Informasi Terpercaya Masa Kini

ART Pencuri Brankas Majikan Kerap Flexing Barang Puluhan Juta Rupiah di TikTok,Ini Tampangnya

0 8

TRIBUNBEKASI.COM, MEDANSATRIA — Fakta terbaru dari perkara seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial E (35) yang diduga mencuri brankas di rumah majikannya di kawasan Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi kembali terungkap.

Pemilik rumah yang jadi korban pencurian itu, Henny Kusuma (51) mengatakan E rupanya kerap pamer atau flexing barang dengan harga berkisar puluhan juta rupiah miliknya melalui akun pribadi sosial media (sosmed) TikTok.

“Jadi di TikTok itu dia (E) suka Flexing dengan menggunakan baju-baju saya seperti halu tingkat tinggi,” kata Henny Kusuma, Selasa, 17 September 2024.

Henny Kusuma menjelaskan bahwa E rupanya sudah melakukan flexing di sosmed sejak enam tahun lalu.

ART berinisial E ini mampu mendapatkan kemudian mempamerkan barang milik majikan lantaran tidak adanya batas untuk dirinya mengakses ke ruang pribadi Henny Kusuma.

Sebab Henny Kusuma sudah mempercayai dan menganggap kalau E sebagai keluarganya.

“Dipamerkan barang sekira harga Rp 20 juta dan Rp 10 juta , tas tas branded saya itu, sepatu saya dia (E) pakai gitu, terus dia masuk ke mobil saya dan pamer pamerkan seolah olah mobilnya dia,” jelas Henny Kusuma.

Henny Kusuma menuturkan bahwa E kerap berpura-pura membagi-bagikan uang kepada pengikut serta rekannya di sosmed pribadi.

Baca juga: Institut Attaqwa KH Noer Alie Gelar Seminar Internasional dan MoU dengan Univ. Bilad Syam Suriah 

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 17 September 2024

Padahal uang tersebut milik Henny Kusuma dan posisi uangnya saat itu hanya tengah diletakkan di dekat E.

“Lalu uang saya yang habis saya tuker ke bank itu diflexingkan oleh dia (E) uang uang baru gitu,” tuturnya.

Berdasarkan hal itu, Henny Kusuma mengungkapkan akan sangat kecewa jika E benar-benar melakukan pencurian tersebut.

Ia pun menegaskan tidak akan berkomentar banyak perihal hukuman yang diharapkan kepada E, sebab sepenuhnya akan diserahkan kepada pihak Polsek Medan Satria yang menangani kasus.

“Sepenuhnya kami serahkan ke Polsek Medansatria,” pungkasnya.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang, Selasa 17 September 2024, di Yogya Grand Karawang

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Selasa 17 September 2024 di Pizza Hut Komsen Jatiasih

Sering Diajak ke Luar Negeri

Diberitakan sebelumnya, fakta terbaru datang dari perkara seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial E (35) yang diduga mencuri brankas di rumah majikannya di kawasan Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. 

Pemilik rumah yang juga korban pencurian itu, Henny Kusuma (51) mengatakan bahwa ART berinisial E itu sudah pernah diajak umroh hingga jalan-jalan ke luar negeri.

“Sudah saya anggap anak, sudah kami anggap anak, bahkan umroh pun kami bawa, terus sudah kami bawa ke luar negeri, terakhir ke Kuala Lumpur ikut,” kata Henny Kusuma, Senin, 16 September 2024.

Karena itu lah, Henny mengaku dirinya sangat kecewa jika ternyata E benar-benar terbukti melakukan pencurian tersebut.

Sebab, E yang sudah bekerja lebih kurang 20 tahun di keluarga Henny itu sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.

“Saya punya prinsip dari orang tua saya bahwa asisten rumah tangga itu adalah orang yang sangat penting, untuk membantu keseharian, rutinitas, jadi memanusiakan manusia istilahnya, jangan menganggap dia itu pembantu,” kata Henny. 

