Informasi Terpercaya Masa Kini

Alasan Akting Rain di Drakor Red Swan Dapat Banyak Kritikan

0 5

TEMPO.CO, Jakarta – Drama Korea terbaru, Red Swan, yang telah tayang pada 3 Juli 2024 lalu, dikritik publik. Drama yang tayang pada platform streaming Disney+ ini dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas Korea Selatan. Sebut saja Rain dan Kim Ha Neul. Belum genap sebulan usia penayangannya, drama ini telah mengundang berbagai kritikan dari publik Korea Selatan.

Red Swan muncul sebagai salah satu alternatif judul drama Korea bergenre aksi dan melodrama yang dapat Anda saksikan pertengahan tahun 2024 ini. Drama ini mengisahkan Oh Wan Soo (Kim Ha Neul) seorang pegolf yang juga merupakan istri dari konglomerat kaya pewaris perusahaan Hwain, Kim Yong Kook yang diperankan oleh Jung Gyu Woon.

Selama 10 tahun pernikahan mereka ternyata Yong Kook berselingkuh, menyadari hal ini tak membuat Wan Soo serta merta ingin bercerai dari suaminya. Justru sebisa mungkin ia mempertahankan rumah tangganya.

Segalanya bertambah rumit ketika Seo Do Yoon (Rain) muncul sebagai pengawal yang bersumpah akan selalu menjaga Wan Soo. Kemunculannya yang tiba-tiba menimbulkan misteri dan pertanyaan perihal tujuannya. Hal ini membuat Wan Soo jatuh hati kepada Do Yoon.

Drama ini disebut-sebut memiliki intensitas ketegangan yang membuat penonton tidak ingin melewatkannya. Selain perselingkuhan, drama ini juga dibumbui dengan konflik perebutan kekuasaan, pembunuhan, dan balas dendam.

Dengan intensitas yang sedemikian rupa itu, pada episode ketujuhnya yang tayang pada 25 Juli lalu mendapatkan kritikan dan kecaman dari publik. Hal ini disebabkan, aksi dalam drama tersebut dinilai ekstrim dan berbahaya serta seakan-akan menyepelekan keselamatan para aktor yang bermain.

Hal ini bermula ketika adegan seorang pengawal wanita dari grup Hwain diam-diam tengah memotret bukti perselingkuhan antara Wan Soo dan Do Yoon dengan melewati tetrapod. Setelah memotret, pengawal itu kembali menuruni tetrapod dengan kecepatan tinggi agar tidak tertangkap basah oleh keduanya.

Tetrapoda adalah bentuk blok beton peredam gelombang yang digunakan untuk mencegah erosi yang disebabkan oleh cuaca dan pergeseran sepanjang pantai, terutama untuk memperkuat struktur pantai seperti tanggul dan pemecah gelombang. Memiliki tinggi 4-5 meter dan biasanya ditumpuk 1-4 lapisan atau setara dengan ketinggian apartemen 2-3 lantai.

Sontak adegan ini menimbulkan kritikan keras dari publik sebab seakan-akan tim produksi tidak menghiraukan keselamatan para artisnya. Padahal sudah banyak kecelakaan yang terjadi di sana, sekitar 462 kasus dan 65 diantaranya meninggal dunia. Pemerintah Korea Selatan sampai membuat sebuah peraturan yang akan mendenda siapapun yang melanggar masuk pelabuhan atau daerah rawan kecelakaan lainnya dengan denda senilai 1 juta KRW.

Sampai saat ini, tim produksi Red Swan masih belum memberikan respon atau komentar apapun terkait kritikan pedas publik. Selain masalah keselamatan, akting aktor Rain disini juga dinilai mengecewakan.

Bagaimana tidak? Rain hanya cemerlang soal urusan adegan aksi dan laga, namun selain itu ia dinilai tidak mampu menghidupkan nyawa karakter utama dalam cerita tersebut dan terkesan sangat datar.

Meskipun memainkan sendiri perannya tanpa menggunakan pemeran pengganti dalam tiap adegan aksinya, hal ini dinilai masih kurang menghidupkan karakter yang ia perankan.

Padahal drakor ini sudah hampir menjelang tamat, hanya tersisa dua episode lagi. Harap-harap cemas penonton pun kian silih berganti menantikan bagaiman ending dari drama ini, apakah di luar ekspektasi dan terjadi improvisasi besar atau malah hanya mengecewakan mereka saja? Terlepas dari segala kritikan di atas, chemistry yang dibangun Rain dan Kim Ha Neul sudah sangat epik. Nantikan drama Red Swan ini setiap Rabu di Disney+.

Pilihan Editor: 5 Drakor Bertema Olahraga Berpadu Romansa

Leave a comment