TEMPO.CO, Jakarta – Presiden AS Joe Biden yang akan lengser tidak menghadiri foto bersama para pemimpin Kelompok 20 atau KTT G20 pada hari Senin di Brazil. Para kepala negara pun berfoto tanpa Biden.
Biden dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tiba di lokasi di tepi pantai tepat saat para pemimpin dunia lainnya sudah bubar. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga tidak hadir dalam sesi pemotretan, sementara Presiden Cina Xi Jinping berdiri di depan dan di tengah.
Gedung Putih mengatakan foto itu diambil lebih awal dari yang direncanakan. “Karena masalah logistik, mereka mengambil foto lebih awal sebelum semua pemimpin tiba,” kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden kepada wartawan di Rio de Janeiro dilansir dari USA Today.
Cyril Ramaphosa, Presiden Cina Xi Jinping, dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, berpose bersama para pemimpin G20 lainnya selama acara peluncuran Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan pada KTT G20 di Museum Seni Modern di Rio de Janeiro, Brasil pada Senin, 18 November 2024. Potret para pemimpin dunia tersebut ditayangkan setelah sesi mengenai kelaparan dan kemiskinan. Presiden AS menjanjikan bantuan baru sebesar US$ 4 miliar bagi negara-negara berkembang.
Biden menghadiri KTT G20 terakhirnya sebagai presiden minggu ini di Rio de Janeiro. Ini adalah pemberhentian keduanya dalam perjalanan ke dua negara. Selama akhir pekan, ia menghadiri pertemuan negara-negara Lingkar Pasifik di Lima, Peru.
Pada pertemuan puncak itu, para fotografer mengambil gambar Biden di baris terakhir, dekat tepi terjauh gambar. Gedung Putih mengatakan bahwa para pemimpin disusun dalam foto itu berdasarkan abjad berdasarkan negara. Xi juga berada di depan.
Pada hari Senin, pada sesi kelompok tentang kelaparan dan kemiskinan, Biden duduk di dekat bagian tengah. Ia adalah pemimpin kedua setelah presiden Brasil, yang negaranya menjadi tuan rumah pertemuan puncak ekonomi terbesar di dunia tahun ini.
Kelompok tersebut mencakup musuh bebuyutan AS, Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir dalam pertemuan KTT G20. Ia mengutus menteri luar negerinya, Sergey Lavrov, untuk menggantikannya.
Biden menekankan pentingnya menanggapi serangan Rusia terhadap Ukraina dalam sambutan singkatnya di acara tersebut. “Amerika Serikat sangat mendukung kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina. Menurut saya, semua pihak yang duduk di meja perundingan ini juga harus mendukungnya,” katanya.
Biden juga memuji dukungan AS terhadap perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza. “Kami akan terus berupaya untuk mempercepat kesepakatan gencatan senjata yang menjamin keamanan Israel dan membawa pulang para sandera serta mengakhiri penderitaan rakyat dan anak-anak Palestina,” katanya.
“Saya meminta semua orang di sini untuk meningkatkan tekanan mereka terhadap Hamas, yang saat ini menolak kesepakatan ini,” ujar Biden menambahkan.