TRIBUN-MEDAN.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merespons hinaan suporter Liverpool dengan gesture menohok dan kasih faham maknanya ke fans.
Gesture pamer enam jari itu dilakukan Pep Guardiola saat laga Liverpool vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025.
Manchester City mendapat nasib sial saat menyambangi markas Liverpool pada matchday ke-13 Liga Inggris 2024-2025.
Sang juara bertahan tumbang 0-2 dari tim tuan rumah dalam laga di Anfield, Minggu (1/12/2024).
Cody Gakpo mengawali penderitaan City lewat golnya pada menit ke-12.
Baca juga: Pemain Fiorentina Kolaps di Lapangan, Klub Kabarkan Kondisi Terkini Edoardo Bove
Dia melahirkan gol pertama bagi The Reds setelah mensontek umpan silang Trent Alexander-Arnold di tiang jauh.
Babak kedua, tepatnya menit ke-78, City semakin tertinggal akibat eksekusi penalti Mohamed Salah.
Akibat hasil minor dari lawatan ke Marseyside, Man City semakin memperpanjang catatan tanpa kemenangan.
Phil Foden dkk belum sekalipun menang dalam tujuh penampilan terakhir di semua ajang.
Baca juga: Mo Salah Beri Kode Pamitan Kecil ke Liverpool, Seragam Terakhirnya Hadapi Man City
Rinciannya adalah City menelan enam kekalahan dan satu kali imbang.
Alhasil, Guardiola menjadi objek ejekan fan Liverpool.
Pendukung The Reds bernyanyi, “Anda akan dipecat pada pagi hari.”
Guardiola tak tinggal diam atas suara sumbang dari tribune tim tuan rumah.
Si juru taktik asal Spanyol membalas dengan mengacungkan enam jari.
Gesture tersebut merujuk kepada jumlah gelar Liga Inggris yang diraih Guardiola bersama City.
Dia merasa tersakiti atas cemoohan fan Liverpool.
Baca juga: HASIL dan Klasemen Liga Spanyol – Real Madrid Tinggal Sepoin dari Barcelona, Potensi Naik ke Puncak
“Mereka ingin saya dipecat. Saya berharap mereka lebih baik hati,” ujar Guardiola.
“Kenapa mereka tidak melakukannya saat kami tertinggal 0-1? Mengapa mereka tak melakukannya pada musim lalu saat kami memenangi Premier League? Kenapa mereka mau memecat saya sekarang?”
“Saya tidak menyangka hal ini terjadi di Anfield, untuk klub lain seperti Brighton saya bisa memahaminya.”
“Akan tetapi, untuk Anfield saya tidak menyangka hal ini, mungkin karena rasa hormat yang kami miliki.”
“Mereka tahu kami telah memenangkan enam titel Liga Inggris,” kata pria berkepala plontos itu.
Guardiola membawa City merajai Liga Inggris dalam dua musim beruntun pada 2017-2018 dan 2018-2019.
Adapun empat titel lainnya juga diperoleh Guardiola secara berturut-turut (2020-2021, 2021-2022, 2022-2023, 2023-2024).
(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan