Informasi Terpercaya Masa Kini

14 Tahun Hilang,Keluarga Syok TKW Banyuwangi Sakit Keras di Arab,Anak Kuak Tabiat Majikan Terakhir

0 42

TRIBUNJATIM.COM – Kurang lebih 14 tahun lamanya seorang TKW Banyuwangi tak memberikan kabar ke keluarganya.

Tak tahu kabar Istikomah, anak dan keluarga berakhir syok setelah mengetahui nasibnya kini miris.

Pasalnya, Istikomah TKW Banyuwangi itu malah dikabarkan tengah mengalami sakit keras. 

Istikomah (54), seorang pekerja migran Indonesia asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami sakit di Arab Saudi.

Tenaga kerja wanita (TKW) yang sudah bekerja selama 14 tahun tersebut kini tengah dirawat di Rumah Sakit Dar Al Shifa Riyadh Arab Saudi.

Evi Dian (23), anak dari Istikomah menceritakan, ibunya berangkat bekerja ke Arab Saudi pada Agustus 2010 silam.

“Ibu berangkat keluar negeri kira-kira pada Agustus 2010. Saat itu adik saya masih usia 7 bulan dan saya masih SD,” kata Evi kepada Kompas.com, Jumat (12/7/2024), seperti dikutip TribunJatim.com

Menurut Evi, ibunya tersebut dahulu berangkat ke Arab Saudi melalui seorang sponsor asal Kabupaten Jember.

“Ibu belum pernah pulang sama sekali,” ungkap Evi.

Evi menjelaskan, selama ini dirinya berkomunikasi dengan sang ibu hanya singkat dan tidak pernah telepon.

Baca juga: Kesaksian Dian TKW Pemula Dirayu Pacar Majikan Agar Permintaan Dituruti, 3 Jam Dibayar Rp 350 Ribu

“Kami komunikasi dengan aplikasi IMO,” ujarnya.

Terakhir komunikasi dengan sang ibu, kata Evi, sekitar setahun yang lalu bahwa telah berpindah pekerjaan.

“Karena di majikan sebelumnya sempat mendapat pekerjaan yang berat. Katanya gajinya tidak dibayarkan gitu,” terang Evi.

Sejak komunikasi terakhir tersebut, Evi dan sang ibu putus kontak.

Evi tidak tahu kabar kondisi maupun posisi ibunya apakah masih kerja di Arab Saudi atau tidak.

“Lalu kami dapat kabar duka via telepon WhatsApp dari temannya ibu, kalau ibu kritis dan sedang dirawat di rumah sakit” ucap Evi.

Pengurus DPW Serikat buruh migran Indonesia (SBMI) Jawa Timur, Agung Subastian mengaku sudah mendapatkan laporan tersebut.

“Kami telah mengupayakan pendampingan kepada keluarga dan penelusuran ke Pos Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) dan Disnaker Banyuwangi,” kata Agung.

Menurut Agung, data atas nama Istikomah tidak terdaftar di sistem SISKOKTKLN dan sistem Disnaker Kabupaten Banyuwangi.

“Kami menduga karena lamanya kerja di luar negeri dan memperpanjang izin tinggalnya di perwakilan RI di Arab Saudi. Di situ terlihat dari paspor yang masih baru yang dikeluarkan oleh KBRI Riyadh Arab Saudi,” ucap Agung.

DPW SBMI Jawa Timur sedang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan KBRI yang ada di Riyadh Kerajaan Arab Saudi untuk meminta bantuan penanganan dan perlindungan Istikomah hingga pulih.

“Terkait agen atau sponsor penyalur dan majikan yang mempekerjakan Istikomah di Arab Saudi, kami akan melakukan penelusuran bersama keluarga,” ungkapnya.

Baca juga: Pengakuan TKW Tak Kuat Rawat Majikan yang Stroke Total, Tiap Hari Mengangkat, 3 Tahun Pilih Pulang

Hal itu karena keterbatasan informasi yang diperoleh keluarga terkait keberangkatannya ke luar negeri.

“Harapannya dapat membantu pertanggungjawaban dalam melindungi pekerja yang dikirimnya,” terang Agung.

Terkait biaya pengobatan, menurut SBMI, keluarga Istikomah mengalami kesulitan karena kondisinya kurang mampu. Suami Istikomah berprofesi sebagai nelayan dan anak-anaknya kerja serabutan.

