Tempat wisata Taman Safari ternyata tidak hanya memberikan pengalaman berpetualang dalam safari journey yang dapat menikmati wahana permainan, melihat satwa, dan pertunjukan tetapi juga memiliki program yang dapat merasakan pengalaman menjelajah hutan dengan berjalan menyusuri trek.
Untuk dapat mengikuti program safari trek & outbound, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu dan harus dalam rombongan. Berdasarkan informasi ketika kami menghubungi pihak Taman Safari melalui whatsapp, minimal rombongan untuk weekdays adalah 25 orang, sedangkan weekend 10 orang.
Harga tiket masuk safari trek yaitu 150.000 per orang dan wajib full payment satu minggu sebelum hari kunjungan. Jika ada perubahan jumlah orang sebaiknya segera konfirmasi. Jika ada yang batal ikut, uang akan dikembalikan saat mengambil tiket di loket yang penting jumlah orang dalam satu rombongan sudah memenuhi kuota minimal.
Harga safari trek sudah termasuk kegiatan hiking Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, guide, snack box, makan siang, wahana outbound, dan mobil jemputan kembali ke parkiran.
Treking menyisiri kaki hutan TNGGP ini merupakan kali kedua bagi saya. Tapi tentu pengalaman yang saya dapatkan berbeda dari sebelumnya.
Kami menamakan rombongan kami dengan Sad Bor Mania Meeting point sekitar Ikea Sentul, sekitar pukul 06.30 WIB berangkat dengan 2 mobil, agar sampai lokasi tidak terlalu siang karena sudah memasuki musim hujan juga. Sesampainya di gerbang Taman Safari, kami diarahkan menuju loket rombongan dan melakukan konfirmasi jumlah peserta rombongan lalu diberikan tiket dan diperkenalkan dengan pemandu selama treking.
Loket dan pemberangkatan safari trek mulai pukul 08.00-11.00. Rombongan kami menjadi rombongan pertama yang memulai treking pada hari itu. Kami start sekitar pukul 09.30 tapi ternyata bukan start treking, kami dikumpulkan di area terbuka yang cukup luas untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sekitar 10 menit. Barulah perjalanan sesungguhnya menjelajahi hutan dimulai.
Sambil berjalan menyusuri trek, guide memberikan informasi mengenai Taman Safari, kehidupan satwa-satwa yang ada disana, kemungkinan hewan apa yang bisa kita lihat, mengamati ekosistem yang ada di dalamnya, dan mendapat pengetahuan mengenai tumbuhan yang bisa dimakan di hutan. Sungguh sebuah aktivitas yang menyenangkan bagi pecinta wisata alam dan petualangan.
Ekosistem hutan yang didominasi pohon-pohon dapat memberikan efek positif untuk kesehatan. Mendapat ketenangan dari mendengar suara alam, sejauh mata memandang terlihat hijaunya pepohonan yang menyegarkan mata, menghirup udara bersih dan aroma fitonsida yang berdampak pada peningkatan sistem kekebalan tubuh.
Di tengah-tengah perjalanan terdapat tempat istirahat untuk sejenak melepas lelah dan mengecek apakah ada pacet yang menempel di tubuh kita. Ya, ada teman perjalanan lain yang mengikuti yaitu hewan pacet. Kehadirannya kadang tidak diketahui tetapi meninggalkan bekas darah, tanda hewan tersebut sudah berhasil menyedot darah kita. Tidak perlu khawatir karena guide sudah menyiapkan P3K. Namun tetap saja kami menjadi waspada sekali.
Setelah kurang lebih 2 jam treking, kami tiba di rumah kedua (sebutan untuk akhir dari safari trek). Di tempat ini ada kamar mandi, musholla, tempat istirahat, wahana outbound. Di meja sudah disediakan snack box yang isinya kacang rebus, jagung rebus, dan pisang rebus, lalu ada lunch box berupa safari fried chicken + nasi, dan teh botol. Ada juga teh hangat dan air galon dispenser untuk menghangatkan tubuh. Makan rebus-rebusan dan minum teh hangat dengan pemandangan sungai mengalir dan air yang jernih, nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?
Setelah istirahat dan ngemil-ngemil, kami langsung menuju wahana outbound mumpung baru rombongan kami yang datang jadi tidak perlu antri. Ada jaring jurang, flying fox, water slide, jembatan owa jawa. Jika sudah terlanjur basah dan kuat dingin, bisa lanjut main di sungai.
Nah jangan lupa bawa baju ganti, jas hujan/payung (kalau musim hujan), pakai sepatu dan pakaian yang nyaman (lebih baik celana panjang).
Begitulah keseruan pengalaman kami safari trek di Taman Safari. Jadi selanjutnya kapan kita kemana?