Nakita.id – Investasi adalah salah satu hal yang banyak dilakukan orang untuk mengelola keuangannya.
Tujuan dari investasi ini biasanya untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang, Moms.
Ada berbagai banyak jenis investasi yang bisa dipilih, salah satunya investasi emas.
Apalagi, investasi emas banyak dipilih karena dinilai lebih menguntungkan.
Lantas, benarkah demikian? Yuk, kita simak ulasan berikut ini!
Keamanan Investasi
Emas dikenal sebagai aset yang relatif stabil dan aman.
Apalagi, nilai emas memiliki tendensi untuk bertahan atau bahkan meningkat selama periode ketidakpastian ekonomi.
Sementara itu, investasi lainnya, seperti saham atau obligasi, bisa lebih rentan terhadap fluktuasi pasar.
Pertumbuhan Nilai Jangka Panjang
Investasi emas seringkali dianggap sebagai instrumen perlindungan nilai jangka panjang yang lebih baik.
Ini dikarenakan nilai emas yang cenderung naik, terutama ketika mata uang mengalami depresiasi atau inflasi.
Namun sayangnya, pertumbuhan nilai emas mungkin tidak secepat investasi di pasar saham yang sedang berkembang.
Baca Juga: Wajib Baca, Pertimbangkan 6 Risiko Ini Sebelum Mulai Investasi Emas Secara Digital
Sementara itu, saham perusahaan yang berkembang pesat atau sektor industri tertentu bisa memberikan keuntungan lebih tinggi, tetapi juga membawa risiko yang lebih tinggi.
Tingkat Likuiditas
Penting untuk diingat, tingkat likuiditas juga perlu dipertimbangkan dalam memilih investasi yang tepat.
Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih investasi adalah tingkat likuiditasnya.
Emas, sebagai instrumen fisik, mungkin sulit untuk dijual atau diubah menjadi uang tunai dengan cepat.
Namun sebaliknya, saham dan obligasi dapat diperjualbelikan dengan relatif mudah di pasar.
Terlebih, jika Moms membutuhkan dana dalam kondisi mendesak.
Pajak dan Biaya Transaksi yang Dikenakan
Selain itu, Moms juga perlu memperhitungkan pajak dan biaya transaksi dalam pengelolaan investasi yang dimiliki.
Beberapa investasi, seperti saham, mungkin memiliki biaya transaksi yang lebih rendah daripada membeli atau menjual emas fisik.
Apalagi, pajak atas keuntungan investasi dapat berbeda-beda tergantung pada jenis investasi tersebut.
Itu tadi beberapa hal yang perlu Moms pertimbangkan sebelum memulai investasi ya.
Jadi, baik investasi emas maupun investasi lainnya, keduanya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.
Baca Juga: 10 Langkah Efektif Agar Investasi Emas Bisa Menguntungkan dalam Jangka Panjang, Wajib Baca
Terlebih, Moms mungkin sudah tahu bahwa tidak ada investasi yang benar-benar bebas risiko.
Oleh karena itu, penting sekali bagi Moms untuk melakukan diversifikasi portofolio.
Diversifikasi portofolio adalah strategi yang umum digunakan untuk mengurangi risiko investasi.
Memiliki kombinasi investasi emas, saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya dapat membantu melindungi portofolio dari fluktuasi pasar yang signifikan.
Selain itu, diversifikasi juga dapat menciptakan keseimbangan antara potensi keuntungan dan risiko.
Sehingga, memastikan bahwa tidak semuanya hanya diletakkan dalam satu jenis investasi saja. Seperti investasi emas contohnya.
Cari tahu juga bagaimana struktur biaya transaksi sekaligus pajak yang dikenakan untuk membantu mengoptimalkan keuntungan dari investasi-investasi yang dimiliki.
Apabila Moms masih ragu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan financial planner yang sudah tersertifikasi.
Ini bertujuan agar Moms bisa mendapatkan saran yang sesuai dengan situasi finansial yang dialami.
Semoga artikel di atas bermanfaat ya, Moms.
Selamat mencoba!
Baca Juga: 9 Tips Aman Berinvestasi Emas Secara Online untuk Pemula, Wajib Baca!