Informasi Terpercaya Masa Kini

6 Doa Menghadapi Orang yang Membenci Kita dalam Islam

0 9

Dalam hidup ini, kita akan selalu bersinggungan dengan banyak orang dengan berbagai macam watak dan kepribadian. Nggak selalu baik, kadangkala ada saja saat di mana kita bertemu dengan orang yang punya sifat yang cenderung negatif. Salah satunya ialah orang yang punya sifat pembenci.

Yup, nggak bisa dipungkiri bahwa akan ada saja saat di mana kita berhadapan dengan orang yang membenci kita. Sering kali, bukan karena kita mengganggu kehidupan mereka, tapi karena rasa rendah diri dan luka yang belum tersembuhkan lah yang memantik rasa benci pada diri mereka.

Apabila dilihat dari sudut pandang Islam, ketika kita menghadapi orang yang membenci kita, hal yang perlu dilakukan bukanlah untuk mencaci maupun balik membencinya, Bela. Justru, kita dianjurkan untuk mendoakan kebaikan kepada mereka.

Dengan mendoakan, kita tengah belajar untuk mempunyai akhlak yang mulia. Sebab akhlak yang baik merupakan hal terpenting yang mesti dimiliki oleh seorang Muslim.

Lantas, apa doa menghadapi orang yang membenci kita?

Berikut rangkumannya untukmu.

1. Doa Nabi Daud A.S

‎اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa khaula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii … (sebut nama orang dimaksud) kama sakhkhorta firauna li musa. 

Wa layyin li qolbahuu kamaa layyantal hadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadikka. Jalla tsanau wajhik. Ya arkhamar rakhimiin.

Artinya:

“Ya Allah, sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan aku hamba-Mu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan keculi karena Engkau. Ya Allah, tundukkanlah… (sebut nama orang yang dimaksud) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir’aun pada Musa A.S.

Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Daud A.S. Karena sungguh dia takkan berbicara kecuali dengan izin-Mu. Ubun-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu telah Agung, wahai yang lebih sayang para penyayang.”

2. QS. Ali Imran Ayat 147

‎
وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ اِلَّآ اَنْ قَالُوْا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَاِسْرَافَنَا فِيْٓ اَمْرِنَا وَثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

Wa ma kana qauluhum illa an qalu rabbanagfir lana zunubana wa israfana fi amrina wa tsabbit aqdamana wantsurna ‘alal-qaumil-kafirin

Artinya:

“Tidak lain ucapan mereka kecuali doa, ‘Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan dalam urusan kami, tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir’.”

3. QS. Al-A’raf Ayat 89

‎
قَدِ افْتَرَيْنَا عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اِنْ عُدْنَا فِيْ مِلَّتِكُمْ بَعْدَ اِذْ نَجّٰىنَا اللّٰهُ مِنْهَاۗ وَمَا يَكُوْنُ لَنَآ اَنْ نَّعُوْدَ فِيْهَآ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّنَاۗ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًاۗ عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَاۗ رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفٰتِحِيْنَ

Qadiftaraina ‘alallahi kaziban in ‘udna fi millatikum ba‘da iz najjanallahu minha, wa ma yakunu lana an na‘uda fiha illa ay yasya’allahu rabbuna, wasi‘a rabbuna kulla syai’in ‘ilma(n), ‘alallahi tawakkalna, rabbanaftah bainana wa baina qaumina bil-haqqi wa anta khairul-fatihin

Artinya:

“Sungguh, kami telah mengada-adakan kebohongan besar kepada Allah jika kami kembali pada agamamu setelah Allah menyelamatkan kami darinya. Tidaklah patut kami kembali padanya, kecuali jika Allah Tuhan kami menghendaki. Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Hanya kepada Allah kami bertawakal. Wahai Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil). Engkaulah pemberi keputusan terbaik.”

4. QS. Asy-Syu’ara Ayat 83-85

رَبِّ هَبْ لِيْ حُكْمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ ۙ

Rabbi hab li hukmaw wa alhiqni bits-tsalihin

Artinya:

“(Ibrahim berdoa,) ‘Wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku hukum (ilmu dan hikmah) dan pertemukanlah aku dengan orang-orang saleh’.”

‎وَاجْعَلْ لِّيْ لِسَانَ صِدْقٍ فِى الْاٰخِرِيْنَ

Waj‘al li lisana tsidqin fil-akhirin

Artinya:

“Jadikanlah aku sebagai buah tutur yang baik di kalangan orang-orang (yang datang) kemudian.”

‎
وَاجْعَلْنِيْ مِنْ وَّرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيْمِ ۙ

Waj‘alni miw waratsati janatin na‘im

Artinya:

“Jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan.”

5. QS. Al-Hasyr Ayat 10

‎
وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ࣖ

Wal-lazina ja’u mim ba‘dihim yaquluna rabbanagfir lana wa li’ikhwaninal-lazina sabaquna bil-imani wa la taj‘al fi qulubina gillal lil-lazina amanu rabbana innaka ra’ufur rahim

Artinya:

“Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar) berdoa, ‘Ya Tuhan kami, ampunilah kami serta saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyantun lagi Maha Penyayang’.”

6. QS. Nuh Ayat 28

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًا ࣖ

Rabbigfir li wa liwalidayya wa liman dakhala baitiya mu’minaw wa lil-mu’minina wal-mu’minat, wa la tazidiz-zalimina illa tabara

Artinya:

“Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang zalim itu selain kehancuran.”

Itulau kumpulan doa menghadapi orang yang membenci kita dalam Islam. Semoga bermanfaat buat kamu ya, Bela!

Baca Juga: Cara Mengamalkan Ayat 1000 Dinar, Doa Membuka Pintu Rezeki

Baca Juga: Kumpulan Doa untuk Keluarga Bahagia dalam Islam

Baca Juga: Doa agar Anak Saleh dan Berhati Lembut yang Bisa Dilafalkan Orang Tua

Leave a comment