KOMPAS.com – Siapa yang suka buah nangka? Ya, buah berdaging kuning ini dikenal dengan rasanya yang manis nan legit juga kerap dipadukan dalam minuman atau desserts. Ternyata tidak hanya buahnya yang bisa dikonsumsi, biji nangka aman dimakan dan bisa memberi manfaat bagi tubuh.
Manfaat makan biji nangka, antara lain menurunkan kadar gula darah dan melancarkan pencernaan.
Walau demikian, biji nangka juga dapat menimbulkan efek samping, misalnya menyebabkan pendarahan jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah.
Untuk itu, ketahui efek positif dan negatif dari mengonsumsi biji nangka.
Baca juga: Daun Jambu Biji untuk Mengobati Penyakit Apa? Berikut 6 Daftarnya
Apa efek makan biji nangka?
Biji nangka biasanya diolah dengan cara direbus atau dibuat menjadi keripik. Biji nangka yang sudah matang atau direbus juga bisa dicampur ke dalam salad sayur maupun buah.
Menurut Healthline, mengonsumsi biji nangka dapat mendukung kesehatan karena kaya nutrisi penting, seperti pati, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Biji nangka juga mengandung dua jenis vitamin B, yaitu tiamin (vitamin B1) dan riboflavin (vitamin B2). Kedunya memberikan energi bagi tubuh sehingga dapat bekerja secara semestinya. Untuk lebih jelasnya, berikut efek positif dan negatif makan biji nangka.
Efek positif makan biji nangka
Berikut efek atau manfaat makan biji nangka bagi kesehatan:
- Memiliki efek antimikroba
Dalam pengobatan tradisional, biji nangka bisa digunakan untuk meredakan diare karena memiliki efek antimikroba.
Efek antimikroba dapat membantu melawan bakteri, seperti E. coli yang bisa menyebabkan diare.
- Melancarkan pencernaan
Mirip dengan kacang-kacangan lainnya, biji nangka mengandung serat larut dan tidak larut.
Serat melewati saluran pencernaan manusia tanpa dihidrolisis oleh enzim sehingga dapat membantu menormalkan gerakan usus dengan menambah massa pada feses. Hal ini membuat feses lebih lunak sehingga buang air besar (BAB) menjadi lebih lancar.
Baca juga: Apakah Daun Pandan Bisa Menurunkan Gula Darah? ini Penjelasannya…
Serat juga bertindak sebagai probiotik yang berfungsi sebagai makanan untuk bakteri baik di usus.
Bakteri baik usus dapat mendukung pencernaan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Banyak pula penelitian yang menunjukkan bahwa asupan serat dapat meredakan sembelit, mencegah radang usus, dan meredakan gejala ambeien.
- Menurunkan kadar kolesterol
Manfaat biji nangka berikutnya yaitu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDl).
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa tikus yang banyak makan biji nangka memiliki kadar kolesterol LDL (jahat) yang lebih rendah dan kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih tinggi.
Namun, diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan khasiat biji nangka untuk menurunkan kolesterol terhadap manusia.
- Mengatasi gula darah tinggi
Pati resisten dan serat pada biji nangka dapat membantu menurunkan dan mengontrol kadar gula darah tetap stabil.
Zat pati ini juga memberi sensasi kenyang lebih lama tanpa memengaruhui kadar glukosa.
Baca juga: Apa Khasiat Buah Sirsak? Berikut 14 Daftarnya…
- Mencegah kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa biji nangka juga memiliki sifat antikanker.
Hal ini karena kandungan senyawa antioksidan, seperti flavonoid, saponin, dan fenolik yang membantu melawan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperbaiki kerusakan DNA.
Efek negatif biji nangka
Walaupun biji nangka memiliki beragam manfaat potensial bagi kesehatan, ada beberapa efek samping yang dapat terjadi yaitu:
- Menyebabkan pendarahan
Biji nangka bisa meningkatkan risiko pendarahan pada orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin, antikoagulan, dan obat antiinflamasi nonsteroid (ibuprofen atau naproxen).
Sebuah studi menyatakan, ekstrak biji nangka dapat memperlambat pembekuan darah dan mencegah terbentuknya gumpalan.
- Menghambat penyerapan nutrisi
Efek biji nangka berikutnya yaitu mengganggu penyerapan nutrisi karena mengandung tanin dan tripsin inhibitor.
Tanin adalah jenis polifenol yang umum ditemukan pada produk nabati. Tanin dapat mengikat mineral, seperti zinc dan zat besi sehingga tubuh tidak dapat menyerap zat penting tersebut.
Sementara, tripsin inhibitor dalah protein yang bisa menghambat aktivitas tripsin, enzim pencernaan protein. Tripsin dapat mengganggu penyerapan protein oleh tubuh.
Baca juga: Apakah Boleh Minum Air Rebusan Daun Salam Setiap Hari?
Kabar baiknya, suhu yang panas bisa membuat kedua zat tersebut menjadi non-aktif atau mati. Oleh karena itu, pastikan memasak biji nangka sampai matang dengan direbus atau dipanggang.
Itulah efek positif dan negatif dari biji nangka yang perlu Anda ketahui sebelum mengonsumsinya. Jika Anda mengalami masalah kesehatan usai makan biji nangka, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.