Bukan Klan Walton atau Ambani, Inilah Keluarga Terkaya di Dunia
Bisnis.com, JAKARTA — Jika bicara soal siapa kelurga terkaya di dunia, Keluarga Saud, keluarga kerajaan yang berkuasa di Arab Saudi, berada di posisi teratas, melampaui kekayaan gabungan para miliarder terkenal seperti Elon Musk, Mukesh Ambani, Ratan Tata, dan Gautam Adani.
Mengutip Financial Express, dengan perkiraan kekayaan bersih melebihi US$1,4 triliun, dinasti kerajaan ini telah memegang kekuasaan yang signifikan sejak mulai berkembang berabad-abad lalu, pada 1744.
Sejak berkuasa, keluarga Saud telah mempertahankan posisinya sebagai salah satu keluarga terkaya dan berpengaruh di dunia. Keluarga ini saat ini memiliki sekitar 15.000 keturunan, meskipun sebagian besar kekayaan dan pengaruhnya terpusat di antara kelompok inti yang beranggotakan sekitar 2.000 orang.
Baca Juga : Mark Zuckerberg Salip Jeff Bezos di Daftar Orang Terkaya Forbes, Hartanya Rp3.212 Triliun!
Kekayaan keluarga ini terutama berasal dari cadangan minyak dan investasinya yang besar.
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, raja saat ini, kini memimpin keluarga tersebut, dengan kekayaan bersih pribadi yang diperkirakan mencapai US$18 miliar.
Baca Juga : : Bill Gates Anjlok ke Posisi 12 dalam Daftar Orang Terkaya versi Forbes, Ini Sebabnya
Anggota keluarga ternama lainnya ada Pangeran Alwaleed bin Talal, yang pernah membanggakan kekayaan bersih sebesar US$13,4 miliar, meskipun angka ini berfluktuasi, terutama setelah penangkapannya pada 2017 atas tuduhan korupsi.
Punya kekayaan berlimpah, keluarga ini tinggal di Istana Al Yamamah, yang juga berfungsi sebagai kediaman resmi Raja Arab Saudi.
Baca Juga : : Mark Zuckerberg Salip Jeff Bezos, Pertama Kalinya Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia
Dibangun pada 1983 dan memiliki luas 4 juta kaki persegi, istana megah ini memamerkan arsitektur tradisional Najdi yang dihiasi marmer Italia, panel dinding artistik, dan langit-langit berukir rumit.
Di dalamnya, terdapat 1.000 kamar, bioskop mewah, arena bowling, beberapa kolam renang, dan bahkan sebuah masjid.
Keluarga kerajaan ini juga memiliki beberapa istana mewah lainnya, seperti Istana Al-Awja, tempat peristirahatan Raja Salman tempat dia menjamu tamu kehormatan. Menurut sejarawan Rashid bin Mohammed bin Asaker, istana ini adalah contoh utama arsitektur khas Saudi.
Selain itu, ada Istana Erga di pusat kota Riyadh berfungsi sebagai kantor keluarga dan menyelenggarakan pertemuan VIP serta acara pemerintahan.
Keluarga Saud juga sangat menghargai seni, dengan koleksi yang beragam, mulai dari karya seni Islam tradisional hingga karya-karya besar seniman terkenal.
Kepemilikan seni yang terkenal termasuk Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci, yang dibeli dengan harga yang sangat mahal yaitu US$450 juta, dan Les Femmes d’Alger karya Pablo Picasso, yang menghabiskan biaya US$160 juta pada 2015. Keluarga ini juga memiliki karya-karya seniman kontemporer seperti Takashi Murakami, Jeff Koons, dan Damien Hirst.
Kegemaran keluarga kerajaan akan kemewahan juga terlihat pada armada kapal pesiar dan jet pribadi mereka.
Pangeran Mohammed bin Salman memiliki kapal pesiar mewah Serene senilai US$400 juta, yang dilengkapi kolam air laut internal, dua helipad, dan bahkan ruang salju. Kapal pesiar tersebut telah menjadi galeri terapung untuk Salvator Mundi.
Kapal pesiar lainnya, berukuran 484 kaki, milik Pangeran Abdulaziz dan dapat menampung 64 tamu dengan fasilitas mewah, termasuk pusat kebugaran, sauna, dan kolam renang. Selain itu, keluarga kerajaan memiliki Boeing 747-400 yang diubah, diubah menjadi rumah mewah di udara lengkap dengan perlengkapan berlapis emas.
Di antara aset keluarga, koleksi mobil mewah melengkapi gaya hidup mereka. Turki Bin Abdullah, seorang miliarder Saudi, memiliki koleksi senilai US$22 juta, yang mencakup model-model kelas atas seperti Lamborghini Aventador SuperVeloce, Rolls-Royce Phantom Coupe, dan Lamborghini Aventador SV berlapis emas.