KOMPAS.com – Apple pekan ini menyetop proses verifikasi (signing) untuk sistem operasi (OS) iPhone iOS 18.0.1. Signing iOS biasanya dilakukan untuk memverifikasi bahwa versi iOS yang telah di-sign boleh dipasang di iPhone pengguna.
Nah, penghentian proses signing ini membuat pengguna iPhone dengan versi iOS teranyar, seperti iOS 18.1, tak bisa kembali atau memasang versi iOS yang lebih rendah (downgrade), seperti iOS 18.0.1 yang proses signing-nya disetop tadi.
Menurut Apple, penyetopan proses signing di iOS 18.0.1 ini dilakukan untuk membuat pengguna memasang atau meng-install iOS versi terbaru, seperti iOS 18.1 yang dirilis pada 28 Oktober lalu.
Baca juga: Cara Update iOS 18.1, Siapkan Memori Besar buat Apple Intelligence
iOS versi ini menghadirkan fitur dan sistem keamanan baru yang bisa membuat pengguna tetap aman ketika mengakses internet. Selain itu, iOS 18.1 juga hadir dengan fitur kecerdasan buatan (AI) termutakhir Apple, yaitu Apple Intelligence.
Beberapa fitur Apple Intelligence yang dimaksud mencakup Writing Tools untuk membantu pengguna menulis sebuah e-mail menggunakan AI, Smart Replies untuk membalas pesan, Image Playground untuk membuat gambar menggunakan Generative AI, dan masih banyak lagi.
Terkait iOS 18.0.1, proses penyetopan signing iOS versi tersebut bisa dibilang cukup cepat dilakukan oleh Apple. Biasanya, penyetopan signing diterapkan Apple sekitar dua minggu setelah iOS versi terbaru dirilis, namun ini dilakukan sekitar satu minggu setelah iOS 18.1 dirilis.
Baca juga: Apple Rilis iOS 18.0.1, Perbaiki Layar iPhone 16 Tak Responsif
Adapun perilisan iOS 18.0.1 sendiri (4 Oktober 2024) juga dilakukan dengan cepat, di mana iOS versi tersebut diluncurkan sekitar dua minggu Apple merilis iOS 18 (16 September 2024), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari MacRumors, Selasa (5/11/2024).
Kala itu, iOS 18.0.1 dirilis untuk memperbaiki sensitivitas layar iPhone 16 dan iPhone 16 Pro, fitur Macro dan Ultra Wide yang bermasalah ketika merekam video 4K HDR, isu atau masalah di aplikasi Messages yang berkaitan dengan Watch Face, serta anomali di sistem alokasi memori iPhone.