BREAKING NEWS: ‘Ababil’ Tewaskan Empat Tentara Israel, Lukai Puluhan Lainnya
REPUBLIKA.CO.ID,TEL AVIV – Empat tentara IDF tewas dalam serangan pesawat tak berawak Hizbullah pada Ahad malam di dekat Binyamina di wilayah pendudukan Israel. Tujuh tentara terluka parah dan dalam keadaan kritis.
Lima puluh satu tentara terluka dalam serangan di pangkalan militer, termasuk 9 orang yang terluka sedang. Sisanya mengalami luka ringan.
Menurut penyelidikan awal atas serangan pesawat tak berawak di dekat Binyamina, Hizbullah meluncurkan dua pesawat tak berawak yang memasuki wilayah udara Israel dari laut, demikian yang diperoleh The Times of Israel. Itu adalah drone Mirsad, yang dikenal di Iran sebagai “Ababil-T”.
Nama “Ababil” diambil dari sebutan untuk burung yang disebutkan dalam Alquran. Burung-burung itu dikirimkan Allah untuk menyerang tentara Abrahah saat mencoba menghancurkan Makkah pada tahun kelahiran Rasulullah SAW.
Model tersebut adalah drone bunuh diri utama Hizbullah. Menurut Alma Center, sebuah lembaga penelitian Israel yang berfokus pada tantangan keamanan di utara, drone tersebut memiliki “jangkauan serangan 120 kilometer, kecepatan tertinggi 370 kilometer per jam, kemampuan membawa hingga 40 kilogram bahan peledak, dan kemampuan untuk membawa bahan peledak hingga 40 kilogram. kemampuan terbang di ketinggian hingga 3.000 meter.”
Keduanya terlacak oleh radar Israel, dan satu ditembak jatuh di lepas pantai utara Haifa. Sirene terdengar di wilayah Galilea barat. Pesawat dan helikopter IAF mengejar pesawat kedua, namun tidak terdeteksi radar dan pasukan Israel kehilangan jejak, kemungkinan besar karena pesawat tersebut terbang sangat dekat dengan tanah.
Tidak ada sirene yang berbunyi karena diduga jatuh atau dicegat setelah menghilang. Drone tersebut akhirnya menyerang dekat Binyamina, melukai hampir 70 orang.