Informasi Terpercaya Masa Kini

10 Buah yang Tidak Baik Dikonsumsi Setiap Hari

0 2

TEMPO.CO, Jakarta – Buah-buahan sering dijadikan pilihan makanan sehat yang wajib ada dalam pola makan. Namun, beberapa jenis buah mengandung kadar gula, kalori, atau keasaman yang tinggi, yang bisa berdampak negatif jika dikonsumsi secara berlebihan setiap hari.

Untuk memastikan bahwa kita mendapatkan manfaat optimal dari konsumsi buah tanpa menimbulkan efek samping, penting untuk mengetahui buah-buahan mana yang sebaiknya dibatasi dalam asupan harian.

Berikut adalah 10 buah yang sebaiknya tidak dimakan setiap hari, beserta penjelasan mengenai siapa yang harus menghindarinya dan dampaknya.

1. Mangga

Mangga memiliki rasa yang manis dan mengandung 22,5 gram gula per cangkir. Meskipun mangga mengandung vitamin C dan folat yang bermanfaat, konsumsi mangga setiap hari tidak dianjurkan bagi penderita diabetes atau yang sedang menurunkan berat badan karena tingginya kadar gula alami dalam buah ini.

2. Leci

Buah leci mengandung 29 gram gula per cangkir, yang cukup tinggi dibandingkan buah lain. Meskipun kaya akan vitamin C dan kalium, konsumsi berlebihan dapat menjadi masalah bagi yang sedang menjaga asupan karbohidrat atau gula. Terlalu banyak mengonsumsi leci bisa menyebabkan peningkatan gula darah secara signifikan.

3. Tomat

Tomat mengandung likopen, tetapi juga cukup asam. Bagi penderita asam lambung, tomat bisa memperparah gejala seperti refluks asam. Meski tomat menyehatkan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderita GERD.

4. Kurma

Kurma dikenal dengan rasanya yang manis dan tekstur karamelnya. Meski kaya akan kalium, tembaga, dan magnesium, kurma mengandung gula dan karbohidrat yang tinggi.

Satu cangkir kurma mengandung 101 gram gula dan 120 gram karbohidrat. Orang yang menjalani diet rendah gula atau karbohidrat sebaiknya membatasi konsumsi kurma karena dapat mempengaruhi kadar gula darah dan berat badan.

5. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat, tetapi juga tinggi kalori, yaitu 240 kalori per cangkir. Bagi yang mencoba mengurangi asupan kalori untuk menurunkan berat badan, mengonsumsi alpukat secara berlebihan bisa menghambat proses penurunan berat badan. Meskipun sehat, porsi alpukat perlu dibatasi.

6. Kelapa Kering

Satu cangkir kelapa kering mengandung 560 kalori dan 56 gram lemak, menjadikannya salah satu buah paling tinggi kalori. Orang yang ingin menjaga berat badan atau mengurangi asupan lemak sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi kelapa kering, meski kaya akan mangan dan selenium.

7. Jeruk

Meski kaya akan vitamin C dan serat, jeruk sama seperti tomat. Buah ini memiliki tingkat keasaman tinggi yang bisa memicu gejala asam lambung. Orang dengan kondisi GERD sebaiknya membatasi konsumsi jeruk, terlebih apabila sedang kambuh, untuk menghindari gangguan pencernaan seperti mulas dan nyeri ulu hati.

8. Grapefruit

Buah grapefruit atau jeruk limau gedang memiliki rasa asam yang tajam dan kaya akan vitamin A serta C. Namun, grapefruit juga dapat memicu gejala asam lambung. Orang yang memiliki masalah pencernaan, terutama GERD, disarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi grapefruit agar tidak memperburuk kondisi mereka.

9. Plum Kering (Prune)

Plum kering sering digunakan sebagai obat alami untuk sembelit karena tingginya kandungan serat. Namun, satu cangkir prune mengandung 418 kalori dan 66 gram gula. Mereka yang ingin menghindari asupan kalori atau gula yang tinggi sebaiknya membatasi konsumsi prune.

10. Buah-buahan Kering

Buah-buahan kering seperti kismis, aprikot, dan mangga mengandung lebih banyak gula dan kalori dibandingkan buah segarnya, terlebih yang memang diolah sebagai manisan. Meski kaya akan serat dan vitamin C, satu cangkir buah kering bisa mengandung lebih dari 106 gram gula.

Bagi yang ingin menurunkan asupan gula, sebaiknya mengonsumsi buah kering dalam porsi kecil karena tingginya kandungan kalori dan gula dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Meski berbagai jenis buah di atas mungkin memberi dampak negatif bagi sebagian orang, namun kembali lagi bahwa semua tergantung kondisi tubuh masing-masing. Konsultasikan kepada tenaga medis atau ahli gizi untuk mengetahui buah apa yang cocok dimakan setiap hari.

CHAINEFFECT.US | WEBMD | HEALTHLINE

Pilihan Editor: Hindari Pestisida, Mengupas Kulit Buah Lebih Baik dari Sekadar Mencuci

Leave a comment