[HOAKS] Bill Gates Mempersenjatai AI untuk Bungkam Penolak Vaksin
KOMPAS.com – Pendiri Microsoft, Bill Gates, disebut akan mempersenjatai kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk membungkam orang-orang yang menolak vaksin.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi yang beredar
Narasi Bill Gates akan mempersenjatai AI untuk membungkam penolak vaksin dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada September 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Bill Gates Berencana Menggunakan AI untuk Membungkam Siapapun yang Menentang Agenda Vaksinnya
Dia bersikeras bahwa kritik terhadap narasi vaksin resmi harus disensor untuk memengaruhi orang-orang yang ragu-ragu agar percaya bahwa suntikan eksperimental aman dan efektif.
Gates mendorong AI untuk membungkam semua suara yang menentang narasi arus utama.
Penelusuran Kompas.com
Setelah dicermati, terdapat watermark “CNBC Make It” pada video tersebut. Ini mengindikasikan video tersebut merupakan produk CNBC.
Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu dengan kata kunci “bill gates cnbc make it”. Hasilnya, video tersebut memang dipublikasikan CNBC pada 21 September 2024.
Dalam video tersebut, Bill Gates berbagi tentang definisi kesuksesan, permasalahan generasi muda saat ini, termasuk soal teknologi.
Dia membandingkan pengembangan perangkat lunak pada 1970-an dengan pengembangan perangkat lunak AI saat ini.
Namun, Bill Gates tidak mengatakan tentang mempersenjatai AI untuk membungkam penolak vaksin.
Dia berbicara tentang dilema dalam melindungi kebebasan berbicara sembari memerangi misinformasi yang berbahaya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Bill Gates akan mempersenjatai AI untuk membungkam penolak vaksin adalah hoaks.
Narasi itu disertai video Bill Gates yang dipublikasikan CNBC, 21 September 2024. Namun, Gates tidak mengatakan tentang mempersenjatai AI untuk membungkam penolak vaksin.
Bill Gates berbicara tentang dilema dalam melindungi kebebasan berbicara sembari memerangi misinformasi yang berbahaya.