Informasi Terpercaya Masa Kini

Keunikan Wisata Raja Ampat di Papua Barat,Surga bagi Pecinta Alam

0 9

TRIBUNPAPUABARAT.COM – Wisata Raja Ampat yang terletak di Provinsi Papua Barat menjadi destinasi paling populer.

Alam yang menjadi suguhan utamanya sangat memanjakan mata pengunjungnya.

Kepulauan Raja Ampat berada di bagian paling barat Papua dan membentang di area seluas kurang lebih 4,6 juta hektar. 

Dikutip dari Indonesia.travel, Raja Ampat terdiri dari 4 pulau besar yaitu Pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool, dan 1.847 pulau-pulau kecil lainnya. 

Wilayah perairan Raja Ampat masuk ke dalam 10 destinasi terbaik di dunia untuk melakukan diving atau hanya snorkling.

Kekayaan Spesies Raja Ampat

Tak hanya keindahan alam, keunikan spesies yang hidup di sekitar Raja Ampat sangat melimpah.

Menurut Reef Life Survey, Raja Ampat adalah pusat global keanekaragaman hayati laut dengan salah satu populasi ikan tropis terluas di dunia yang tercatat.

Sekitar 1500 spesies ikan di Raja Ampat dapat ditemukan di perairan sekitar pulau-pulau di sini, lebih banyak daripada tempat lain di dunia termasuk 23 spesies ikan yang endemik, termasuk spesies hiu berjalan, flasher wrasse, damselfish, ikan goby karang, ikan kardinal dan dottyback.

Termasuk Pari Manta, Raja Ampat menjadi rumah bagi spesies bernama latin Manta Birostris ini.

Pari Manta yang berarti Pari Selimut dalam bahasa Spanyol memiliki bentuk yang sangat berbeda dengan Ikan Pari, saudara satu spesiesnya.

Seperti selimut, ikan ini memiliki tubuh yang sangat lebar menyerupai sayap, bahkan lebarnya dapat mencapai 8 meter dengan berat hingga 3 ton. 

Ikan Pari Manta sangat terkenal, terutama di kalangan para penyelam dalam maupun luar Indonesia. 

Menurut Ahli Ekologi Kelautan Edy Setyawan yang telah melakukan riset, sebaran Ikan Pari Manta ada di tiga wilayah berbeda, yaitu ekosistem atol Ayau di bagian utara, ekosistem terumbu karang yang luas di sekitar pulau Waigeo dan di bagian barat laut, serta ekosistem terumbu karang di tenggara pulau Misool di bagian selatan perairan Raja Ampat.

Meski begitu, Ikan Pari Manta tidak muncul setiap saat di lokasi ini, biasanya sekitar pagi dan sore.

Walaupun cukup sulit ditemui, tetapi para penyelam bahkan tidak ragu untuk menunggu berhari-hari demi berenang bersama Pari Manta ini.

Cara Pergi ke Raja Ampat

Bagi Anda yang berada di luar Provinsi Papua Barat, perlu melihat panduan perjalanan karena kawasan Raja Ampat yang cukup jauh.

Jika ingin menuju Raja Ampat, harus melalui Sorong terlebih dahulu.

Ada dua opsi transportasi yang bisa digunakan yakni melalui jalur udara dan laut.

Keduanya memiliki budget yang berbeda dan bisa disesuaikan jenis dan kelasnya.

Untuk penerbangan, akan mendarat di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong.

Jika dari Jakarta, Lama waktu yang ditempuh adalah sekitar 5 hingga 7 jam.

Sedangkan untuk jalur laut atau menggunakan kapal pelni, sekitar 5 hari 9 jam.

Pilihan kapalnya pun beragam, dan bisa lebih mahal jika mengambil kelas selain ekonomi.

Beberapa Kapal yang melalui rute Raja Ampat di antaranya Dorolonda, Labobar, Gunung Dempo, Sinabung, dan Tatamailau.

Jadwal keberangkatan kapal Pelni juga tidak setiap hari, sehingga jika ingin menggunakan Kapal Pelni, kamu bisa cek di laman pelni.co.id.

(TribunPapuaBarat.com)

Leave a comment