Informasi Terpercaya Masa Kini

Lakukan Kebiasaan Ini agar Tetap Fit Seiring Bertambahnya Usia

0 2

Seiring bertambahnya usia terlebih memasuki 30 tahun ke atas tubuh mulai mengalami perubahan energi. Jika dahulu Mama mampu berjalan jauh, saat ini mungkin merasa mudah lelah. 

Kendati demikian, bertambahnya usia tidak secara otomatis membuat berkurangnya semangat untuk menjalani hari. Mama dapat memiliki energi baru dengan mengatur pola hidup sehat dan melakukan beragam aktivitas lainnya. 

Ada beberapa prinsip yang dapat mendorong Mama untuk tetap fit seiring bertambahnya usia. Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar lakukan ini agar tetap fit seiring bertambahnya usia. Simak di bawah ini, ya.

1. Kelola stres dengan baik

Memasuki usia 30 tahun tak jarang stres kerap melanda baik karena persoalan pekerjaan, asmara, keluarga, hingga anak. Tahukah Mama jika stres juga menghabiskan banyak energi, lho! 

Dilansir dari National Health Service, gejala fisik stres dapat berupa sakit kepala atau pusing, nyeri otot, masalah perut, nyeri dada atau detak jantung yang lebih cepat, dan masalah seksual. Ada beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk mengelola stres. Apa saja?

  • Berolahraga dengan melakukan yoga, joging, senam aerobik, dan lain sebagainya. 
  • Mendengarkan musik atau membaca buku untuk mengisi waktu luang. 
  • Menghabiskan waktu bersama anak, keluarga, atau teman-teman. 
  • Coba ceritakan perasaan Mama kepada pasangan, teman, anggota keluarga, atau profesional kesehatan.  
  • Manajemen waktu yang baik antara pekerjaan dan keluarga. 
  • Pergi berlibur dengan keluarga atau menikmati waktu sendiri. 
  • Melakukan hobi yang disukai. 

2. Lebih selektif dalam memilih makanan

Di usia 30 tahun ke atas, Mama perlu lebih selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi dari segi nutrisi. Hal ini dikarenakan seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi melambat.  

Kadar gula memainkan peran besar ketika usia tidak lagi muda. Beberapa ahli mengatakan bahwa makanan rendah glikemik, seperti kacang-kacangan dan produk gandum dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah. 

Makanan mengandung glikemik sendiri merupakan makanan yang mengandung karbohidrat. Umumnya, makanan yang tinggi glikemik dapat ditemukan dalam nasi putih, roti putih, dan minuman manis yang dapat menyebabkan lonjakan cepat gula darah. 

3. Batasi waktu tidur

Cara ini disebut juga dengan terapi pembatasan tidur, sebuah metode pengobatan untuk insomnia. Membatasi tidur akan membuat Mama lebih mudah tertidur dan mendorong tidur lebih nyenyak dalam jangka panjang. Berikut ini cara yang dapat dilakukan melansir dari Harvard Health Publishing, apa saja? 

  • Hindari tidur di siang hari.
  • Di malam pertama, tidurlah lebih lambat dari biasanya dan tidurlah hanya empat jam.
  • Jika Mama merasa nyenyak selama periode empat jam itu, tambahkan lagi 15–30 menit tidur di malam berikutnya.
  • Selama Mama tidur nyenyak sepanjang waktu, tambahkan tidur secara perlahan pada malam-malam berikutnya.

Cara ini tidak memiliki jangka waktu tertentu. Bagi sebagian orang membutuhkan beberapa minggu untuk menentukan waktu yang pas untuk tidur. Tetapi, bagi orang lain mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Terlepas dari itu, cara ini membutuhkan kesabaran dan konsistensi dari masing-masing orang, ya Ma. 

4. Meminum banyak air mineral

Minum lebih banyak air akan membantu mengembalikan energi, lho Ma! Jika Mama mengalami dehidrasi sedikit saja, hal itu dapat menyedot energi dan memengaruhi suasana hati. 

