Wajib Nonton! Ini Sederet Film dan Series yang Dibintangi Putri Marino
Namanya semakin bersinar semenjak kehadirannya di industri perfilman Indonesia, Putri Marino berhasil memerankan berbagai karakter di film-filmnya. Jika kamu mengenal Putri Marino lewat film debutnya yakni, Posesif (2017), ternyata itu bukan tahun pertama Putri Marino terjun ke industri hiburan. Yup, sebelumnya ia pernah menjadi presenter di My Trip My Adventure (2013-2016).
Namanya meledak setelah memerankan Lala di Posesif, karier Putri Marino semakin melejit di industri perfilman. Kini, Putri Marino tak hanya bermain film, namun juga series. Cosmo sudah siapkan sederet film dan series yang dibintangi Putri Marino. Adakah film atau series Putri Marino favoritmu di sini, babes?
1. Posesif (2017)
Merupakan karya debut Putri Marino, Posesif (2017) berhasil menjadi film yang mengantarkan Putri Marino ke kesuksesannya sekarang. Mengisahkan tentang Lala yang merupakan siswi SMA sekaligus atlet lompat indah, Lala hidup berdua dengan ayahnya. Suatu saat, ada siswa baru di SMA tempat Lala menimba ilmu, bernama Yudhis. Singkat cerita, Lala akhirnya berpacaran dengan Yudhis. Mulanya, lovebirds ini terlihat baik-baik saja. Hingga akhirnya sifat asli Yudhis mulai terlihat. Ya, ternyata Yudhis sangat posesif terhadap Lala. Bahkan ia bisa tega mencelekai orang lain demi membela Lala. Dan Lala pun kerap mendapat physical abuse dari Yudhis.
2. Layangan Putus (2021-2022)
Web series yang diadaptasi dari kisah nyata ini, berhasil mencuri perhatian warga Indonesia—terlebih perempuan. Bercerita tentang Kinan yang menemukan suaminya selingkuh. Kepingan puzzle ia susun hingga akhirnya Kinan yakin bahwa suaminya main di belakangnya. Meski awalnya ia berada dalam fase denial, akhirnya Kinan menerima bahwa suaminya memang selingkuh di belakangnya. Dan momen ini bertepatan dengan Kinan yang sedang mengandung. Tentu bencana rumah tangganya sangat memengaruhi kehamilannya. Sadly, Kinan mengalami keguguran lantaran stress. So, bagaimana kelanjutan rumah tangga Kinan?
3. The Big 4 (2022)
Dina yang diperankan oleh Putri Marino merupakan detektif yang ambisius dalam pekerjaannya serta memegang teguh prinsip sebagai anggota polisi. Momen yang tak pernah ia bayangkan akhirnya terjadi. Dina harus menyelidiki kasus kematian ayahnya yang misterius. Lantas, Dina mencari berbagai petunjuk demi memecahkan kasus tersebut, dan petunjuk itu mengantarkan dirinya ke sebuah pulau. Dan di situlah Dina menemukan fakta tentang ayahnya yang belum pernah ia ketahui sebelumnya. Surprisingly, ayah Dina ternyata adalah seorang pemimpin kelompok pembunuh bayaran. Dina pun bersatu dengan mantan anak didik ayahnya untuk memecahkan kasus kematian ayah Dina. So, apakah Dina berhasil mengungkap misteri kematian sang ayah?
4. Gadis Kretek (2023)
Menampilkan alur campuran, Gadis Kretek (2023) berlatar di Jawa pada pasca penjajahan Belanda dan di Jakarta tahun 2001. Lebas, anak dari Soeraja setia menemani ayahnya yang tengah sakit keras. Namun, ayahnya kerap menyebut nama perempuan yang bukan nama ibunya, yakni Jeng Yah. Maka, Lebas segera mencari tahu siapa sebenarnya perempuan tersebut. Dan di tengah pencariannya, Lebas bertemu Arum. Meski mulanya terkesan tak akur, akhirnya Lebas dan Arum menjadi berteman. Lantas, apakah Lebas berhasil menemukan Jeng Yah?
5. The Architecture of Love (2024)
Terkadang, patah hati membuat seseorang untuk melakukan hal-hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Contohnya seperti Raia—seorang penulis yang sedang sakit hati, bahkan trauma karena baru saja bercerai dengan suaminya. Peristiwa ini mendorong Raia pergi ke New York untuk mencari inspirasi untuk karya barunya. Di New York, ia bertemu River yang merupakan seorang arsitek. Dan di sinilah kisah Raia dan River dimulai. Yup, usai pertemuan pertama Raia dan River, mereka kembali bertemu hingga saling menyembuhkan trauma.