Arab Saudi Umumkan Dukungan Finansial Bulanan untuk Kemanusiaan di Gaza
RIYADH, KOMPAS TV – Arab Saudi hari Minggu, 29 September 2024, mengumumkan pemberian dukungan finansial bulanan kepada rakyat Palestina untuk membantu menangani situasi kemanusiaan di Jalur Gaza dan sekitarnya.
Langkah ini merupakan wujud perhatian Kerajaan dalam memberikan berbagai bentuk bantuan dan dukungan kepada Palestina dan rakyatnya dalam menghadapi penderitaan yang disebabkan oleh pendudukan Israel serta pelanggaran mencolok terhadap semua hukum dan norma internasional, menurut laporan Saudi Press Agency (SPA).
Kerajaan Saudi menegaskan kembali pentingnya upaya tak kenal lelah yang dilakukan oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dalam berkomunikasi dengan komunitas internasional untuk mencapai gencatan senjata, melindungi warga sipil, dan memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
Kepemimpinan Saudi juga berkomitmen untuk menemukan solusi yang adil dan komprehensif terhadap masalah Palestina, yang memungkinkan rakyat Palestina memperoleh semua hak sah mereka dan mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca Juga: Di Tengah Krisis Kemanusiaan Gaza, Indonesia Tegaskan Dukungan untuk UNRWA dan Rakyat Palestina
Kerajaan menegaskan isu Palestina adalah prioritas utama dan telah melakukan segala upaya untuk meredam krisis di Jalur Gaza serta menangani situasi kemanusiaan kritis sejak awal krisis tahun lalu.
Arab Saudi juga berhasil menyatukan posisi negara-negara Arab dan Islam terhadap krisis ini dengan memimpin komite menteri yang ditugaskan oleh KTT luar biasa Arab-Islam bersama yang diadakan pada November 2023.
KTT tersebut bertujuan untuk mendukung Palestina, menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza, dan mematahkan blokade yang dikenakan di wilayah tersebut, menurut SPA.
Upaya ini menghasilkan pengakuan sejumlah negara terhadap Negara Palestina serta desakan agar Palestina diterima sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa, tambah SPA.
Dukungan ini merupakan kelanjutan dari bantuan kemanusiaan dan pembangunan yang telah diberikan oleh Kerajaan kepada rakyat Palestina di masa lalu, yang jumlahnya mencapai lebih dari $5,3 miliar atau sekitar Rp76 triliun.