Informasi Terpercaya Masa Kini

8 Fitur Samsung Galaxy Tab S10 Ultra yang Wajib Dicoba “Si Paling Multitasking”

0 1

KOMPAS.com – Samsung Galaxy Tab S10 Ultra membawa beragam fitur yang cocok untuk si paling produktif dan multitasking.

Tablet yang dijual seharga Rp 21 juta ini menawarkan fitur split screen bawaan, tampilan ala desktop dengan Samsung DeX, hingga integrasi dengan HP Samsung Galaxy.

Galaxy Tab S10 Ultra juga punya layar yang super besar, bodi super tipis, dan chipset MediaTek 9300+ yang kencang untuk menunjang produktivitas pengguna.

Berikut pembahasan singkatnya.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Tablet Samsung Galaxy Tab S10 Ultra di Indonesia

1. Split screen

Tablet ini memiliki fitur split screen bawaan. Di Galaxy Tab S10 Ultra, dengan mode OneUI 6.1.1, fitur split screen memungkin pengguna untuk membuka tiga aplikasi secara bersamaan dalam satu layar.

Rasio split screen masing-masing jendela bisa diatur sesuai keinginan pengguna. Tablet ini juga mendukung fitur jendela mengambang (floating window).

Fitur ini memungkinkan pengguna membuka aplikasi di atas jendela split screen. Dengan begitu, semakin banyak aplikasi yang bisa dibuka secara bersamaan.

Dukungan split screen ini bakal memudahkan pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan atau mengerjakan beberapa aktivitas secara bersamaan.

Selain itu, ini juga dapat menghemat waktu pengguna karena tidak perlu repot bolak-balik membuka jendela aplikasi yang tengah digunakan.

2. Samsung DeX ala desktop

Samsung Galaxy Tab S10 Ultra memiliki fitur Samsung DeX yang bisa menyulap tampilan tablet menjadi ala desktop. Mode DeX bisa diaktifkan lewat menu Settings atau via ikon DeX di quick settings yang menyatu dengan area notifikasi.

Layaknya di laptop, deretan ikon aplikasi yang sedang berjalan akan ditampilkan di taskbar di sisi tengah bagian bawah. Lalu ada app drawer di pojok kiri bawah serta menu settings dan informasi waktu di pojok kanan layar.

Mode DeX cocok digunakan dengan aksesori Book Cover Keyboard. Aksesori ini sudah dilengkapi dengan keyboard, trackpad, dan penyangga agar tablet bisa didudukkan seperti laptop.

Baca juga: Unboxing Samsung Galaxy Tab S10 Ultra Warna Moonstone Gray, Tablet Besar dan Super Tipis

3. Multi control

Bila kalian pengguna smartphone Samsung Galaxy, multitasking akan semakin mulus karena ponsel bisa diintegrasikan dengan Samsung Tab S10 Ultra.

Salah satunya dengan fitur Multi control. Multi kontrol memungkinkan pengguna menggunakan keyboard atau mouse Bluetooth untuk menavigasi ponsel Galaxy dan tablet Galaxy secara bersamaan.

Pengguna bisa membuka aplikasi, mengetik pesan, mengirim email, atau bahkan menyeret dan melepas video, foto, dan file lain dari tablet Samsung S10 Ultra ke ponsel Galaxy, atau sebaliknya.

Pengaturan Multi kontrol harus diaktifkan di kedua perangkat. Caranya buka “Settings” > “Connected devices” > “Multi control” > “On”. Lalu hubungkan dengan ponsel Galaxy milik pengguna dengan klik “Connect phone”.

Syarat menggunakan multi kontrol, Bluetooth harus diaktifkan pada kedua perangkat. Selain itu, kedua perangkat harus masuk ke akun Samsung yang sama dan terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama. Lalu, keyboard atau mouse Bluetooth harus tersambung ke tablet.

Fitur Multi control ini tersedia pada tablet Galaxy (One UI 5.1 dan lebih baru) dan ponsel Galaxy (One UI 5.1 dan yang lebih baru).

4. Continue on other device

Fitur “continue on another app” juga bisa menghubungkan ponsel Galaxy dan tablet Samsung S10 Ultra.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan copy (salin) dan paste (tempel) antar-perangkat Samsung Galaxy, baik tablet maupun smartphone, bisa dilakukan hanya dengan satu klik.

Dengan fitur tersebut, pengguna tinggal menyalin tulisan yang diinginkan di ponsel Galaxy, lalu klik paste (tempel) di tablet Samsung Tab S10 Ultra, atau sebaliknya.

Pengguna hanya perlu mengaktifkan fitur “continue on another app” dengan cara buka “Settings” > “Advanced features” > geser toggle ke arah on untuk menyalakan “continue on another app”.

