Kayu Manis Bisa Mencegah Penyakit Apa Saja? Berikut Daftarnya
KOMPAS.com – Kayu manis atau cinnamon merupakan salah satu rempah-rempah yang berasal dari kulit bagian dalam pohon Cinnamum.
Kayu manis mempunyai aroma khas yang terasa manis, sehingga banyak yang digemarinya sebagai bumbu campuran pembuatan makanan atau adonan kue.
Selain menjadi penyedap olahan alami, kayu manis mempunyai berbagai kandungan nutrisi di dalamnya sehingga bermanfaat untuk tubuh.
Dengan begitu, manfaat kayu manis ini membantu seseorang agar tercegah dari berbagai penyakit.
Lantas, apa saja penyakit yang bisa dicegah oleh kayu manis?
Baca juga: Sawo Dapat Mengobati Penyakit Apa? Berikut 7 Daftarnya
7 penyakit yang bisa dicegah oleh kayu manis
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut tujuh penyakit atau masalah kesehatan yang bisa dicegah dengan mengonsumsi kayu manis:
1. Mencegah infeksi bakteri dan jamur
Salah satu masalah kesehatan yang bisa dicegah dengan asupan kayu manis, yakni infeksi bakteri, jamur, dan virus.
Dikutip dari HealthLine, kayu manis mempunyai komponen utama bernama Cinnamaldehyde.
Sebuah studi menemukan, Cinnamaldehyde mampu menghambat pertumbuhan bakteri seperti Listeria dan Salmonella yang memicu berbagai gangguan kesehatan.
Efek antimikroba dari kayu manis juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut.
Studi lain menunjukkan bahwa kayu manis juga dapat melindungi seseorang dari influenza dan Dengue yang ditularkan oleh nyamuk.
2. Mencegah kanker
Manfaat kayu manis atau cinnamon berukutnya adalah menjadi rempah-rempah yang membantu seseorang untuk menurunkan risiko terkena kanker.
Senyawa yang ada di kayu manis, bertindak dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor.
Selain itu, tampaknya senyawa di kayu manis beracun bagi sel kanker, sehingga akan mengakibatkan kematian sel tersebut.
Baca juga: Buah Kedondong Bisa Mencegah Penyakit Apa? Berikut 5 Daftarnya
3. Mencegah kerusakan sel tubuh
Kayu manis yang mengandung senyawa polifenol mampu mencegah terjadinya kerusakan sel-sel tubuh.
Sebab polifenol adalah senyawa antioksidan kuat, ini berguna untuk melawan kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.
Apabila kerusakan ini terus-menerus terjadi, pada gilirannya akan memicu gangguan fungsi organ di tubuh.
4. Mencegah peradangan dalam tubuh
Kandungan flavonoid yang ada di kayu manis, dapat membantu seseorang untuk tercegah dari peradangan di dalam tubuh.
Flavonoid ini adalah salah satu senyawa yang berperan sebagai antiinflamasi atau anti peradangan.
Peradangan ini bisa menjadi masalah kesehatan kronis dan menyebabkan jaringan tubuh tidak berfungsi dengan baik.
Baca juga: Daun Kemangi Bisa Jadi Obat untuk Penyakit Apa Saja?
5. Mencegah penyakit jantung
Kayu manis telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung yang merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Berbagai studi mengemukakan, konsumsi kayu manis secara rutin setiap hari, akan mengurangi kadar trigliserida, kolesterol total, dan kolesterol buruk cukup signifikan.
Ketiga hal tersebut merupkana faktor risiko seseorang menderita hipertensi dan penyakit jantung.
6. Mencegah penyakit neurodegeneratif
Penyakit neurodegeneratif ditandai dengan hilangnya struktur atau fungsi saraf yang semakin parah seiring waktu.
Dua jenis penyakit neurodegeneratif yang banyak ditemui, adalah alzheimer dan parkinson.
Umumnya, penyakit ini banyak diderita oleh orang lanjut usia (lansia). Namun risiko tersebut bisa diturunkan dengan mengonsumsi kayu manis.
Sebab senyawa tertentu yang ditemukan dalam kayu manis dapat menghambat penumpukan protein yang disebut “tau” di otak. Ini adalah salah satu penyebab penyakit neurodegeneratif.
7. Mencegah diabetes
Kayu manis dapat bermanfaat bagi orang-orang untuk mencegah mereka terkena diabetes.
Dilansir dari Health, sebuah studi menunjukkan kayu manis dapat membantu mengurangi kadar gula darah.
Hal terjadi dengan memperlambat pelepasan glukosa ke dalam alirah darah, serta meningkatkan penyerapan glukosa dan sensitivitas insulin.
Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 40 orang yang mengonsumsi antara tiga dan enam gram kayu manis per hari selama 40 hari.
Penelitian itu mengungkapkan, para responden mengalami penurunan yang signifikan pada kadar gula darah sebelum dan sesudah makan.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Murbei untuk Kesehatan, Apa Saja?