Informasi Terpercaya Masa Kini

Begini Posisi Tuas Transmisi Mobil agar Bisa Engine Brake di Turunan

0 2

SOLO, KOMPAS.com – Melewati jalan menurun perlu keahlian dan kehati-hatian yang tinggi, sebab jika tidak, mobil bisa kehilangan kontrol dan mengalami kecelakaan.

Salah satu cara untuk menjaga kecepatan mobil tetap stabil saat menurun adalah dengan menggunakan teknik engine brake.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat melewati jalanan menurun mobil perlu memiliki kontrol rem yang baik.

Baca juga: Cara Terhindar Kasus Tabrak Lari saat Terlibat Kecelakaan di Jalan

“Jalan turunan harus terkontrol kecepatan kendaraan dengan cara menahan menggunakan rem, umumnya ada tiga rem yang tersedia di kendaraan, yaitu service brake atau kaki, parking brake atau rem tangan dan engine brake atau mesin,” kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (19/10/2024).

Sony melanjutkan, dari ketiga rem tersebut, engine brake yang paling optimal karena cara kerjanya tanpa gesekan metal yang bisa menghindari panas berlebih.

Kemudian, engine brake pada mobil bisa dilakukan sebelum jalan turunan atau sesaat setelah turunan.

“Cara kerjanya pada mobil manual, injak rem dengan lembut dan RPM ditahan tidak lebih dari 1.500an, masuk gear ke rendah atau atau dua, dan lepas kopling, maka kecepatan kendaraan tertahan,” kata Sony.

Baca juga: Antisipasi Macet saat Pelantikan Presiden, Begini Strategi Dishub DKI

Sony juga mengatakan, jika kecepatan menambah injak pedal rem sesekali agar tidak bergerak liar.

“Untuk kendaraan yang bertransmisi automatic, lakukan hal yang sama, turunkan gear ke S atau D1 (artinya mewakili gear 1) dan tekan pedal rem sesekali,” kata Sony.

“Jika turunannya panjang pastikan jaga jarak dengan kendaraan di depan dan lihat spot-spot berbahaya atau tikungan atau blindspot yang ada di depan,” kata Sony.

Leave a comment