Pengguna juga perlu memastikan bahwa Samsung Galaxy Tab S10 Ultra dan ponsel Galaxy miliknya terhubung dengan jaringan WiFi yang sama, menggunakan akun Samsung yang sama, dan mengaktifkan Bluetooth.

Selain hemat waktu, fitur “continue on another app” ini bakal membuat lebih “satset” saat mengirim hasil salinan teks/foto/tautan di smartphone Galaxy ke tablet Galaxy Tab S9 Ultra (atau sebaliknya) lewat platform lain, misal lewat WhatsApp, e-mail, atau Google Docs.

Baca juga: Skor Benchmark Hasil Uji Samsung Tab S10 Ultra dengan Dimensity 9300+

5. Galaxy AI

Galaxy Tab S10 series dilengkapi dengan berbagai fitur Galaxy AI baru yang bisa mendukung produktivitas pengguna.

Misalnya, ada fitur Circle to Search dengan S-Pen. Circle to Search menyediakan cara “googling” yang baru, yakni dengan melingkari apapun yang ada di layar. Jadi, pengguna bisa melakukan pencarian tanpa meninggalkan jendela apapun yang sedang dibuka/dilihat.

Pengguna Galaxy Tab S10 Ultra untuk mentranskripsi audio ke teks di Samsung Notes, bahkan meringkas hingga menerjemahkannya.

Jika sedang melakukan riset, pengguna juga bisa menerjemahkan dokumen PDF secara otomatis ke bahasa Indonesia dengan fitur PDF Overlay Translation.

6. Layar besar dan bodi tipis

Samsung Tab S10 Ultra hadir dengan ukuran layar yang super besar, yakni 14,6 inci. Dengan layar yang lega, pengguna bisa menampilkan lebih banyak konten, seperti pakai laptop biasa.

Layar tablet ini memiliki resolusi WQXGA Plus (2.960 x 1.848 piksel), refresh rate 120 Hz, dan kedalaman warna 16 juta.

Dengan spesifikasi itu, layar tablet ini mampu memanjakan mata dengan kualitas gambar atau konten yang tajam dan jernih. Layar juga menawarkan menavigasi menu, berpindah antar-aplikasi yang mulus dan lancar, cocok untuk multitasking.

Di atas kertas, tablet ini punya dimensi bodi panjang 326,4 mm, lebar 208,6 mm, ketebalan 5,4 mm dengan bobot 718 gram. Bodinya yang tipis bakal memudahkan pengguna ketika bekerja mobile.

7. Pakai chipset Dimensity 9300+

Samsung Galaxy Tab S10 Ultra ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9300 Plus berfabrikasi 4 nm.

Samsung Tab S10 Ultra diklaim membawa performa yang delapan persen lebih cepat dibanding Samsung Tab S9 Ultra.

Secara rinci, unit pemrosesan pusatnya (CPU) lebih “ngebut” 18 persen, neural processing unit (NPU, untuk menjalankan tugas AI) lebih cepat 14 persen, dan unit pengolah grafis (GPU) lebih cepat 28 persen, dibanding chip Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 di Samsung Tab S9 Ultra.

Dari hasil uji benchmark, kinerja Galaxy Tab S10 Ultra (MediaTek Dimensity 9300+) meningkat dibandingkan Galaxy Tab S9 Ultra (Snapdragon 8 Gen 2) tahun lalu.

Peningkatan kinerja bisa dilihat dari skor benchmark di platform AnTuTu. Tahun lalu, Samsung Tab S9 Ultra memiliki skor keseluruhan mencapai 1.552.073 poin. Sementara, skor AnTuTu Galaxy Tab S10 Ultra mencapai 1.704.320 poin.

Skor benchmark GeekBench 6 milik Samsung Tab S10 Ultra di atas Galaxy Tab S9 Ultra. Sebelumnya, Galaxy Tab S9 Ultra mendapatkan skor Geekbench sekitar 2.103 poin untuk pengujian CPU single-core, serta 5.588 poin untuk pengujian multi-core.

Baca juga: Hands-on Samsung Galaxy Tab S10 Plus dan Ultra, Tablet Jumbo yang Ramping

8. Baterai 11.200 mAh

Produktivitas dan multitasking pengguna juga didukung oleh baterai Galaxy Tab S10 Ultra yang besar, yaitu 11.200 mAh. Kapasitas baterai yang dapat bertahan cukup lama untuk menemani pengguna.

Galaxy Tab S10 Ultra ini mendukung pengisian daya cepat SuperFast Charging 45 watt. Pengisian daya baterai Samsung Tab S10 Ultra dari 26 persen hingga terisi penuh 100 persen membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit.

Demikian sederet fitur di tablet Samsung Galaxy Tab S10 Ultra yang cocok digunakan pengguna yang hobi “multitasking” dengan perangkat ringkas.

Leave a comment