Jenis dan Campuran Minuman Kopi yang Bisa Bikin Kolesterol Naik
GridHEALTH.id – Tahukah Anda ada jenis dan campuran minuman kopi yang justru bisa meningkatkan kolesterol?
Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia.
Banyak orang mengandalkan kopi untuk meningkatkan energi dan konsentrasi.
Namun, meskipun kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, beberapa jenis dan campuran minuman kopi dapat berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol.
Inilah jenis-jenis kopi dan campuran yang dapat memengaruhi kolesterol, serta beberapa tips untuk menikmati kopi dengan cara yang lebih sehat.
Jenis Kopi dan Pengaruhnya terhadap Kolesterol
1. Kopi Tanpa Filter (French Press, Espresso, dan Turkish Coffee)
Kopi tanpa filter, seperti French Press, espresso, dan kopi Turki, dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Jenis kopi ini mengandung zat yang disebut diterpenes, termasuk cafestol dan kahweol, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Filter kopi biasa dapat menyaring sebagian besar diterpenes ini, sehingga mengurangi dampak negatifnya terhadap kolesterol.
2. Kopi Instan
Kopi instan biasanya mengandung lebih sedikit diterpenes dibandingkan kopi tanpa filter.
Baca Juga: Efek Samping Minum Kopi Hitam Tanpa Gula, Waspada Diuretik, Apa Itu?
Namun, beberapa kopi instan dapat mengandung tambahan bahan kimia dan pengawet yang mungkin tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun kopi instan mungkin tidak langsung meningkatkan kolesterol, konsumsi berlebihan tetap harus dihindari.
3. Kopi Decaf (Dekafeinasi)
]Kopi dekafeinasi mengandung kadar diterpenes yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi berkafein biasa.
Namun, proses dekafeinasi dapat menggunakan bahan kimia yang mungkin tidak baik untuk kesehatan.
Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa kopi dekafeinasi masih dapat mempengaruhi kadar kolesterol, meskipun dalam tingkat yang lebih rendah.
Campuran Kopi yang Dapat Meningkatkan Kolesterol
1. Kopi dengan Krim dan Gula
Menambahkan krim dan gula ke dalam kopi adalah kebiasaan umum yang dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak jenuh. Krim, terutama krim kental atau whipped cream, mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.
Gula tambahan juga berkontribusi pada peningkatan kalori yang tidak diperlukan dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang juga berkaitan dengan peningkatan kadar kolesterol.
2. Kopi dengan Susu
Susu penuh lemak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.
Baca Juga: Jenis Kopi yang Tidak Boleh Diminum Penderita Asam Lambung, Nomor 1 Sering Dipesan Orang
Meskipun menambahkan susu ke dalam kopi dapat membuat rasa lebih lembut dan kaya, penggunaan susu rendah lemak atau susu nabati seperti almond atau oat milk adalah pilihan yang lebih sehat.
3. Kopi dengan Sirup Perasa
Banyak kedai kopi menawarkan berbagai sirup perasa untuk ditambahkan ke dalam kopi, seperti karamel, vanilla, dan hazelnut.
Sirup ini biasanya tinggi gula dan kalori, yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol dan berat badan. Menggunakan sirup tanpa gula atau mengurangi jumlah sirup yang digunakan dapat membantu mengurangi risiko ini.
4. Kopi dengan Minyak Kelapa atau Mentega
Tren seperti “bulletproof coffee”, yang menggabungkan kopi dengan minyak kelapa atau mentega, menjadi populer di kalangan pelaku diet keto.
Meskipun mungkin memberikan energi tambahan, penggunaan lemak jenuh dari mentega atau minyak kelapa dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Sebaiknya, gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun jika ingin menambahkan lemak ke dalam kopi.
Meskipun kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, beberapa jenis dan campuran minuman kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Kopi tanpa filter, kopi dengan tambahan krim dan gula, serta kopi dengan minyak kelapa atau mentega adalah beberapa contoh yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol LDL.
Untuk menikmati kopi dengan cara yang lebih sehat, pertimbangkan untuk menggunakan filter kertas, memilih susu rendah lemak atau susu nabati, dan menghindari penambahan gula dan krim berlebihan.
Dengan membuat beberapa perubahan kecil ini, Anda dapat tetap menikmati kopi favorit Anda tanpa khawatir tentang dampaknya terhadap kadar kolesterol dan kesehatan jantung Anda. (*)
Baca Juga: Cara Agar Asam Lambung Tidak Naik Saat Minum Kopi, Perhatikan Posisi Tubuh