KOMPAS.com – Jelang perayaan Imlek biasanya kue keranjang akan banyak dijual di pasaran. Beragam bentuk bisa ditemui. Ada yang berbentuk tabung kecil berbentuk tabung besar, hingga berbentuk bulat pipih seukuran bola kasti.
Kudapan alami berbahan dasar tepung ketan dan gula ini dapat disimpan di suhu ruang dan tidak harus dimasukkan ke dalam kulkas. Jadi, aman disimpan dalam jangka waktu yang lama apabila kamu tidak sempat mengolahnya.
Namun, berapa lama kue keranjang bisa awet disimpan di rumah?
Baca juga:
- Resep Kue Keranjang Goreng Lapis Ubi, Kreasi Camilan Sederhana untuk Imlek
- Resep Wedang Roti Kue Keranjang, Santapan Hangat untuk Peayaan Imlek
Kue keranjang tahan berapa lama?
Menurut pemilik sekaligus pengelola rumah produksi Dodol & Kue Ny. Lauw (LKW) generasi ketiga bernama Iin, kue keranjang bisa awet hingga tujuh bulan bahkan sampai satu tahun.
“Kalau dari cerita pelanggan, bisa awet sekitar tujuh bulan hingga setahun. Tapi karena di sini perputarannya cepat, jadi tidak sampai selama itu,” kata Iin saat Kompas.com temui di dapur produksi Dodol & Kue Ny. Lauw (LKW), Tangerang, Banten, Jumat (17/1/2025).
Baca juga:
- Resep Bubur Sumsum Kue Keranjang, Sajian Legit untuk Perayaan Imlek
- Resep Lumpia Goreng Isi Kue Keranjang Keju, Camilan Praktis untuk Imlek
Menurutnya, jika ingin menyimpan kue keranjang lebih lama, sebaiknya simpan di dalam kulkas. Apabila hendak menikmatinya kembali, kue keranjang dapat dikukus sebentar supaya teksturnya kembali kenyal.
“Kalau disimpan di luar ruangan terlalu lama, bagian luarnya biasanya buluk (kotor). Bagian buluk-nya bisa dibuang saja, nanti kue keranjangnya bisa digoreng lagi supaya kenyal,” kata Iin.
Baca juga:
- Apa Arti Kue Keranjang dalam Perayaan Imlek?
- Resep Es Cincau Kue Keranjang Lengkap dengan Sirop Gula Merah