Diculik Sejak 1951, Kini Luis Usianya 79 Berhasil Ditemukan Keponakannya
CALIFORNIA, KOMPAS.com – Pada tahun 1951, seorang bocah berusia enam tahun diculik saat bermain di taman Oakland, California, AS.
Namun lebih dari tujuh puluh tahun, kini Luis Armando Albino (79) telah ditemukan berkat bantuan keponakannya, Alida Alequin (63).
Sebagaimana diberitakan ABC News pada Senin (23/9/2024), Albino telah ditemukan berkat bantuan dari tes leluhur daring, foto-foto lama, dan kliping koran.
Baca juga: Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah
Bay Area News Group melaporkan bahwa keponakan Albino di Oakland yakni Alequin dengan bantuan dari polisi, FBI, dan Departemen Kehakiman berhasil menemukan pamannya yang tinggal di Pantai Timur.
Diketahui, Albino adalah seorang ayah, kakek dan seorang pensiunan pemadam kebakaran serta veteran Korps Marinir yang bertugas di Vietnam, menurut Alequin.
Ia menemukan Albino dan mempertemukannya kembali dengan keluarganya di California pada bulan Juni yang lalu.
Diceritakan bahwa pada 21 Februari 1951, seorang wanita membujuk Albino yang berusia 6 tahun dari taman West Oakland tempat ia bermain dengan kakak laki-lakinya dan berjanji akan membelikannya permen.
Sebaliknya, wanita itu menculik Albino, menerbangkannya ke Pantai Timur tempat ia berakhir dengan pasangan yang membesarkannya seolah-olah ia adalah anak mereka sendiri, demikian dilaporkan grup berita tersebut.
Para pejabat dan anggota keluarga tidak mengatakan di mana di Pantai Timur ia tinggal.
Selama lebih dari 70 tahun Albino tetap hilang, tetapi ia selalu berada di hati keluarganya dan fotonya dipajang di rumah-rumah kerabatnya, kata keponakannya.
Baca juga: Kebakaran Lahan di California, 144.500 Hektar Hangus
Ibunya meninggal pada tahun 2005 tetapi tidak pernah putus asa bahwa putranya masih hidup.
Polisi Oakland mengakui bahwa upaya Alequin memainkan peran penting dalam menemukan pamannya dan bahwa hasil dari cerita ini adalah apa yang telah diperjuangkan.
Dalam wawancara dengan grup berita tersebut, dia mengatakan pamannya memeluknya dan berkata: “Terima kasih telah menemukan saya” dan mencium pipi ponakannya.
Artikel-artikel Oakland Tribune pada masa itu melaporkan polisi, tentara dari pangkalan militer setempat, Penjaga Pantai, dan pegawai kota lainnya bergabung dalam pencarian besar-besaran untuk menemukan anak laki-laki yang hilang itu.
Teluk San Francisco dan perairan lainnya juga digeledah, menurut artikel-artikel tersebut.
Saudaranya, Roger Albino, diinterogasi beberapa kali oleh penyidik, tetapi tetap pada ceritanya tentang seorang wanita dengan bandana di kepalanya yang membawa saudaranya.
Dugaan pertama bahwa pamannya mungkin masih hidup muncul pada tahun 2020 ketika Alequin mencoba mengikuti tes DNA daring.
Baca juga: Ketegangan Meningkat, China Desak Warganya Meninggalkan Israel
Tes tersebut menunjukkan kecocokan 22 persen dengan seorang pria yang akhirnya ternyata adalah pamannya. Pencarian lebih lanjut pada saat itu tidak membuahkan jawaban atau tanggapan apa pun darinya.
Pada awal 2024, dia dan kedua putrinya mulai mencari lagi. Saat berkunjung ke Perpustakaan Umum Oakland, dia melihat mikrofilm artikel Tribune, termasuk satu yang berisi foto Luis Albino dan Roger Albino yang meyakinkannya bahwa dia berada di jalur yang benar. Dia pergi ke polisi Oakland pada hari yang sama.
Para penyelidik akhirnya setuju bahwa petunjuk baru itu cukup kuat, dan kasus orang hilang baru pun dibuka.
Polisi Oakland mengatakan minggu lalu bahwa kasus orang hilang ditutup, tetapi mereka dan FBI menganggap penculikan itu masih penyelidikan terbuka.
Luis Albino ditemukan di Pantai Timur dan memberikan sampel DNA, begitu pula saudara perempuannya, Alequin.
Pada 20 Juni 2024, para penyelidik pergi ke rumah Alequin, dan memberi tahu bahwa pamannya telah ditemukan.
“Kami baru mulai menangis setelah para penyelidik pergi,” kata Alequin. “Saya meraih tangan ibu saya dan berkata, kami menemukannya. Saya sangat gembira,” tuturnya.
Pada tanggal 24 Juni, dengan bantuan FBI, Luis Albino datang ke Oakland bersama anggota keluarganya dan bertemu dengan Alequin, dan kerabat lainnya.
Keesokan harinya, Alequin mengantar ibunya dan paman barunya (Luis Albino) ke rumah Roger Albino di Stanislaus County, California.
“Mereka berpelukan erat dan berpelukan lama sekali. Mereka duduk dan berbincang,” katanya, membahas hari penculikan, dinas militer mereka, dan banyak lagi.
Luis kembali ke Pantai Timur tetapi kembali lagi pada bulan Juli untuk kunjungan selama tiga minggu. Itulah terakhir kalinya ia melihat Roger, yang meninggal pada bulan Agustus kemarin.
Alequin mengatakan pamannya tidak ingin berbicara kepada media.
Baca juga: Di Siaran Langsung, Calon Wali Kota Sao Paulo Hantam Lawan Debatnya dengan Kursi
“Saya selalu bertekad untuk menemukannya, dan siapa tahu, dengan cerita saya yang tersebar, itu dapat membantu keluarga lain yang mengalami hal yang sama,” kata Alequin.
“Saya ingin mengatakan, jangan menyerah,” tandas Alequin.