“Keluarga berharap ibu Istikomah ini segera dapat penanganan dan bisa pulih dan pulang dalam keadaan sehat,” tandas Agung.

Baca juga: Nasib Wanita Malaysia Diselingkuhi TKW Indonesia, Gerebek Suaminya Berduaan di Mobil

Nasib TKW lain yang tak kalah miris adalah TKW asal Ponorogo Jawa Timur.

Wiji Lestari saat ini terkena kanker payudara stadium 4.

Selain itu, Wiji Lestari tak bisa pulang ke Indonesia.

Apalagi Wiji Lestari merupakan TKW kaburan dan statusnya ilegal.

Dilansir dari TribunStyle, video Wiji Lestari sedang terbaring lemah di rumah sakit viral di media sosial TikTok.

Terlihat wanita asal Ponorogo itu terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit.

Ia tampak sudah tidak sadarkan diri dan sudah tidak bisa berkomunikasi lagi.

“Kondisi Mba Wiji terkini, ini beliau kanker payudara stadium 4. Tadi saya udah ngomong sama dokternya, dokter banyak ingin membantu tapi terkendala dengan birokrasi karena Mba Wiji ini ilegal,” kata akun my_soul_8053 di TikTok.

Ia juga menjelaskan kalau kondisi Wiji Lestari sudah sangat kritis.

“Dokter ingin membantu tapi harus ada persetujuan dari kedua belah pihak negara, Indonesia dan Taiwan,” katanya sambil menangis.

Baca juga: Alasan Siti TKW Berubah Pikiran Ogah Pulangkan Sha Wang, Ngotot Adopsi, Punya Skenario soal Majikan

Kemudian menurut akun yang lainnya, Wiji Lestari sudah dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.

Ia dirawat di Rumah Sakit Taoyen dan tampak tidak sadarkan diri.

Kemudian ia pun sempat mengabarkan lagi kondisi terkini Wiji yang mulai sadarkan diri.

“Kondisi Mb Wiji terkini ya guys, udah bisa diajak ngobrol dikit-dikit,” tulisnya lagi.

Kondisi Wiji Lestari itu juga diungkap oleh Faisal Soh di akun Youtubenya, Sabtu (24/6/2023).

Menurut dokter di Taiwan, kemungkinan kecil untuk Wiji Lestari bisa sembuh.

Bahkan Faisal Soh ikut syok saat mengetahui usianya tinggal satu bulan lagi.

“Sekarang dia pingsan karena dia hypercalcemia setelah dicek kadarnya ternyata ini 2x dari kadar normal dan biasanya kalo sudah bergini, kemungkinan untuk sembuhnya sangat kecil, waktunya kemungkinan kurang lebih 1 bulan,” kata dokter di Taiwan dilansir dari akun Youtube Faisal Soh.

Kemudian, Faisal Soh juga mengatakan kalau status Wiji Lestari di Taiwan sudah memprihatinkan.

“Sudah tidak sanggup diri, duduk, susah bicara, kemungkinan hidupnya kecil,” kata Faisal.

Ia pun bingung harus memulangkan Wiji Lestari atau membawanya ke rumah sakit.

“Kalau dibawa pulang, perjalanan jauh pasti menyiksa dia, ada kemungkinan juga meninggal di tengah jalan. Tapi kalau kita masukin di rumah sakit Taiwan, keluarga ingin menemukan ibu dan anaknya dalam keadaan hidup, saya jadi bingung,” tutur Faisal.

Namun kemudian ia mendapat kabar kalau Wiji Lestari rupanya tidak diizinkan untuk terbang oleh dokter.

“Selain itu pas ditanya oleh pihak pramugari tidak tidak ngomong. Ditanya namanya dia, mau terbang gak, dia gak jawab. Dia sendiri gak sanggup. Alhasil gak jadi terbang langsung dilarikan ke rumah sakit,” tutur dia.

Kemudian, ia juga mendapat kabar dari dokter yang menangani Wiji Lestari.

Saya dapat kabar terbaru, dokter menjelaskan bahwa mba ini sudah tahap stadium paling akhir, mereka sudah angkat tangan,” kata Faisal Soh.

Intinya, kata Faisal Soh, pihak dokter di rumah sakit sudah tidak sanggup.

“Mereka menyarankan pihak keluarga mengikhlaskan dengan menyetujui pemberian obat penenang,” tandasnya.

Kisah TKW lainnya juga terjadi beberapa waktu lalu.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Leave a comment