yang ada di dalam ruangan.
Dari segi toilet, toilet di kereta ini juara. Dengan balutan granit, toilet di sini tampak bersih dan dilengkapi dengan kloset canggih dan wastafel otomatis. Benar-benar nyaman dan higienis saat digunakan!
Perjalanan ke Cirebon yang Istimewa
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya pergi ke Cirebon, melainkan sudah kedua kalinya. Pada bulan Ramadhan 2017 saya juga pernah pergi ke Cirebon bersama Kompasiana dan Koteka.
Bedanya, jika saat itu perjalanan dilakukan dengan menggunakan mobil dengan jumlah peserta lebih sedikit, perjalanan kali ini dilakukan dengan menggunakan kereta dengan jumlah peserta lebih banyak. Perjalanan ke Cirebon dengan menggunakan kereta api tentu menjadi pengalaman yang istimewa bagi saya.
Secara keseluruhan, saya terkesan dengan berbagai infrastruktur kereta yang dimiliki oleh KAI. Saya sudah pernah mencoba naik kereta di beberapa negara. Lewat traveling by KAI ke Cirebon, saya pun cukup bangga mengetahui bahwa ternyata fasilitas kereta yang kita punya sudah semaju ini. Saya berharap KAI tak lelah dalam berinovasi demi menghadirkan pelayanan terbaik untuk masyarakat.