Informasi Terpercaya Masa Kini

Perjalanan Hidup Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga,Dikenal Pribadi Rendah Hati dan Ahli Ibadah

0 12

TRIBUNBENGKULU.COM – Perjalanan hidup Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, dikenal pribadi yang rendah hati dan ahli ibadah.

Dikenal sebagai sosok orang dengan pembawaan yang tenang dan santai, banyak pihak yang merasa kehilangan AKBP Muhammad Yoga.

Sebagai sosok orang yang dikenal tenang, AKBP Muhammad Yoga juga dikenal sebagai sosok orang yang rendah hati dan ahli ibadah.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo.

“Baik secara pribadi maupun lembaga Bawaslu, almarhum AKBP Muhammad Yoga adalah pribadi yang sangat baik, bekerja sangat profesional, rendah hati dan sopan,” kata Widodo dilansir dari TribunSolo.com, Senin (7/10/2024).

Widodo juga mengungkapkan jika pihaknya sangat kehilangan, usai ditinggalkan AKBP Muhammad Yoga.

“Ketika kami undang, beliau menyempatkan hadir secara pribadi. Dan merupakan penghargaan bagi kami, sehingga kami merasa sangat kehilangan,” katanya.

Ia juga mengenang awal mula ketika dia bertemu dengn Muhammad Yoga.

“Saya nggak mau manggil pak ketua, saya mau manggilnya mas Wid saja biar tambah akrab dan bersahabat,” kenangnya, mengulang ucapan Muhammad Yoga saat itu.

Terakhir, Widoo menyampaikan bahwa AKBP Muhammad Yoga merupakan sosok Kapolres yang taat ibadah.

Baca juga: Kronologi Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia Usai Terlibat Kecelakaan 

Sosok AKBP Muhammad Yoga

Sosok Kapolres Boyolalu, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi yang meninggal dunia, Minggu(7/10/2024).

Sebelum meninggal dunia, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi sempat dirawat di  RS Telogorejo Kota Semarang.

Ia meninggal dunia, usai mengalami kecelakaan hebat di Tol Batang, Jawa Tengah, 1 Oktober 2024 lalu.

Lantas siapakah sosok AKBP Muhammad Yoga?

Melansir dari TribunSolo.com, AKBP Muhammad Yoga disebut lahir di Kota Solo.

Meski lahit di Kota Solo, ia besar dan lama tinggal di Medan, Sumatera Utara.

Ia telah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2003.

Ia pernah bertugas di Polda Maluku, Kepulauan Riau, Banjarmasin, dan Sumatera Utara.

Di semua tempat itu, jabatan tertingginya adalah Kepala Satuan atau Kasat.

Kemudian, ia cukup lama bertugas sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, yakni selama enam tahun.

Enam tahun bertugas di KPK, ia bertugas di Boyolali.

Di sinilah, ia kali pertama diberi jabatan sebagai Kapolres.

AKBP Yoga menjadi Kapolres Boyolali menggantikan AKBP Petrus Silalahi.

Menariknya, baik Yoga dan Petrus sama-sama ditugaskan di Boyolali, dengan sama-sama menyandang predikat mantan penyidik KPK.

Meninggal Usai Dirwat 5 Hari

Kronologi Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga meninggal dunia, usai terlibat kecelakaan.

Kabar duka datang dari Polres Boyolali.

Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggal dunia, Minggu malam (6/10/2024).

Kapolres menghembuskan nafas terakhir, usai 5 hari dirawat di rumah sakit usai mengalami kecelakaan di tol Batang pada Sabtu dini hari 1 Oktober lalu.

Kabar duka ini menyebar luas media jejaring:

*Innalillahi wa inna ilaihi rojiun*

*Telah berpulang ke Rahmatullah Almarhum AKBP M. YOGA BUANA DIPTA ILAFI ( KAPOLRES BOYOLALI ) semoga Husnul Khotimah diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah Swt, teruntuk keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, keikhlasan dan kekuatan iman lahir batin* 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto membenarkan kabar duka tersebut.

Meninggal pukul 20.00 wib akan dimakamkan di Depok Jakarta,” kata Artanto dilansir dari TribunSolo.com, Senin (7/10/2024).

AKBP Muhammad Yoga menghembuskan nafas terakhir di RS Telogorejo Kota Semarang.

“Malam ini jenazah akan diberangkatkan ke Jakarta,” jelasnya.

Kronologi Kecelakaan

Kronologi kecelakaan maut mobil Kapolres Boyolali AKBP Muhamad Yoga Buana Dipta Ilafi Vs truk pengangkut tiang listrik.

Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Tol Pemalang-Batang KM 346 Jalur B wilayah Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang pada Selasa (1/10/2024) sekira  pukul 01.25 WIB itu menewaskan dua polisi.

Mereka yakni Bribda Rio Risna Saputra (23) dan  Bribda Vabrillian Dean Artono (23), anggota Polres Boyolali sementara sang Kapolres syok dan alami sejumlah luka.

“Iya betul ada kecelakaan dini hari tadi antara truk dan mobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali. Dua korban Febrian (sopir) dan Rio (ajudan) meninggal dunia, pangkat Bripda semua,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Selasa (1/10/2024).

Kombes Pol Artanto mengatakan, kondisi AKBP  Muhamad Yoga saat ini selamat dan mendapat perawatan. 

Dia dirawat di Rumah Sakit Tlogorejo Kota Semarang.

“Bapak Kapolres Boyolali alami luka (luka lecet pada kepala) dan syok akibat kejadian ini,” bebernya.

Artanto mengatakan rombongan tersebut dalam perjalanan menjenguk keluarga Kapolres Boyolali di Jakarta.

“Dia sudah izin sama Kapolda Jateng untuk jenguk keluarga,” ungkapnya.

Dia menuturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Toyota Fortuner pelat H-1981-MY yang ditumpangi Kapolres Boyolali melaju dari timur ke barat atau arah Semarang ke Tegal. 

Setelah itu kecelakaan terjadi, posisi mobil yang ditumpangi Kapolres ada di belakang truk trailer pelat  H-9806-BV bermuatan tiang listrik.

Kedua kendaraan sama-sama berjalan di jalur B.

“Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Ditlantas Polda Jateng,” paparnya.

Polisi kini masih menahan sopir truk Budi Prastiko (40) untuk dimintai keterangan.

“Sopir lagi diperiksa Ditlantas Polda Jateng,” sambung Artanto. 

Leave a comment