Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Elmi Nurmala,Istri Agus Atasan yang Disiram Air Keras Karyawannya,Diduga Tilep Uang Donasi

0 3

TRIBUNMANADO.CO.ID – Berikut ini adalah sosok Elmi Nurmala.

Elmi Nurmala saat ini tengah jadi sorotan.

Elmi Nurmala adalah istri Agus Salim sang suami menjadi korban penyiraman air keras oleh karyawan training.

Elmi Nurmala jadi bahasan karena diduga menilep uang donasi.

Kabarnya Elmi Nurmala menilep uang donasi Rp 500 juta.

Sebelumnya Elmi Nurmala menyebut sang suami menerima dana donasi Rp500 juta, padahal uang yang diterima mencapai Rp 1 miliar.

Elmi Nurmala sempat jadi sorotan dan menuai pujian karena tetap menjadi istri yang selalu mendampingi suaminya ditengah kondisi buta permanen.

Diketahui, Elmi Nurmala dan Agus sama-sama bekerja di sebuah cafe di Cengkareng, Jakarta Barat.

Dimana Elmi, sang istri mendapatkan bagian dibelakang, membuat kue.

Sedangkan suaminya, Agus mendapat posisi kerja di depan sebagai seorang leader. 

Tak disangka, pasutri ini justru mengalami kejadian tak terduga ulah karyawan yang tengah menjalani masa training atau magang di cafe tersebut.

Elmi dan Agus menjadi korban disiram air panas di Jalan Nusa Indah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, yang ternyata dari rekan kerja korban.

Elmi mengalami luka bakar di bagian paha.

Sementara, sang suami harus mengalami luka bakar hingga 90 persen di wajah dan tubuhnya. 

Akibatnya, Elmi harus menjadi kepala keluarga untuk menafkahi suami dan anaknya, setelah Agus tak bisa lagi bekerja.

Wanita berusia 38 tahun itu mengaku sedih karena melihat kondisi Agus yang susah tidur setelah mengalami siraman air keras.

“Suka sedih aja lihatnya seperti ini, kan emang dari awal kalau sakit sedikit itu dia gak bisa,” kata Elmi  lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).

“Terus ini dia mengalami yang benar-benar sakit, tiap malam dia ngigau gak bisa tidur ketakutan,” sambungnya.

“Sedih aja lihat suami kayak gini,” imbuhnya.

Kini Diduga Tilap Uang Donasi Suami

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan dugaan penipuan yang dilakukan oleh istri Muhammad Agus Salim, seorang pria yang disiram air panas oleh karyawan training di cafe tempatnya bekerja.

Youtuber Pratiwi Noviyanthi mengaku dibohongi oleh Elmi Nurmala, istri Muhammad Agus Salim setelah membantu suaminya.

Dibongkar Pratiwi Noviyanthi, istri Agus diduga menilap uang donasi sebesar Rp500 juta, dan tak memberitahu jika sudah terkumpul mencapai Rp 1 miliar.

Mirisnya meski sudah mendapatkan uang tersebut, Elmi Nurmala justru masih menggunakan BPJS untuk biaya berobat suaminya.

 

Ia menyayangkan sikap istri Agus yang justru tidak jujur terkait dana donasi untuk suaminya.

“Terakhir saya dapat info, pada saat saya pulang 500 juta, makannya saya update ya 500 juta, tetapi saat saya pulang sudah satu miliar lebih gaes, jadi saya dibohong-bohongin,” kata Pratiwi Noviyanthi, dilansir dari akun TikTok @novi.pny, Kamis, (10/10/2024).

Novi sendiri mengaku tidak tahu nominal yang diterima oleh keluarga Agus, pasalnya donasi dana tersebut langsung masuk ke rekening pribadi Elmi.

Alih-alih langsung memberikan perawatan khusus untuk sang suami, Elmi justru menggunakan tanggungan BPJS.

“Kok bisa dia dapat miliaran tapi masih berharap dengan BPJS dikarenakan video yang aku up waktu itu, guys jujur aja kita gak dikasih tahu berapa donasi yang sudah didapatkan,” ungkap Novi dalam unggahan lainnya.

“Kontrol aja masih pake BPJS terakhir kontrol, sedangkan duitnya gede banget, miliaran guys,” sambung Novi.

Padahal menurut Novi, uang sebesar Rp 1 miliar itu bisa digunakan Agus langsung untuk operasi hingga mampu membuka usaha untuk melanjutkan hidup.

“Satu setelah miliar lebih itu bisa pak Agus operasi dengan cepat, dia bisa beli mobil bekas untuk pak Agus bisa bolak balik ke rumah sakit supaya gak ngegrab lagi, terus bisa bikin usaha yang gak perlu effort, bisa bikin kontrakan supaya incomenya pasti,” beber Novi.

“Maap saya gak butuh duitnya, alhamdulillah saya masih punya rezeki tapi seenggaknya kasih tau lah kita supaya gak kayak orang bodoh sampai permohonan sana sini,” sambungnya.

Diketahui, Pratiwi Noviyanthi kerap mengulurkan tangannya untuk membantu orang-orang yang membutuh.

Hingga akhirnya, Pratiwi Noviyanthi membuka donasi untuk perawatan dan biaya operasi Agus Salim.

