Belakangan ini di Arab Saudi viral foto dan video perjalanan tiga pesawat jumbo milik Saudi Airlines (Saudia). Pesawat Boeing 777-200ER itu sudah tidak dipakai lagi dan sedang menempuh perjalanan darat dari Jeddah ke Riyadh, menempuh jarak lebih 1.000 km.
Jeddah — yang berada di Region Makkah — merupakan kota bisnis terbesar kedua setelah Riyadh, ibu kota negara.
Setiba di Riyadh, pesawat-pesawat itu akan digunakan untuk acara Boulevard Runway selama Riyadh Season.
Riyadh Season adalah sebuah festival hiburan besar yang diadakan di Riyadh sebagai bagian dari “Visi Saudi 2030” yang digenjot Putra Mahkota Muhammad bin Salman (Pangeran MBS). Festival ini pertama kali dilucurkan pada tahun 2019 oleh General Entertainment Authority (GEA) atau Otoritas Hiburan Umum Saudi untuk mengembangkan sektor pariwisata dan hiburan di negara monarki itu.
“Ketiga pesawat akan diubah menjadi toko-toko, restoran, dan digunakan untuk menciptakan pengalaman interaktif bagi orang dewasa dan anak-anak sebagai bagian dari proyek “Boulevard Runway”, sebuah kolaborasi antara Otoritas Hiburan Umum Saudi dan Saudi Airlines,” demikian dikutip dari Gulf Daily News, Rabu (11/9).
Kepala Otoritas Hiburan Umum Saudi, Syeikh Turki Al-Alshikh, juga membagikan foto-foto dan video perjalanan ketiga pesawat itu di akun medsosnya.
Dari gambar dan video yang diunggah, menunjukkan pengangkutan tiga pesawat berbadan lebar itu merupakan operasi yang rumit. Maklum, pesawat itu masing-masing memiliki panjang 64 meter dan tinggi lebih dari 6 meter. Ukurannya yang jumbo, menimbulkan tantangan yang signifikan dalam mengangkutnya.
Ketinggian pesawat melebihi jarak bebas vertikal sebagian besar jembatan, sehingga memerlukan rute yang lebih panjang untuk menghindari jembatan-jembatan tertentu.
Bagian ekor dan dua sayap pesawat dipotong agar bisa lewat darat. Nantinya, bagian ekor dan sayap itu akan disambungkan setiba di lokasi Riyadh Season.
Pesawat bekas tersebut dipensiunkan dari Saudi Airlines antara tahun 2016 dan 2017. Pengangkutan pesawat dilakukan di bawah pengamanan ketat, menempuh jarak lebih dari 1.000 kilometer, dengan rute dari Jeddah ke Madinah, lalu ke Qassim, dan akhirnya ke Riyadh. Semuanya di bawah pengamanan ketat.
Ini adalah kali pertama pengangkutan pesawat seperti ini dilakukan di Arab Saudi, pengangkutan penuh tantangan karena ukuran dan berat pesawat.
Pesawat Boeing 777-200ER sendiri merupakan pesawat berbadan lebar (wide-body) dan mampu menampung hingga sekitar 314-396 penumpang, tergantung konfigurasi kelas.
Pesawat ini dirancang untuk penerbangan jarak jauh dengan daya jelajah yang lebih tinggi dibandingkan varian Boeing 777 standar dan termasuk dalam kategori pesawat komersial besar.