Bagi Mama yang jarang meminum air, mulailah membiasakan diri untuk rajin meminumnya. Berikut ada beberapa tips untuk lebih banyak minum air. Perhatikan baik-baik, ya.

  • Bawalah botol air sendiri untuk menemani kegiatan sehari-hari. 
  • Jika Mama menyukai air dingin, dapat membekukan air yang sudah dimasuki ke dalam botol.  
  • Pilih air mineral daripada minuman manis untuk dikonsumsi sehari-hari. 
  • Minumlah air mineral saat makan.  
  • Tambahkan irisan jeruk nipis atau lemon ke dalam air untuk memberikan rasa. 

5. Mengurangi mengonsumsi kafein

Umumnya kafein ditemukan dalam kopi, teh, soda, minuman berenergi, beberapa obat penghilang rasa sakit dan obat herbal. Kadar kafein yang tinggi akan menyebabkan masalah kesehatan, seperti insomnia, sakit kepala, gelisah, detak jantung cepat, dan dehidrasi.

Mama dapat mengurangi kafein secara perlahan selama sebulan untuk mengetahui apakah tubuh merasa tidak terlalu lelah tanpa kafein. Jika telah mengonsumsi kafein secara teratur dan kemudian tiba-tiba berhenti, kemungkinan akan mengalami gejala berikut:

  • Sakit kepala.
  • Kantuk berlebih.
  • Sensitif atau mudah marah.
  • Timbul rasa mual.
  • Sulit berkonsentrasi.

Mama tak perlu khawatir karena gejala ini biasanya hilang setelah beberapa hari. Jadi, tidak ada salahnya untuk membiasakan diri agar tubuh tetap sehat. 

6. Menurunkan berat badan

Jika Mama memiliki berat badan berlebih, tidak ada salahnya untuk menurunkan berat badan. Selain memberi lebih banyak energi, menurunkan berat badan mampu mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Pastikan menggunakan cara yang tepat dan sehat untuk menurunkan berat badan. Mama dapat menggunakan cara berikut ini untuk menurunkan berat badan. Apa saja?

  • Terapkan perubahan gaya hidup jangka panjang. 
  • Memakan lebih banyak protein nabati dan sayuran. 
  • Meningkatkan konsumsi protein yang dapat mencegah hilangnya massa otot. 
  • Mengurangi gula dan karbohidrat olahan. 
  • Menyeimbangkan bakteri usus dengan mengonsumsi probiotik. 

7. Mengonsumsi suplemen vitamin

Setelah cara-cara di atas dilakukan, Mama dapat melengkapi kebutuhan energi dengan mengonsumsi suplemen vitamin. Ada sejumlah vitamin yang dapat dikonsumsi untuk membantu meningkatkan energi.

  • Vitamin B12 yang bertanggung jawab untuk membentuk sel darah merah, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. 
  • Vitamin C sebagai bentuk antioksidan penting yang memerangi stres oksidatif. 
  • Vitamin D yang sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan tulang, dan produksi hormon reproduksi.  
  • Magnesium sebagai salah satu mineral paling melimpah di dalam tubuh yang umumnya ditemukan dalam ikan dan sayuran berwarna hijau gelap. 
  • Zat besi sebagai mineral penting yang membantu sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh.

Itu dia informasi seputar lakukan ini agar tetap fit seiring bertambahnya usia yang dapat dicoba di rumah. Semoga bermanfaat untuk Mama. 

Baca juga:

  • Untuk Tingkatkan Energi, Inilah Cara Tepat Minum Vitamin B Kompleks
  • Sebaiknya Tidak Dilakukan, Sebab 5 Kebiasaan Ini Bisa Menguras Energi
  • Meningkatkan Energi Tubuh, Inilah 5 Manfaat Malic Acid untuk Kesehatan
Leave a comment