Namun, ia dibuat kecewa setelah mengetahui adanya dugaan penilepan uang dari istri Agus.

“Jadi awal mulanya, saya itu minta tolong update, kan karena open donasi personal itu tidak boleh, jadi dibantu oleh yayasan kita, jadi ada namanya monitoring, gak papa atas nama dia”, 

Novi merasa dibohongi lantaran uang donasi yang ia kira terkumpul sudah Rp500 juta ternyata lebih hingga mencapai Rp 1 miliar.

Mantan pramugari ini pun bahkan sampai meminta bantuan artis Denny Sumargo.

Namun yang membuat Novi elus dada adalah sikap istri Agus yang tak sedikit pun mengucapkan terima kasih atas uluran tangan dari Novi.

“Saya yang mohon2 sm bang Densu untuk UP berita ini dan bantu mas Agus! Saya dapet untung apa? ucapan makasih dr istribnya mas Agus aja gak ada,” tulisnya dalam unggahan.

“Aku juga bingung kenapa uangnya gak digunain dengan baik dengan donasi segitu susah banget dicari,” terangnya.

Novi juga menyinggung gelagat istrinya saat pertama kali ia mendatangi kediaman Agus justru disambut dengan sikap jutek.

“Kalau di Bang Densu kan istrinya masih mau ngobrol sama hostnya, tapi kalau sama saya istrinya gak mau ngobrol bahkan pada saat kita datang tuh ga ada nanya ‘Teh Novi apa kabar makasih ya udah dibantu sampe ke bang Densu dan jutaan orang peduli sama pak Agus’ kita sih gak berharap ucapan makasih setidaknya pada saat kita datang be nice ya senyum apa gitu, kan kita mau bantu bukan ngemis minta makan, malah dapat perlakuan gitu,” tandasnya.

Namun, hingga kini dari pihak keluarga Muhammad Agus Salim apalagi istrinya belum memberikan klarifikasi terkait hal ini.  

Pelaku Sakit Hati Ditegur

Kronologinya, Agus dan sang istri bekerja disebuah Cafe di Jakarta Barat, dimana sang istri mendapatkan bagian dibelakang, membuat kue.

Agus Salim mendapat posisi kerja di depan sebagai seorang leader itu mendapati karyawan trainingnya melakukan kesalahan tapi tak jujur.

“Permasalahannya sepele, jadi ada customer yang order dia kan masih baru satu minggu lebih kerja, cuma anaknya agak berani apa yang di bilangin, kita bilang ‘jangan dulu pegang ini’ tapi tetapk aja di jalani sama dia, cuma kalau salah pasti saya di marahi sama bosnya,” kata Agus.

“Saya tanya lah sama Aji ‘Ji tadi ada customer order ini benar gak’ dia bilang ‘gak ada’ padahal Aji yang rekomendasi kan itu,” tutur Agus.

Agus pun saat itu menyarankan Aji meminta maaf kepada customer namun tak di hiraukan.

“Aku bilang ‘Ya udah Aji minta maaf aja ke customer’, Agus paling gak suka sama orang yang gak jujur, gak bakalan Agus marah,” terangnya.

“Terus emosi memuncak karena perselisih pahaman itu saya ke belakang, dia bilang ‘Bapak sering salah juga’, ‘Iya tapi kan jujur’,” imbuhnya.

Bahkan saat itu Agus ditemui pelaku dan menantangnya.

“Saat itu Agus lagi tenangin diri ke depan dia (pelaku) datang, ‘Mau bapak apa’, Agus kepengin ngobrol giaman solusinya, tapi tangan Agus di tariknya,” ujarnya.

Emosi Agus pun makin memuncak hingga menyuruh anak training pergi dari Cafe.

“Udah Lo pulang aja sana, bapak gak butuh orang kayak kamu, karena sangking keselnya,” kata Agus. 

Setelah itu pelaku kembali menantangi Agus hingga mengancamnya.

“Dia bilang ‘Sini lu’, ‘awas lu ya besok’,” kata Agus.

Hingga, keesokan harinya, Agus yang berboncengan dengan sang istri mengalami insiden tersebut, yaitu disiram air keras.

Pelaku tiba-tiba  datang menghampirinya dan langsung menyiraminya dengan air panas.

“Pas saya di siram saya teriak sebut nama dia ‘Aji aji’,” ucapnya.  

Motif 

Diberitakan sebelumnya, JJS mengaku sakit hati dengan MAS karena masalah pekerjaan. 

Berangkat dari situ, JJS tega menyiram atasannya menggunakan air keras.

“Untuk modusnya pelaku sakit hati dengan korban,” ucap Kapolsek Cengkareng Kompol Stanlly Soselisa.

Korban dan pelaku bekerja di salah satu kafe kawasan Green Lake, Cipondoh, Tangerang.

MAS merupakan atasan JJS. 

Korban disebut kerap memarahi pelaku yang kerap kali salah memasukkan data penjualan.

“Sehingga, membuat korban kesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku,” tambah dia.

Akibat perbuatannya, JJS kini dijerat dengan Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang penganiayaan. Ia pun terancam kurungan maksimal 5 tahun.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Leave a comment