Baca juga: Komplotan Maling HP Beraksi dengan Menyamar jadi Jamaah Maulid Nabi di Masjid At Taqwa Bekasi 

Baca juga: Seorang Tahanan di Lapas Cipinang Ditemukan Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

Pamit ke Pasar

Sebelumnya diberitakan bahwa seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial E (35) diduga mencuri brankas di rumah majikannya kawasan Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. 

Pemilik rumah, Henny Kusuma (51) mengatakan brankas tersebut berisikan sejumlah perhiasan, mata uang asing, hingga surat-surat penting. 

Jika dikalkulasikan, kerugian materil akibat peristiwa tersebut mencapai Rp400 juta. 

“Isinya perhiasan saya semua, kebanyakan berlian, terus ada uang valas juga, ditaksir kalau semuanya itu beserta sama surat-suratnya ya, surat-surat perhiasan itu, sampai Rp375-Rp400 juta,” kata Henny Kusuma, Sabtu, 14 September 2024.

Henny Kusuma pun menjelaskan kasus pencurian brankas yang dialaminya pada hari Rabu siang itu, 28 September 2024. 

Saat itu, ART berinisial E yang sudah lama bekerja di rumah Henny, meminta izin kepada suami Henny untuk pergi ke pasar.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 16 September 2024 Besok di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 16 September 2024 Besok, di McD Harapan Indah, Cek Syaratnya

Saat itu memang Henny sedang tidak berada di rumah. 

“Nah, siang-siang itu saya ditelepon sama suami saya kalau E itu dari pasar tapi tidak kembali ke rumah,” jelasnya.

Curiga dengan hal itu, Henny menuturkan langsung bertanya melalui sambungan telepon untuk meminta tolong kepada suaminya menanyakan E ke satpam kompleknya. 

Kepada satpam, E mengaku pergi lantaran ingin pulang kampung, sebab satu keluarganya ada yang meninggal dunia. 

“Terus kemudian dia (suaminya) telepon lagi, E pulang kampung, loh, kok kenapa bisa pulang kampung? Saya bilang gitu. Kok tidak bilang-bilang, ada apa? Katanya pak satpam bilang, (keluarga E) ada yang meninggal,” tuturnya.

Baca juga: Beredar Gosip Ria Ricis Nikah Siri dengan Atta Halilintar, Oki Setiana Ungkap Respons Keluarganya

Baca juga: Sering Menggali Tanah di Kuburan, Polisi di Lampung Ini Punya Side Job yang Bikin Melongo

Guna memastikan aktivitas perginya E, Henny kemudian mengecek CCTV kompleknya. 

Berdasarkan rekaman CCTV, E benar terlihat meninggalkan komplek dengan membawa sejumlah barang. 

Lebih kurang satu jam dari kejadian, suami Henny yang baru bangun dari tidur menyadari berangkas miliknya yang berukuran kecil tidak berada di posisinya. 

“Nah, kemudian jam empat sore, suami saya kebangun, brankas yang ukuran medium, seukuran kayak di hotel-hotel biasa itu, itu hilang,” paparnya.

Henny menyampaikan sesampainya dirinya di rumah, ia langsung mencari informasi ke tetangganya perihal perginya E.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT ChangShin Tooling Indonesia Butuh Senior Accounting Staff

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Maxxis International Indonesia Cari Operator Produksi – Operator Quality

“Tetangga tuh bilang, ada beberapa ART bilang bahwa mereka melihat E, awalnya tuh bolak-balik, pertama bawa berat-berat kayaknya, tapi kayak ditutupin pake bed cover gitu ya, terus udah gitu dibonceng sama ART yang sebelah rumah saya,” ucapnya. 

Mendengar keterangan para tetangganya itu, Henny langsung menduga kalau E yang sudah bekerja dengannya lebih kurang 20 tahun itu telah membawa kabur brankas miliknya dengan menutupinya menggunakan bed cover. 

Peristiwa itu pun sudah dilaporkan ke Polsek Medansatria. 

“Saya berharap, pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku,” pungkasnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Leave a comment