Diam-diam Brigade Al-Qassam Menyusup ke Posisi Strategis Israel,Bom Alutsista IDF dari Jarak Dekat
Diam-diam Brigade Al-Qassam Menyusup ke Posisi Strategis Israel, Bom Alutsista IDF dari Jarak Dekat
SERAMBINEWS.COM – Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam terus melancarkan operasi tingkat atas dalam menghadapi perlawanan Israel.
Brigade Al-Qassam melakukan sejumlah upaya pertahanan yang terukur dalam melawan invansi Israel melalui persenjataan produksi lokal mereka.
Pada Jumat (27/9/2024), Brigade al-Qassam Hamas melakukan dua operasi luar biasa di wilayah Sufa, di ujung timur kota Khan Younis, di Jalur Gaza selatan.
Mereka sukses memporak-porandakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik pasukan pertahanan Israel (IDF).
Dalam operasi pertama yang diumumkan, Unit Media Militer mengatakan para pejuang al-Qassam menembakkan dua granat roket tandem, peluru al-Yassin, ke mesin pengeboran Israel di daerah tersebut.
Peralatan ini digunakan oleh teknisi tempur Israel untuk keperluan operasional di Jalur Gaza, termasuk operasi pencarian sistem terowongan luas milik Perlawanan.
Tentara yang beroperasi di kawasan juga menjadi sasaran serangan, dengan banyak korban yang dilaporkan.
Baca juga: Sehari Israel Bantai 51 Warga Sipil di Lebanon dan 11 di Jalur Gaza, 222 Lebih Luka- luka
Sore harinya, komando militer Israel merilis penilaian situasi di Jalur Gaza, dengan mengklaim bahwa mereka kini telah mengalahkan Perlawanan Palestina secara militer dan hanya memerlukan waktu untuk mengalahkan para pejuang yang tersisa.
Sekitar waktu yang sama ketika informasi tersebut disebarluaskan melalui media Israel, Brigade al-Qassam melancarkan serangan kedua.
Mereka mengumumkan bahwa para pejuangnya menghancurkan tank tempur utama Mekava 4 Israel di area yang sama di mana operasi tersebut terjadi.
Para pejuang al-Qassam menggunakan senjata buatan lokal mereka untuk menghancurkan tank Israel lainnya, menewaskan dan melukai militer Israel.
Setidaknya dua korban tiba di sebuah rumah sakit di Tel Aviv dari Jalur Gaza melalui helikopter militer, menurut media Israel, yang menunjukkan tingkat cedera yang dialami.
Pasukan Israel juga mengklaim bahwa tujuan utamanya adalah untuk menyelamatkan 101 tawanan yang tersisa di Jalur Gaza meskipun pertempuran telah berlangsung selama 12 bulan.
“Jika kita menunggu, belum tentu akan ada yang kembali,” kata IOF.
Dalam operasi lainnya, sapay miiiter Hamas lainnya, Brigade Syuhada al-Aqsa mengatakan para pejuangnya melancarkan serangan roket, menggunakan roket 107 mm, ke pusat komando dan kendali Israel di Poros Netzarim.
Poros ini memisahkan Jalur Gaza utara, termasuk Kota Gaza, dari sisa wilayah yang dikepung.
Poros ini juga menjadi titik awal utama serangan Israel di Jalur Gaza utara dan tengah.
Operasi Perlawanan Palestina terjadi setelah 357 hari perang di Gaza , yang telah menyaksikan jumlah pemboman, penembakan, dan pembunuhan kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap seluruh rakyat dalam beberapa waktu terakhir.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)