Informasi Terpercaya Masa Kini

Rumah Dijual Ayah Kandung Rp 1,3 Miliar, Baim Cilik: Dia Jual Setelah Aku Masuk Pondok

0 9

JAKARTA, KOMPAS.com– Lama menyimpan sendiri, aktor Baim Alkatiri atau Baim Cilik muncul dan membuat pengakuan tentang ayah kandungnya.

Tak hanya berhenti dibiayai sekolahnya sejak dua tahun lalu, Baim juga menyebut ayahnya telah menjual salah satu rumahnya.

“Terakhir hartaku depan mata, aset depan mata punyaku yang aku tahu cuma ada rumah dua dan yang satu dijual sama ayahku,” ujar Baim dikutip dari YouTube Kasisolusi.

“Dulu 2017 atau 2018 laku setahuku Rp 1,3 miliar,” sambungnya.

Baca juga: Nomor Telepon Diblokir Ayah Kandung, Baim Cilik: Aku Salah Apa?

Namun Baim bingung kemana uang hasil penjualan rumah yang diyakininya dibeli dari kerja keras dia sejak usia 3 tahun.

Kemudian Baim mencoba merinci pengeluaran yang mungkin habis dari uang Rp 1,3 miliar itu untuk pendidikannya.

“Dia jual rumah itu setelah aku masuk pondok. Aku masuk pondok, rumah itu udah dijual. Oke lah masak aku mondok dua tahun di Solo Rp 1,3 M habis kan enggak mungkin,” ucap Baim.

“Aku masuk pondok Rp 20 juta doang, murah banget. Duit jajanku enggak sampai Rp 1 juta di pondok, SPP Rp 1,2 juta,” sambungnya.

Baca juga: Dulu Punya Penghasilan Miliaran Rupiah, Baim Cilik: Aku Enggak Ngerasain Sama Sekali

Bahkan sejak tahun 2022, ayahnya berhenti membiayai sekolahnya. 

“Aku enggak ada nerima uang sama sekali dua tahun ini,” ujar Baim. 

“Aku masih inget, Agustus 2022 terakhir duitku masuk dari Ayah,” kata Baim lagi. 

Sebelum itu, uang yang dikirimkan untuk Baim juga tak pernah mencukupi kebutuhannya sekolah. 

Tapi Baim memilih diam dan bahkan tak mempertanyakan uang hasil kerja kerasnya. 

“Aku enggak pernah bilang (kurang), aku masih bilang ‘makasih Bah.’ Sisanya aku cari sendiri kurangnya,” tutur Baim. 

“Aku enggak pernah, bahkan aku loh enggak pernah ngungkit duit itu. Kalau aku ungkit, dia pasti diem, malah marah ujung-ujungnya dia,” imbuh Baim. 

Itu juga alasan Baim harus memutar otak menghasilkan uang sendiri. Termasuk dengan berjualan kambing, parfum hingga saat ini susu kambing.

“(Jualan) karena kurang duitnya aslinya,” kata Baim sambil tersenyum. 

Leave a comment