7 Jenis Makanan yang Bisa Menyebabkan Sakit Kepala, Hati-Hati Ya!
Setiap orang pastinya pernah mengalami sakit kepala. Ini jadi salah satu penyakit yang umum dirasakan dan bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Banyak orang berpikir kalau sakit kepala disebabkan karena stres dan kelelahan.
Faktanya, tak hanya kelelahan dan stres, sakit kepala juga bisa muncul akibat mengonsumsi makanan tertentu. Misalnya saja, makanan yang mengandung pengawet dan tiramin, kadar garam tinggi, serta makanan dengan zat tambahan tertentu.
Berikut ini Popmama.com akan berikan informasi mengenai 7 jenis makanan yang bisa menyebabkan sakit kepala.
1. Cokelat mengandung kafein
Cokelat jadi salah satu makanan yang bisa menyebabkan sakit kepala. Menurut penelitian, di dalam cokelat mengandung kafein serta Beta Phenylethylamine yang bisa memicu terjadinya sakit kepala.
Jadi, meskipun cokelat bisa jadi makanan yang memperbaiki mood, kamu tidak disarankan mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan ya!
2. Keripik tinggi kandungan garam
Keripik merupakan salah satu camilan ringan yang kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia. Makanan ini dibuat dari berbagai bahan mulai dari kentang, tempe, pisang, hingga singkong.
Keripik sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan ya, karena bisa memicu terjadinya sakit kepala serta membuat tubuh mudah mengalami dehidrasi. Salah satu alasannya karena, keripik umumnya mengandung kadar garam yang tinggi.
3. Daging olahan mengandung pengawet
Berikutnya ada daging olahan yang bisa menyebabkan sakit kepala. Hal ini dikarenakan produk daging olahan umumnya menggunakan nitrat dan nitrit, sebagai pengawetnya.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, senyawa tersebut bisa menyebabkan pembuluh darah di kepala melebar dan memicu sakit kepala tak tertahankan. Di sisi lain, daging olahan juga tinggi kadar garam, sehingga bisa menimbulkan dehidrasi.
4. Bawang putih merangsang pembuluh darah di kepala
Tidak semua, namun kebanyakan orang mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi bawang putih. Bahkan efek sakit kepala bisa muncul, beberapa saat setelah mengonsumsinya.
Menurut Healthline, penyebabnya yakni, kandungan senyawa dalam bawang putih mentah dapat merangsang saraf trigeminal, yang bisa melepaskan neuropeptida atau selaput yang menutupi otak. Sehingga, beberapa orang mengeluhkan sakit kepala setelah makan bawang putih mentah.
5. Alpukat mengandung tiramin
Alpukat jadi salah satu buah kaya nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Namun faktanya, makan alpukat dalam jumlah tertentu bisa memicu sakit kepala nih, Ma, Pa. Hal ini karena, di dalam cokelat mengandung tiramin.
Tiramin merupakan asam amino tirosin yang ditemukan secara alami dalam makanan seperti buah-buahan. Mengonsumsi tiramin dalam jumlah berlebihan dapat membuat pembuluh darah mengerut, sehingga muncul sakit kepala.
6. Pisang mengandung tiramin
Sama seperti alpukat, di dalam pisang juga mengandung tiramin yang bisa menyebabkan sakit kepala. Selain itu, kandungan senyawa lain dalam pisang dianggap dapat meningkatkan jumlah darah ke otak, serta melebarkan pembuluh darah. Kondisi ini bisa memicu terjadinya ketegangan pembuluh darah di sekitar kepala, sehingga muncul migrain.
Migrain merupakan kondisi kepala terasa nyeri atau berdenyut. Masalah kesehatan yang satu ini umumnya terjadi hanya pada satu sisi kepala. Meski umumnya tak berlangsung lama, Mama dan Papa tetap harus waspada ya!
7. Kecap mengandung MSG
Terakhir ada kecap yang dikenal sebagai bahan tambahan makanan. Kecap memang bisa menambah cita rasa pada hidangan yang kita buat. Namun, Mama perlu berhati-hati karena kecap umumnya mengandung Monosodium Glutamat (MSG).
Menurut penelitian, MSG meskipun dalam jumlah sedikit bisa memicu sakit kepala parah pada 10 hingga 15% orang yang sebelumnya sudah mengalami migrain.
Jadi itulah 7 jenis makanan yang bisa menyebabkan sakit kepala. Mulai sekarang, lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang hendak dikonsumsi, ya!
Baca juga:
- 5 Makanan dari Berbagai Negara yang Cocok untuk Vegetarian
- 5 Makanan & Minuman saat Sakit Batuk yang Dianjurkan agar Cepat Sembuh
- Deretan Brand Makanan Lokal Ini Stop Pakai Bahan Pro-Israel