Gary Neville Sebut Erik ten Hag Lakukan 2 Perekrutan Terburuk dalam Sejarah Man United
SUPERBALL.ID – Legenda Manchester United Gary Neville menuduh mantan pelatih Setan Merah Erik ten Hag telah melakukan dua perekrutan terburuk dalam sejarah klub.
Man United sedang dalam pembicaraan dengan pelatih Sporting Lisbon Ruben Amorim setelah mereka akhirnya memecat Ten Hag awal minggu ini.
Dewan direksi Man United sempat menunjukkan kesabaran yang mengagumkan terhadap masa depan Ten Hag di saat tim merosot ke posisi terendah mereka di Liga Inggris musim lalu.
Ten Hag bahkan diberi perpanjangan kontrak setelah kemenangan mengejutkan di final Piala FA atas rival sekotanya, Manchester City.
Tetapi sayangnya, Ten Hag dipecat kurang dari empat bulan kemudian saat Man United berada di posisi ke-14 dalam klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Sedangkan di Liga Europa, Man United terdampar di posisi ke-21 dari 36 tim peserta.
Meskipun performa Man United sebagian besar buruk di bawah asuhan Ten Hag, Neville yakin pelatih asal Belanda itu setidaknya akan dikenang secara positif karena telah berhasil mengangkat dua trofi dan memberi para penggemar kemenangan istimewa atas Man City di Stadion Wembley, London.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala Liga Inggris – Man United Ketemu Spurs di Perempat Final
“Warisan (Erik ten Hag) pastinya adalah memenangi dua trofi tersebut, khususnya derby Manchester di final Piala FA,” kata Neville di The Overlap US.
“Itu adalah hari istimewa bagi setiap penggemar Man United yang tidak akan terlupakan.”
“Itu adalah hari yang sangat hebat dan tidak akan pernah terlupakan.”
Namun, Neville juga mengatakan bahwa Ten Hag akan dikenang karena melakukan dua transfer terburuk dalam sejarah Man United, yakni dengan menggaet Antony dan Casemiro.
Man United menghabiskan lebih dari 80 juta pound untuk mengontrak Antony dari Ajax pada musim panas 2022.
Tetapi, winger asal Brasil itu belum pernah menjadi starter di Liga Inggris musim ini, posisinya pun semakin terpinggirkan di Old Trafford.
Casemiro tiba pada jendela transfer yang sama setelah sembilan tahun berseragam Real Madrid, di mana ia memenangi lima trofi Liga Champions dan tiga gelar Liga Spanyol.
Sayangnya, gelandang yang direkrut seharga 70 juta pound itu juga mengalami kesulitan di Liga Inggris dan didesak untuk meninggalkan Man United oleh sejumlah pakar selama musim panas.
“Mereka direkrut dengan harga 140-150 juta pound dalam keadaan panik setelah kekalahan dari Brentford dan Brighton,”
“Saya harap saya salah, saya harap Casemiro dapat memberikan yang terbaik untuk klub selama empat atau lima tahun dan saya harap Antony tampil bagus.”
“Tetapi perekrutan itu adalah alasan mengapa United harus kembali ke bursa transfer dan merekrut Manuel Ugarte dan pemain lainnya.”
“Itulah manajemen yang paling buruk dari mereka yang berada di atas Erik ten Hag.”
“Itu seharusnya menjadi penolakan yang sangat besar ketika kedua pemain tersebut tersedia dengan harga dan gaji sebesar itu.”
Ten Hag belum angkat bicara pasca pemecatannya, tetapi asistennya yang dipilih sebagai pelatih sementara yakni Ruud van Nistelrooy, mengakui bahw dirinya dihinggapi emosi campur aduk.
“Seperti yang saya yakin semua orang dapat bayangkan, saya menulis catatan ini dengan sejumlah besar emosi yang campur aduk,” kata Nistelrooy.
“Erik ten Hag membawa saya kembali ke Manchester United pada musim panas.”
“Meski saya baru menjadi bagian dari staf pelatih di sini selama beberapa bulan, saya akan selalu berterima kasih kepadanya karena memberi saya kesempatan, dan saya sedih melihatnya pergi.”