TEL AVIV, KOMPAS.com – Hizbullah perintahkan warga di Israel utara untuk mengungsi.
Kelompok Lebanon itu pada Jumat (11/10/2024) memperingatkan, warga Israel untuk menjauhi lokasi tentara Israel di daerah permukiman di bagian utara negara itu.
“Tentara musuh Israel menggunakan rumah-rumah warga Israel di Israel utara, dan memiliki pangkalan militer di dalam lingkungan permukiman di kota-kota besar yang diduduki seperti Haifa, Tiberias, Acre,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan dalam bahasa Arab dan Ibrani, dikutip dari AFP.
Baca juga: Israel Perintahkan Warga di Lebih dari 20 Wilayah di Lebanon Selatan Mengungsi, PBB Cemas
Pernyataan itu juga memperingatkan warga Israel agar tidak berada di dekat pertemuan-pertemuan militer tersebut untuk menjaga nyawa mereka.
Hizbullah terbilang jarang mengeluarkan perintah mengungsi bagi warga Israel.
Sejauh ini, hal itu lebih banyak dilakukan Israel dengan memperingatkan warga di Lebanon selaran.
Pada awal bulan ini, Militer Israel bahkan memerintahkan warga di lebih dari 20 wilayah di Lebanon selatan untuk mengungsi.
Peringatan itu muncul beberapa jam setelah Israel mulai melancarkan operasi darat di Lebanon.
“IDF (militer Israel) tidak ingin menyakiti Anda, dan demi keselamatan Anda sendiri, Anda harus segera mengungsi dari rumah Anda. Siapa pun yang berada di dekat anggota, instalasi, dan peralatan tempur Hizbullah menempatkan dirinya dalam bahaya,” kata Juru bicara Militer Israel, Avichay Adraee di X pada Selasa (1/10/2024).
Baca juga: Kali Pertama, Israel Perintahkan Warga Lebanon Mengungsi, Umumkan Akan Serang Target-target Hizbullah
Setelah hampir satu tahun melakukan tembakan lintas batas, Israel telah meningkatkan serangannya terhadap apa yang dikatakannya sebagai situs-situs kelompok Hizbullah Lebanon sejak 23 September.
Eskalasi ini tercatat telah menewaskan lebih dari 1.200 orang dan membuat sekitar 1 juta orang mengungsi dari rumah mereka.
Hizbullah telah berulang kali mengumumkan bahwa mereka telah menembakkan roket ke daerah-daerah di Israel utara.