Informasi Terpercaya Masa Kini

Jamaah Islamiyah Bubar, Puluhan Eks Anggota di Maluku Ikrar Setia NKRI

0 7

AMBON, KOMPAS.com – Puluhan anggota Jamaah Islamiyah (JI) di Maluku mendeklarasikan pembubaran organisasi, dan menggelar upacara di Asrama Haji Waiheru, Kota Ambon, pada Sabtu (12/10/2024).

Setelah menyatakan diri bubar, puluhan eks anggota JI Maluku mengucapkan ikrar untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Acara deklarasi yang dikemas dalam kegiatan “Bakumpul Orang Basudara” ini dihadiri oleh sejumlah petinggi eks anggota JI, termasuk Abdullah Ansori alias Abu Fatih, Ketua Mantiq II, Arif Siswanto, Sekretaris Mantiq II, Dr. Mustaqim Safar, dan Bambang Sukirno.

Kehadiran tokoh-tokoh lainnya juga terlihat, seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Maluku, Prof. Dr. Abdullah Latuapo, Direktur ARMC Dr. Abidin Wakano, dan Kasatgas Wilayah Maluku Densus 88 AT Polri, Kombes Pol I Wayan Sukarena.

Baca juga: Jamaah Islamiyah di Riau Dibubarkan, Mantan Anggota Ikrar Setia NKRI

“Kami menginginkan supaya potensi-potensi anak bangsa ini menyatu dan memberikan kontribusi yang positif serta konstruktif untuk menjadikan negara yang maju dan bermartabat,” ujar Arif Siswanto kepada wartawan usai deklarasi.

Arif mengungkapkan, selama kurang lebih 30 tahun, hubungan JI dengan negara tidak baik.

“Saat awal kembalinya JI, ada kesangsian apakah kami benar-benar kembali ke NKRI atau hanya sekadar trik,” kata dia.

Ia berharap, tidak ada tindakan pendungan terhadap para eks anggota JI, karena hal itu dapat membuat mereka terpuruk.

“Jangan sampai ada bullying. Sebab jika bullying terjadi, adik-adik kami yang mulai merapat kepada NKRI bisa menjauh,” ujar dia.

Baca juga: Menengok Ikhtiar Eks Jamaah Islamiyah Hindari Godaan Aksi Teror…

Arif juga meminta agar ada proses pendampingan dari negara bagi mantan anggota JI agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan baik.

Kombes Pol I Wayan Sukarena, Kasatgas Densus 88 Anti Teror Polri Wilayah Maluku, menjelaskan bahwa sosialisasi dan deklarasi dilakukan dengan menghadirkan narasumber, termasuk mantan petinggi JI.

“Para narasumber datang langsung dari Jawa atau melalui Zoom untuk memberikan pemahaman kepada mantan anggota JI tentang alasan dan proses pembubaran ini,” ungkap dia.

Sukarena mencatat, sebanyak 83 eks anggota JI di Maluku kini telah berikrar kembali ke NKRI, yang tersebar di empat kabupaten/kota.

“Terdiri dari 33 orang dari Ambon, 24 dari Maluku Tengah, 25 dari Seram Bagian Barat, dan seorang orang dari Buru,” sebut dia.

Ia berharap sosialisasi dan pembubaran JI dapat mendorong mantan anggotanya untuk berkontribusi dalam membangun NKRI.

Baca juga: Kala Eks Jamaah Islamiyah Serahkan M-16 sampai TNT demi Kembali ke NKRI…

“Membangun negara ini dari hal terkecil, seperti membangun diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” sebut dia.

Ketua MUI Maluku, Ustadz Abdullah Latuapo, menyambut baik deklarasi pembubaran JI di Maluku.

“Hal-hal seperti ini sangat kami nantikan, karena kita semua bersaudara dan bertanggung jawab untuk saling mengajak kepada hal-hal positif,” kata dia.

Abdullah berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat berkelanjutan bagi seluruh mantan anggota JI di Maluku.

Baca juga: Janji Mantan Jamaah Islamiyah: Tinggalkan Kekerasan dan Membangun NKRI

“Kami meminta agar tidak hanya organisasinya yang dibubarkan, tetapi juga ideologi yang ada pada tiap mantan anggota dapat dihilangkan untuk selamanya,” ujar dia.

Dengan langkah ini, diharapkan para mantan anggota JI dapat berintegrasi dengan masyarakat dan berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa.

Leave a comment