Informasi Terpercaya Masa Kini

Kafe Kulkas Babe di Koridor Gatsu Solo Dirusak,Wapres Gibran Perintahkan TNI-Polri Tangkap Pelaku

0 4

TRIBUN TANGERANG.COM, SOLO- Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka meradang mendengar sebuah warung bernama Cafe Kulkas Babe di Koridor Gatot Subroto, Solo dirusak Orang Tak Dikenal (OTK).

Gibran mengatakan kawasan Koridor Gatsu menjadi salah satu pusat keramaian di Solo sehingga keamanannya harus terjaga.

Dia mengatakan banyaknya orang datang untuk berkunjung ke Koridor Gatsu menguntungkan UMKM lokal.

“Sekali lagi ini kita lihat UMKM lokal diuntungkan dengan keadaan seperti malam ini. Ayolah gotong royong biar Solo semakin aman nyaman. Biar pengunjung yang datang nyaman,” imbuhnya. 

Untuk itu, eks Wali Kota Solo, meminta agar aparat segera menangkap pelaku perusakan tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Gibran memint TNI-Polri untuk segera menangkap pelaku. Dia juga mewanti-wanti agar peristiwa itu tidak lagi terjadi.

“Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi. Saya minta tolong Pak Wali, Dandim, semua Kapolres untuk bergotong royong agar kejadian ini tidak terjadi lagi,” tuturnya, Sabtu.

Untuk memastikan gerak cepat aparat, Gibran juga turun langsung ke Solo satu hari setelah peristiwa itu terjadi.

Sebelumnya, Kafe Kulkas Babe yang menjual minuman keras di Solo, Jawa Tengah diserang orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 03.40 WIB.

Para pelaku yang mengenakan penutup muka mencoba membakar kafe yang terletak di Koridor Gatot Subroto (Gatsu), Kemlayan, Solo.

Beruntungnya, salah satu karyawan kafe langsung mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sehingga kebakaran tidak meluas.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan proses penyelidikan masih berjalan.

Akibat insiden tersebut, pintu serta jendela kafe yang terbuat dari kaca rusak.

“Sementara kami mengamankan CCTV sebagai petunjuk yang menurut kami yang paling bisa kita gunakan walaupun tidak bisa secara jernih hasilnya, tapi setidaknya ini jadi data awal,” paparnya, Sabtu (2/11/2024), dikutip dari TribunSolo.com.

Pihaknya menggandeng Polda Jateng untuk mengungkap kasus pengerusakan dan percobaan pembakaran.

“Kita juga gunakan koordinasi dengan instansi lain termasuk Polda dengan menggunakan scientific crime investigation mungkin juga ada metode yang kita terapkan untuk mengungkap kejadian tersebut,” lanjutnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, para pelaku berjumlah 12 orang dan mengendarai 6 sepeda motor.

“Untuk perkembangan lanjutannya nanti akan kita sampaikan. Sementara kami berdasar bukti di awal termasuk keterangan yang kita himpun mengenai kejadian tersebut sebagai modal penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Gibran Tinggal Mobil Dinas di Paragon Mal

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninggalkan mobil dinasnya di Solo Paragon Mal, di Jalan Yosodipuro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/7/2024).

Aksi orang nomor satu di Kota Bengawan ini meninggalkan mobil dinas Toyota Kijang Innova AD 1 di sebuah tempat, bukan kali pertama dilakukan.

Putra sulung Presiden Jokowi ini biasa meninggalkan mobil dinas jika ada permasalahan di lokasi itu.

Diketahui, di Solo Paragon Mal sedang digelar kegiatan festival kuliner non-halal.

Festival yang diikuti 34 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia ini sempat terhenti karena diprotes warga.

Namun, dengan berbagai catatan dan pembatasan, kegiatan ini akhirnya kembali digelar dari 3-7 Juli 2024.

Chief Marketing Communication (Marcom) Solo Paragon Mal Veronica Lahji membenarkan, mobil dinas Gibran ditinggal di Solo Paragon Mal pada Sabtu pukul 10.00 WIB hingga Minggu (7/7/2024).

“Pesannya, titip mobil Mas Wali sampai acara selesai,” kata Vero menyampaikan pesan ajudan Gibran, saat dihubungi lewat sambungan telepon, Sabtu.

Vero mengatakan, festival kuliner non-halal ini dibuka kembali pada Kamis (4/7/2024) siang dengan berbagai catatan dan pembatasan.

Syarat yang harus dipatuhi panitia adalah menutup sekeliling venue festival menggunakan kain hitam dan hanya ada beberapa pintu masuk serta dijaga petugas keamanan mal.

“Petugas keamanan itu tugasnya men-screening yang masuk. Misalnya yang hijab itu sudah tidak diperbolehkan masuk festival,” jelas dia.

Kemudian, di dalam stand kuliner tidak ada petugas yang berhijab.

Gaya tinggalkan mobil dinas Berdasarkan catatan Kompas.com, gaya Gibran meninggalkan mobil dinas pertama kali dilakukan di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon. 

Kemudian, Gibran kembali meninggalkan mobil dinasnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cemoro Kembar, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon.

Di sini terjadi perusakan makam diduga oleh anak-anak siswa rumah belajar di Mojo.

Ketiga, di depan SMK Batik 2 Solo Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.

Di lokasi ini sekolah diduga akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada saat Solo menerapkan PPKM Level 4 ketika Covid-19 melanda.

Kemudian yang terakhir, mobil dinas Gibran ditinggalkan di halaman SDN Nusukan Barat 113 Solo, di mana diduga ada siswa dan guru yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Kompas.com

Leave a comment