Pernyataan Resmi Panitia Usai Tragedi Gilga Sahid Lempar Mic di Konser,Bongkar Batas Perizinan
SRIPOKU.COM – Tragedi Gilga Sahid lempar mic saat konser akhirnya mendapat reaksi dari pihak panitia.
Setelah viral Gilga Sahid lempar mic saat konser, panitia pun meminta maaf dan menjelaskan kejadian sebenarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Gilga Sahid mengunggah kekecewaan saat dirinya diminta berhenti bernyanyi di tengah lagu saat konser.
Hal itu memantik emosi suami Happy Asmara dan menganggap panitia tak sopan.
Menanggapi itu pihak panitia mencoba meluruskan perkara.
Baca juga: Bocor Tarif Manggung Gilga Sahid, Dihujat Usai Heboh Lempar Mic saat Konser: Macam Band Legend Aja
Panitia Meta Music yang menggelar festival musik Warga Ambyar memberikan klarifikasi melalui Instagram, Minggu.
Menurut pihak panitia, penampilan Gildcoustic harus dihentikan karena batas waktu perizinan acara.
“Mohon kiranya agar bisa dipahami oleh semua pihak termasuk @gildcoustic bahwa penghentian acara semalam diakibatkan karena batas perizinan keramaian hingga pukul 23.00 dan pihak kepolisian meminta kami (panitia) agar ACARA TERSEBUT SEGERA DIHENTIKAN,” tulis panitia.
“Dan kami sangat menyayangkan atas hal itu.. Kami memohon maaf jika selama pelaksanaan acara tersebut masih banyak kekurangan. Terima kasih,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Gilga Sahid lempar mikrofon saat Gilga Sahid bersama grupnya, Gildcoustic manggung di acara Wadah Ambyar di Grage Mall, Kota Cirebon, pada Sabtu (7/9/2024).
Usai heboh, Gilga Sahid pun bicara ke publik melalui media sosial. Demikian juga panitia konser.
Video Gilga sahid lempar mic itu salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @mood.jakarta.
Saat itu, Gildcoustic tengah membawakan lagu berjudul “Nemen” di atas panggung.
Di tengah-tengah penampilannya, Gilga Sahid berbicara ke seorang panitia yang berada di pinggir panggung.
“Coba Mas yang bilang aja Mas,” ucap suami Happy Asmara ini dengan mikrofonnya.
“Ini lagu terakhir kan katanya, ya udah Mas-nya yang bilang dulu,” tambahnya.
Kemudian, Gilga Sahid menjelaskan ke penonton bahwa penampilannya harus dihentikan.
“Temen-temen saya dibilangin panitia ini lagu terakhir ya, makanya aku minta tolong panitia naik ke sini menyampaikan ke penonton. Biar enggak salah paham sama saya,” ucap Gilga Sahid.
Kemudian dalam video lainnya, terlihat Gilga Sahid akhirnya berpamitan dan tidak meneruskan penampilannya.
“Ketemu lagi di next event bareng Gildcoustic,” ujar Gilga Sahid.
Ia pun berjalan ke belakang panggung sambil melempar mikrofon yang berada di tangannya.
Riuh kekecewaan pun terdengar dari para penonton.
Terlihat pula beberapa penonton yang melemparkan botol ke atas panggung sebagai ekspresi rasa kecewa.
Sementara itu, melalui akun Instagram pribadinya, Gilga menuliskan rasa kecewa atas keputusan panitia tersebut.
“Setidaknya kalau nyuruh berhenti jangan di tengah lagu ya bang panitia. Sopan dikit, kasihan yg udah bayar datang dari jauh,” tulis Gilga, dikutip dari Instagram @gilgasahidh, Minggu (8/9/2024).
Gilga pun sangat menyayangkan sikap panitia yang tidak muncul memberikan penjelasan.
“Dan setidaknya jangan nyuruh doang, KLARIFIKASI ke semua orang kenapa harus berhenti,” ujarnya.
Gilga Sahid pun lantas meminta maaf kepada seluruh penonton yang hadir malam itu.
“Cirebon kalian luar biasa istimewa big love buat Cirebon dan semua yg hadir. Maaf tadi kepancing emosi,” tutup Gilga.
Ungkapan Kecewa Gilga Sahid
Berikut Tribunnews rangkum ungkapan kecewa pria 26 tahun itu.
1. Meminta Maaf Lempar Mic
Dalam postingan berlatar gelap, Gilga menuliskan permintaan maafnya setelah tindakannya melempar mic di atas panggung.
Pembelaan Gilga, tindakan itu dilakukan karena merasa kecewa dengan keputusan pihak panitia acara.
Rencananya, bandnya GildCoustic akan membawakan 10 lagu, namun di tengah acara diminta berhenti secara tiba-tiba.
Ia menyadari tindakannya melempar mic bukan sesuatu yang patut dibenarkan.
Gilga mengaku terpancing emosi karena keputusan sepihak dari pihak panitia.
“Maaf sekali lagi sampai saya lempar mic,”
“Karena saya kepancing emosi dan saya merasa gagal menghibur kalian semua,” tulis Gilga lewat Story Instagram.
2. Benci pada Keputusan Panitia
Mendadak konsernya diminta berhenti, Gilga mengaku keputusan tersebut merugikan penonton.
Ia pun sebagai seniman tegas membenci keputusan sepihak dari pihak panitia penyelenggara.
Emosi melempar mic, menjadi cara Gilga menyampaikan protesnya.
“Itu salah satu cara saya memberi tahu panitia bahwa saya benci dengan keputusannya yang merugikan banyak orang,” jelasnya.
Gilga Sahid melempar mic karena konsernya tiba-tiba dihentikan. (Kolase Tribunnews)
3. Mohon Maaf pada Panggemar
Secara khusus, Gilga meminta maaf pada seluruh penonton konsernya di Cirebon.
Ia mengaku khilaf atas tindakan melempar mic malam itu.
Lebih lagi, aksinya itu dilakukan secara spontan karena merasa dikecewakan.
“Cirebon kalian luar biasa.”
“Seribu kali kata maaf jika ada salah perilaku dari saya malam ini.”
“Saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari salah, emosi dan kehilafan.”
“Yang tadi saya banting mic itu spontan untuk menunjukkan ke panitia bahwa saya kecewa maaf atas ketidaksopanan saya,” jelas Gilga lagi.
4. Minta Panitia Lebih Sopan
Gilga Sahid juga meminta pihak panitia harusnya bisa lebih sopan saat meminta bandnya untuk berhenti.
Bukan tiba-tiba memotong di tengah lagu yang dinyanyikan.
“Setidaknya kalau nyuruh berhenti jangan di tengah lagu ya bang panitia,” tegas Gilga.
“Sopan dikit, kasihan yang udah bayar, datang dari jauh,” lanjutnya.
Gilga Sahid tuntut klarifikasi pihak panitia karena konsernya di Cirebon dihentikan. (Kolase Tribunnews)
5. Tuntut Pihak Panitia Klarifikasi
Selain itu, pemilik nama lengkap Gilga Sahid Hardhiansyah ini juga menuntut klarifikasi dari pihak panitia penyelenggara.
Pasalnya konsernya dihentikan tapi tidak ada klarifikasi kepada penonton.
“Dan setidaknya jangan nyuruh doang, klarifikasi ke semua orang kenapa harus berhenti,” pintanya.
(Sripoku.com/TribunJabar)