7 Manfaat dan Kandungan Buah Sirsak, Bisa Jadi Obat Penyakit Apa?
KOMPAS.com – Sirsak atau Annona muricata termasuk buah tropis yang rasanya enak dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Buah sirsak memiliki daging berwarna putih dan berserat. Sementara bagian luar buah ini berwarna hijau dan memiliki duri.
Dikutip dari WebMD (19/9/2022), sirsak kaya vitamin C, antioksidan termasuk fitosterol, tanin, dan flavonoid, potasium, magnesium, tiamin, kalium, serta tembaga. Buah ini juga mengandung sedikit niasin, riboflavin, folat dan zat besi.
Nutrisi tersebut membuat sirsak kerap digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati gangguan kesehatan seperti radang sendi, gangguan saraf, dan diare.
Lalu, apa saja manfaat dari sirsak?
Baca juga: Manfaat Daun Kelor Ampuh Menyembuhkan Penyakit Apa Saja? Ini Daftarnya
Manfaat sirsak
Berikut Kompas.com rangkumkan sejumlah manfaat kesehatan yang didapat setelah mengonsumsi buah sirsak.
1. Menangkal radikal bebas
Sirsak kaya antioksidan yang dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghancurkan radikal bebas penyebab kerusakan organ penting tubuh.
Serangan radikal bebas mengakibatkan stres oksidatif. Kondisi ini dikaitkan dengan banyak penyakit kronis, seperti serangan jantung, kanker, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif yang berhubungan dengan otak.
Namun, sirsak akan bantu melindungi kulit dan sel dari kerusakan oksidatif lingkungan.
Antioksidan di dalamnya juga melindungi tubuh dengan menetralkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel pada lipid, protein, dan DNA.
2. Menjaga pencernaan
Satu buah sirsak utuh mengandung sekitar 83 persen dari asupan serat harian yang dibutuhkan tubuh. Serat termasuk nutrisi penting untuk kesehatan pencernaan.
Diberitakan Health (4/6/2024), sirsak mengandung serat tidak larut dan serat larut dalam pencernaan. Serat tidak larut mendukung pergerakan usus dengan menambah jumlah kotoran.
Sebaliknya, serat yang larut menarik air ke kotoran sehingga mudah dikeluarkan.
Karena itu, sirsak bisa melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Buah kaya serat juga melindungi pencernaan serta mengurangi risiko kanker lambung dan kanker kolorektal.
Baca juga: Sederet Manfaat dan Efek Samping Makan Pare Setiap Hari, Apa Saja?
3. Mengurangi risiko kanker
Beberapa penelitian menemukan, sirsak berpotensi membantu menghilangkan sel kanker, mengurangi ukuran tumor, dan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh.
Penelitian juga lain juga menemukan, ekstrak sirsak bisa mengentikan pembentukan dan sel kanker leukemia.
4. Melawan peradangan
Selain itu, antioksidan dari sirsak juga dapat membantu melawan peradangan, dilansir dari Healthline (13/6/2024).
Peradangan terjadi sebagai respons dari imun normal terhadap cedera yang dialami.
Penelitian pada tikus menunjukkan, konsumsi ekstrak sirsak mengurangi pembengkakan pada tikus hingga 37 persen.
Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap manusia.
5. Melawan bakteri
Bukan cuma antioksidan, sirsak juga bermanfaat sebagai antibakteri. Peneliti menemukan, ekstrak buah ini dapat membunuh berbagai bakteri termasuk bakteri penyebab penyakit gusi, gigi berlubang, dan infeksi jamur.
Penelitian lain menemukan, ekstrak sirsak bantu melawan bakteri kolera dan Staphylococcus. Namun perlu diketahhui, para peneliti menggunakan ekstrak sirsak berjumlah lebih banyak daripada porsi buah yang biasa dimakan sehari-hari.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Naga secara Rutin, Benarkah Dapat Menurunkan Gula Darah?
6. Menstabilkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung dan serangan jantung. Kondisi ini terjadi karena tubuh memiliki asupan natrium terlalu tinggi. ‘
Kalium dalam sirsak dapat membuang natrium dan meredakan ketegangan di pembuluh darah. Ini membantu menurunkan tekanan darah.
7. Menjaga kadar gula darah
Tak hanya tekanan darah, gula darah lebih terkontrol setelah makan sirsak. Satu sirsak utuh menawarkan sepertiga hingga setengah dari asupan kalium harian yang dibutuhkan tubuh.
Studi memperlihatkan, tikus diabetes yang disuntik ekstrak sirsak selama dua minggu akan memiliki kadar gula darah lima kali lebih rendah daripada tikus yang tidak diobati. Kadar gula darahnya turun hingga 75 persen.
Manfaat beragam dari sirsak membuat buah ini sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah cukup. Namun, hati-hati dengan biji sirsak yang beracun.