5 Tips Menumis agar Masakan Lebih Lezat dan Matang Sempurna
KOMPAS.com – Menumis adalah teknik memasak yang sering dianggap mudah, tetapi sebenarnya memerlukan ketelitian agar hasilnya maksimal.
Meskipun terlihat sederhana, ada beberapa hal penting yang bisa mempengaruhi hasil akhir masakan. Dengan memahami cara menumis yang benar, hasil masakan tidak hanya matang sempurna, tetapi juga terasa lebih lezat dan tampil menarik.
Berikut ini adalah lima tips yang dapat membantu menumis dengan lebih baik agar masakan memiliki rasa dan tekstur yang optimal, dilansir dari buku “Masakan Rumahan Tumis, Kuah, Goreng” (2014) oleh Endang Indriani terbitan Kawan Pustaka.
Baca juga:
- Resep Tumis Jamur Kuping Cabai Rawit, Pedesnya Nampol
- Resep Tumis Udang Manis Pedas ala Thailand
- Resep Tumis Soun Oyong, Lauk Praktis Tanpa Minyak Goreng
1. Jangan Memenuhi Wajan Terlalu Penuh
Saat menumis, penting untuk tidak memasukkan terlalu banyak bahan sekaligus ke dalam wajan. Jika wajan terlalu penuh, bahan makanan akan sulit matang merata.
Panas yang seharusnya menyebar dengan baik malah terjebak di antara bahan yang terlalu rapat, membuat masakan tidak renyah dan berwarna pucat. Pastikan untuk memberikan ruang agar bahan bisa terkena panas secara merata.
2. Aduk Masakan dengan Perlahan
Salah satu kesalahan umum dalam menumis adalah terlalu sering mengaduk bahan makanan. Mengaduk dengan ritme yang tepat penting untuk menjaga tekstur masakan.
Jika terlalu sering diaduk, sayuran atau daging bisa kehilangan kelembapannya, membuatnya cepat kering. Cukup aduk sesekali, terutama saat bahan mulai menguning atau kecokelatan, agar matang sempurna dan tetap segar.
3. Pastikan Bahan Kering Sebelum Dimasukkan ke Wajan
Sebelum bahan makanan dimasukkan ke dalam wajan, pastikan bahan tersebut kering atau sudah ditiriskan dari bumbu cair.
Bahan yang basah akan membuat minyak dalam wajan memercik, dan hasilnya makanan akan sulit menjadi garing. Selain itu, masakan juga berpotensi menjadi lebih berminyak dan kurang menarik dari segi rasa.
4. Pahami Perbedaan Stir-Fry dan Menumis
Meskipun sering disamakan, stir-fry dan menumis memiliki perbedaan signifikan. Stir-fry dilakukan dengan api besar dalam waktu singkat, menghasilkan masakan yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam.
Sementara itu, menumis menggunakan api sedang hingga kecil dan membutuhkan waktu lebih lama untuk memastikan bahan makanan matang merata. Dengan memahami kedua teknik ini, masakan bisa disesuaikan dengan hasil yang diinginkan.
5. Gunakan Wajan yang Sesuai
Penggunaan wajan yang tepat juga berpengaruh besar terhadap hasil tumisan. Wajan dengan dasar yang lebih tebal mampu menyebarkan panas dengan merata, sehingga bahan makanan bisa matang secara sempurna.
Sebaliknya, wajan yang terlalu tipis bisa membuat makanan cepat gosong di satu sisi, tetapi belum matang di bagian lain.
Dengan memahami lima tips sederhana ini, proses menumis akan lebih efisien dan hasil masakan akan jauh lebih nikmat. Menumis bukan hanya soal memasak cepat, tetapi juga bagaimana menjaga rasa, tekstur, dan kesegaran bahan makanan.