7 Manfaat Rutin Jalan Tanpa Alas Kaki untuk Kesehatan
Ketika kita akan pergi keluar rumah, memakai sepatu atau sandal menjadi wajib agar kaki tidak kotor atau terluka. Tapi kini, penggunaan sepatu dan sandal bukan lagi sebatas alas kaki tapi juga sebagai tren mode yang akan terus berubah seiring berjalannya waktu.
Walaupun penggunaan sepat atau sandal sangat penting saat beraktivitas di luar rumah, ternyata penting juga untuk rutin melakukan “grounding” atau berjalan kaki tanpa memakai alas kaki.
Sebetulnya, grounding tidak hanya dengan melepas alas kaki saat berjalan. Grounding merupakan aktivitas mendekatkan tubuh pada bermukaan tanah untuk mendapatkan manfaat.
Aktivitas grounding ini tidak hanya mendekatkan kita kepada alam tapi juga bisa mendapatkan manfaat yang baik bagi tubuh. Bahkan, para ahli kesehatan juga menyarankan untuk merutinkan jalan tanpa alas kaki dalam pengobatan penyakit tertentu.
Dalam penjelasan kali ini, Popmama.com akan memberikan informasi terkait manfaat rutin jalan tanpa alas kaki terhadap kesehatan. Simak penjelasan berikut ini ya.
1. Memperlancar peredaran darah
Di antara manfaat rutin jalan tanpa alas kaki antara lain dapat memperlancar peredaran darah. Jalan tanpa alas kaki merupakan salah satu cara pijat refleksi alami. Dimana kita ketahui bahwa pijat refleksi dapat membantu peredaran darah mengalir dengan baik ke seluruh bagian tubuh.
2. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat rutin jalan tanpa alas kaki lainnya adalah terhindar dari penyakit jantung. Hal ini dikuatkan dengan sebuah studi dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine yang menyatakan bahwa jalan tanpa alas kaki dapat mengurangi efek penggumpalan dan pengentalan darah. Dimana hal tersebut biasanya yang sering menjadi penyebab penyakit jantung.
3. Menurunkan efek cedera dan inflamasi
Sebuah studi yang telah diterbitkan di dalam Journal of Environmental and Public Health mengungkapkan bahwa dengan jalan tanpa alas kaki merupakan cara yang natural, alami, dan strategi kesehatan yang mudah untuk mencegah dan melawan penyakit inflamasi kronis.
Di dalam penelitian, seorang perempuan berusia 33 tahun mengalami cedera akibat olahraga senam di saat usianya 15 tahun. Akibat cedera tersebut ia harus menggunakan bantal untuk menopang lututnya agar rasa sakitnya berkurang. Ia juga tidak bisa berdiri tegak terlalu lama.
Setelah menjalani masa pengobatan dengan teknik grounding selama 6 hari rasa sakitnya sudah berkurang sebanyak 50%. Ia mengaku sudah bisa berdiri lebih lama dan tak memerlukan bantal untuk menopang lututnya saat tidur. Lalu, setelah 6 bulan pengobatan ia bahkan sudah bisa menyelesaikan setengah maraton.
4. Meningkatkan imunitas tubuh
Masih merujuk pada studi yang dipublikasikan di dalam Journal of Environmental and Public Health bahwa manfaat rutin jalan tanpa alas kaki dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Peneliti menemukan bahwa dengan melepas alas kaki saat jalan dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dan mengurangi jumlah sel darah putih. Ini adalah bukti imunitas tubuh yang meningkat setelah melakukan grounding.
5. Mempercepat proses penyembuhan luka
Ternyata, manfaat rutin jalan tanpa alas kaki juga bisa memberikan dampak pada penyembuhan luka. Teori di dalam sebuah jurnal dikatakan bahwa saat tubuh bersentuhan langsung dengan bumi, elektron di permukaan bumi akan menyebar ke dalam tubuh.
Elektron tersebut akan membentuk mikro antioksidan di sekitar area luka yang mempercepat penyembuhan. Hal ini membuktikan bahwa dengan mendekatkan tubuh untuk kontak langsung dengan bumi, salah satunya dengan jalan tanpa alas kaki, dapat mempercepat penyembuhan luka.
6. Mengurangi dampak stres
Bersentuhan langsung dengan tanah saat jalan tanpa alas kaki akan membantu menurunkan kadar hormon kortisol di dalam tubuh. Saat hormon kortisol menurun maka dampak stres, kecemasan, hingga depresi dapat berkurang. Hal ini akan membuat pikiran menjadi lebih positif dan tenang.
7. Membantu meningkatkan kualitas tidur
Hal lain terkait manfaat rutin jalan tanpa alas kaki juga dinilai dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Penurunan jumlah kortisol di dalam tubuh juga berkaitan dengan kualitas tidur. Hormon kortisol membuat tubuh siaga dan tetap terjaga di saat malam hari.
Tetapi jika rutin jalan tanpa alas kaki maka hormon kortisol akan menurun terutama saat malam hari. Sehingga, tubuh dapat memberikan sinyal untuk tidur di malam hari.
Sejumlah manfaat rutin jalan tanpa alas kaki telah dibuktikan dalam berbagai penelitian dan sudah dipublikasikan di dalam jurnal internasional.
Hal ini tentu memperkuat betapa penting dan bermanfaatnya tubuh bersentuhan langsung dengan tanah. Saat melakukan jalan tanpa alas kaki rutin dilakukan maka akan banyak manfaat kesehatan yang akan dirasakan.
Itu dia rangkuman manfaat rutin jalan tanpa alas kaki terhadap kesehatan. Semoga bermanfaat ya.
Baca juga:
- 12 Manfaat Jalan Kaki secara Rutin Bagi Kesehatan
- 7 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan Selama Pandemi
- Bahaya Bekerja di Atas Kasur bagi Kesehatan Tubuh