Mama bingung ingin mengolah kentang jadi menu apalagi untuk si Kecil? Tenang, Mama bisa mencoba perkedel kentang untuk si Kecil. Kentang merupakan sayuran kaya karbohidrat dengan nutrisi penting, termasuk vitamin C, B6, dan potasium.
Umumnya, bayi boleh mengonsumsi kentang sejak usia 6 bulan. Saat memperkenalkan kentang kepada bayi, penting menyiapkannya dengan aman dan tepat agar si Kecil bisa mengunyahnya dengan baik untuk meminimalkan bahaya tersedak. Oleh karena itu, pastikan tekstur perkedel yang Mama berikan sesuai dengan usia si Kecil.
Berikut Popmama.com rangkum bahan dan cara membuat perkedel kentang untuk MPASI:
Bahan Perkedel Kentang untuk MPASI
- 500 gram kentang, kupas, potong-potong, goreng, dan haluskan
- 2 butir telur, pisahkan kuning dan putihnya
- 1 batang daun bawang, 1 batang daun seledri, iris halus
- Bawang merah, iris, dan goreng
- Garam secukupnya
- Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat Perkedel Kentang untuk MPASI
-
Campurkan kentang yang sudah dihaluskan dengan kuning telur, daun bawang dan daun seledri iris, bawang goreng, dan garam. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
-
Ambil adonan perkedel kentang sebesar satu sendok makan. Pipihkan adonan dengan tangan hingga setebal 1 cm.
-
Panaskan minyak dalam wajan yang cukup lebar.
-
Celupkan pada putih telur sebelum digoreng
-
Goreng perkedel kentang dalam minyak panas hingga kedua sisinya berwarna keemasan. Pastikan api tidak terlalu besar agar perkedel matang merata dan tidak mudah pecah.
-
Angkat perkedel kentang dan tiriskan minyak berlebih dengan menggunakan serbet atau tisu dapur.
-
Perkedel kentang siap disajikan untuk si Kecil. Adapun cara penyajian perkedel kentang untuk bayi bisa disesuaikan sesuai usia.
Manfaat Kentang untuk Bayi
1. Baik untuk kesehatan pencernaan bayi
Kentang dapat membantu mengembangkan kesehatan pencernaan bayi mama – hanya jika dikonsumsi tanpa digoreng. Kentang membantu pertumbuhan bakteri baik. Kandungan gula basa dalam jumlah besar dalam kentang menjaga kadar asam dalam tubuh bayi mama tetap rendah sehingga menjaga keasaman.
2. Menurunkan kemungkinan terjadinya infeksi
Beberapa varietas kentang, seperti kentang berdaging merah, kaya akan antosianin, pigmen yang memiliki sifat antioksidan. Mereka membantu melawan berbagai penyakit. Oleh karena itu, menambahkan kentang ke dalam makanan bayi dapat mencegah risiko infeksi.
3. Baik untuk kulit bayi
Kentang memiliki kandungan pati, vitamin C, dan berbagai enzim yang mampu melindungi dan menutrisi kulit.
4. Mendukung perkembangan otak bayi
Kentang mengandung kolin, nutrisi penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif. Memasukkan kentang ke dalam makanan bayi dapat mendukung pertumbuhan otak dan sistem sarafnya.
5. Memberikan energi untuk pertumbuhan
Kentang kaya akan karbohidrat, memberikan sumber energi yang stabil untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Karbohidrat adalah bahan bakar utama bagi tubuh dan sangat penting untuk menjaga tingkat energi, terutama pada bayi yang aktif.
Itu tadi bahan dan cara membuat perkedel kentang untuk MPASI. Apakah si Kecil juga suka perkedel, Ma?
Baca juga:
- Resep MPASI: Puding Kentang Ayam dan Telur
- 7 Resep MPASI Berbahan Dasar Kentang, Dijamin Lezat!
- 6 Resep Camilan Berbahan Dasar Kentang untuk Bayi