Otomania.com – Karena lalu lintas makin dipadati kendaraan bermotor, peminat mobil bertransmisi matic belakangan ini tambah banyak.
Alasan banyaknya pengemudi yang mulai beralih ke mobil bertransmisi matic karena nyaman digunakan saat kemacetan.
Dibandingkan dengan transmisi manual, mengemudikan mobil matic cukup dengan memperhatikan injakan pedal gas dan rem saja.
Selain itu karena perkembangan teknologi yang makin canggih, mobil matic yang dulunya dikenal boros dan ringkih, kini kebandelannya enggak kalah dengan yang manual.
Namun perlu dicatat, di balik kemudahan pengoperasiannya, jangan langsung coba mengendarai mobil ini jika sebelumnya belum pernah.
Pasalnya, kode di tuas transmisi mobil matic bisa cukup bikin bingung para pemula.
Berebeda dengan tuas transmisi manual yang biasanya cuma ada angka 1-6 dan huruf ‘R’, di mobil matic lebih beragam.
Umumnya, posisi tuas disusun berdasarkan format P-R-N-D-3-2-L.
Baca Juga: Posisi Tuas Transmisi Mobil Matic yang Benar Saat Macet di Jalan Tanjakan
Mobil dengan transmisi otomatis dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan, ke salah satu posisi di atas.
“Kemudian, mesin mobil matik hanya bisa dihidupkan ketika tuas pada posisi P (parkir) ataupun N (netral),” kata Wory Anggodo, Mekanik Toyota Astrido Pondok Cabe, Jakarta Selatan, Selasa (15/2/2022))
Berikut arti huruf dan angka di tuas transmisi mobil matic serta kegunaannya:
1. P atau Parkir, adalah posisi untuk kendaraan parkir, transmisi terkunci pada posisi ini, sehingga kendaraan tidak bisa didorong.
Dalam posisi ini juga merupakan awal menghidupkan mesin dan melepaskan kunci kontak.
2. R atau Reverse, posisi untuk memundurkan kendaraan.
3. N atau Netral, posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda dalam keadaan bebas.
4. D atau Drive, posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal.
5. 2/S atau Second, adalah posisi untuk berjalan maju di tanjakan panjang. Posisi ini ada di maksimum gigi ke-2 (engine brake).
6. 1/L atau Low adalah posisi maju pada gigi ke satu, hanya digunakan pada saat berkendara di kondisi jalan yang menanjak curam.