Informasi Terpercaya Masa Kini

Relawan Nrang Dahono, Benteng Baru Lindungi Sumbu Filosofi Yogyakarta dari Si Jago Merah

0 1

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengukuhkan relawan kebakaran khusus beroperasi di kawasan Sumbu Filosofi. Relawan ini bernama Nrang Dahono.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogya, Taokhid mengatakan, relawan ini terdiri dari petugas Jogomaton atau petugas yang berjaga di seputaran Malioboro, Tugu, dan Keraton serta abdi dalem.

Baca juga: Peringati 1 Tahun Ditetapkannya Sumbu Filosofi oleh UNESCO, Disbud DIY Gelar JWHF 2024

“Jumlahnya ada 60 orang, 30 dari personel Jogomaton dan 30 dari abdi dalem Keraton Jogja,” katanya, Jumat (20/9/2024).

Dia mengatakan, personel yang diambil dari abdi dalem Keraton Yogyakarta dan personil Jogomaton karena personel ini tiap harinya selalu beroperasi di kawasan tersebut sehingga bisa lebih tanggap ketika terjadi kebakaran.

Para relawan ini diberi pelatihan serta kapasitas yang diharapkan dapat memiliki pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan dalam penanggulangan bencana kebakaran.

“Beberapa waktu lalu mereka sudah kami beri pelatihan termasuk pelatihan untuk abdi dalem. Dan tadi sebelum pengukuhan kami juga menggelar simulasi kebakaran,” imbuhnya.

Taokhid mengungkapkan, risiko kebakaran di kawasan sumbu filosofis memang cukup tinggi. Terlebih dengan kondisi Kota Yogyakarta yang luas wilayahnya kecil namun padat penduduk.

“Kerawanan terjadinya kebakaran di kawasan sumbul filosifis ini kalau dibanding kawasan lainnya cukup besar, hal ini disebabkan lantaran tingginya aktivitas, kepadatan penduduk, dan banyaknya bangunan bersejarah,” bebernya.

Merurutnya kawasan sumbu filosofi merupakan salah satu warisan budaya Yogyakarta yang diakui dunia sehingga upaya peningkatan sistem penyelamatan kebakaran harus diperkuat.

Ia meminta kepada seluruh personel untuk terus meningkatkan kapasitasnya dan selalu melakukan koordinasi serta kerjasama yang baik dengan Pemkot Yogya.

Baca juga: Pilkada dan Larangan Pemasangan APK di Kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta….

“Selain itu juga membantu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan kebakaran,” ungkapnya.

Aman berharap dengan dikukuhkannya relawan ini dapat terwujudnya sistem keselamatan kebakaran di kawasan sumbu filosofi Kota Yogya yang handal.

Penghageng Datu Dana Suyasa, GKR Mangkubumi mengatakan iihaknya berterimakasih kepada Pemkot Yogya lantaran telah melibatkan abdi dalem sebagai relawan kebakaran.

“Kami pun di internal Keraton juga sangat membutuhkan relawan kebakaran ini, apalagi mayoritas bangunan di Keraton adalah kayu,” katanya.

Putri pertama Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap, dengan adanya relawan ini dapat menjaga kawasan sumbu filosofis sehingga kawasan ini terhindar dari bencana kebakaran.

Leave a comment