Informasi Terpercaya Masa Kini

Apa Penyebab Asam Lambung Naik Padahal Sudah Makan? Ini Penjelasannya

0 3

GridHEALTH.id – Meskipun sudah makan, asam lambung masih bisa naik dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Ternyata ada beberapa penyebab mengapa asam lambung bisa naik meskipun perut sudah terisi.

Apa saja penyebabnya? Ini penjelasan selengkapnya.

Penyebab asam lambung naik padahal sudah makan

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa faktor penyebabnya:

1. Makan berlebihan

Salah satu penyebab utama asam lambung naik meskipun sudah makan adalah porsi makan yang terlalu besar.

Ketika makan dalam jumlah yang berlebihan, perut akan meregang untuk menampung makanan, dan hal ini dapat memberikan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (katup antara lambung dan kerongkongan).

Jika katup ini melemah atau terbuka, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan refluks.

2. Makanan pemicu refluks

Tidak hanya porsi makan, jenis makanan yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi kenaikan asam lambung.

Makanan-makanan tertentu seperti makanan pedas, berlemak, asam, serta minuman berkafein atau bersoda dapat memicu produksi asam lambung berlebih.

Makanan ini bisa membuat katup esofagus bagian bawah melemah, sehingga memungkinkan asam lambung untuk naik ke kerongkongan meskipun Anda sudah makan.

3. Langsung berbaring setelah makan

Kebiasaan langsung berbaring atau tidur setelah makan juga dapat menyebabkan asam lambung naik.

Baca Juga: Titik Pijat Asam Lambung pada Kaki, Ini 3 Bagian yang Ampuh Meredakan

   

Ketika Anda berbaring, gravitasi tidak dapat membantu menjaga asam lambung tetap di dalam perut.

Hal ini menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Disarankan untuk menunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur untuk menghindari refluks.

4. Stres dan kecemasan

Faktor psikologis seperti stres dan kecemasan juga dapat berperan dalam meningkatnya produksi asam lambung. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang bisa meningkatkan produksi asam lambung. Meski sudah makan, stres dapat memicu refluks asam, menyebabkan ketidaknyamanan pada perut dan dada.

5. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis juga bisa menyebabkan asam lambung naik setelah makan, seperti hernia hiatus dan disfungsi sfingter esofagus.

Pada hernia hiatus, bagian atas lambung terdorong ke arah diafragma, sehingga membuat katup antara lambung dan kerongkongan lebih mudah terbuka.

Hal ini meningkatkan risiko asam lambung naik ke kerongkongan.

6. Makan terlalu cepat

Makan terlalu cepat dapat menyebabkan udara tertelan bersama makanan, yang membuat perut terasa penuh dan memberi tekanan lebih besar pada katup esofagus.

Akibatnya, asam lambung bisa naik meski Anda sudah makan. Oleh karena itu, penting untuk makan perlahan dan mengunyah makanan dengan baik.

Meskipun sudah makan, asam lambung bisa tetap naik karena berbagai faktor, seperti makan berlebihan, mengonsumsi makanan pemicu refluks, kebiasaan langsung berbaring setelah makan, stres, dan kondisi medis tertentu.

Untuk mencegah asam lambung naik, sebaiknya makan dalam porsi kecil, hindari makanan yang memicu refluks, dan beri jeda waktu sebelum berbaring setelah makan. Mengelola stres juga sangat penting untuk menjaga kesehatan lambung Anda. (*)

Baca Juga: Cara Agar Asam Lambung Tidak Naik Saat Tidur, Nomor 2 yang Paling Ampuh

Leave a comment