Informasi Terpercaya Masa Kini

Misa Paus Fransiskus di Timor Leste Hari Ini Akan Dihadiri Separuh Penduduk Negara, Begitu Banyak

0 11

DILI, KOMPAS.com – Paus Fransiskus akan memimpin salah satu misa terbesar dalam masa kepausannya pada Selasa (9/10/2024) ini, di Timor Leste.

Lebih dari separuh dari 1,3 juta penduduk Timor Leste diperkirakan akan menghadiri misa di Ibu Kota Dili tersebut.

Menurut Vatikan dan penyelenggara di Timor Leste, sekitar 300.000 orang telah secara resmi mendaftar untuk mengikuti misa tersebut.

Baca juga: Paus Fransiskus Tiba di Timor Leste, Kali Ini Naik Toyota Sienta

Namun, kata mereka, ratusan ribu orang lainnya diperkirakan akan hadir di luar, sehingga total yang diperkirakan antara 700.000 dan 750.000 jiwa.

Banyaknya jumlah orang yang diperkirakan akan hadir, membuat satu perusahaan telekomunikasi lokal telah menginformasikan kepada pelanggan bahwa sinyal mereka akan terpengaruh oleh kunjungan Paus.

Sebagai perbandingan, kehadiran Paus Fransiskus di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis (5/9/2024) lalu, dihadiri sekitar 87.000 umat Katolik guna mengikuti ibadah misa. Sedangkan misa Paus Fransiskus di Papua Nugini tercatat dihadiri sekitar 35.000 orang.

Namun, jumlah umat Katolik yang diproyeksi akan mengikuti misa Paus Fransiskus di Timor Leste kali ini bukanlah yang terbanyak.

Sebab, pada 2023 lalu, ada sekitar 1 juta orang berkumpul di ibu kota Republik Demokratik Kongo, Kinshasa, untuk menyaksikan kunjungan Pemimpin umat Katolik dunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan itu. 

Sementara itu, rekor masih dipegang oleh ibu kota Filipina, Manila, yang pada 2015 kedatangan sekitar 6 juta orang untuk melihat Paus Fransiskus.

Baca juga: Selama Kunjungan Paus Fransiskus di Singapura, Kendaraan Bersiap Hadapi Pemeriksaan

Antusiasme warga Timor Leste

Setibanya di Dili, Timor Leste pada Senin (9/9/2024), Paus Fransiskus langsung disambut dengan meriah oleh puluhan ribu umat yang gembira.

Mereka berbaris di jalan-jalan, berteriak, dan melambaikan bendera ketika Paus melewati kota tepi pantai itu.

“Saya sangat bahagia untuk semua orang di Timor Leste. Sekarang saya ingin melihat Papa Francisco di sini, dan memberikan hadiah saya kepada Papa Francisco. Saya sangat emosional,” kata Mary Michaela (17), yang mengatakan dia akan menghadiri misa pada hari Selasa ini.

Paus Fransiskus sendiri sejauh ini terlihat sehat. Ia diketahui akan melakukan lawatan 12 hari ke Asia-Pasifik yang melelahkan. Paus sebelumnya telah berkunjung ke Indonesia dan Papua Nugini. Setelah dari Timor Leste, ia akan menuju Singapura.

Pada hari pertamanya di Timor Leste, Paus berpidato di hadapan para pemimpin negara itu.

Ia memuji era baru “perdamaian” sejak kemerdekaan pada 2002, tetapi meminta mereka untuk mencegah pelecehan terhadap anak-anak muda sebagai tanggapan atas skandal pelecehan anak di gereja Katolik baru-baru ini.

Namun, acara utama dalam lawatannya ke negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik itu adalah misa di daerah lahan basah di Dili, Tasitolu.

Baca juga: Paus Fransiskus Akhirnya Singgung Isu Pelecehan Anak di Timor Leste…

Sebagaimana dilansir AFP, puluhan ribu orang telah berkumpul di sana pada Selasa pagi, memegang payung kuning-putih dengan logo Vatikan untuk melindungi diri mereka dari teriknya sinar matahari.

“Saya bersyukur bisa mengikuti Misa Kudus ini tanpa memandang usia. Saya tidak tahu apakah saya masih bisa datang jika Paus berkunjung beberapa tahun lagi,” kata seorang ibu rumah tangga berusia 49 tahun, Felicidade do Rosario.

Dalam pidatonya di hadapan umat Katolik di sebuah katedral di Dili, Paus Fransiskus telah menyerukan agar “wewangian Injil” disebarkan untuk melawan alkoholisme, kekerasan, dan kurangnya rasa hormat terhadap perempuan.

Jadwal Paus lainnya pada Selasa termasuk pertemuan dengan para Yesuit dan anak-anak penyandang disabilitas.

“Ini adalah sebuah kebanggaan bagi kami. Ini adalah berkat Tuhan bagi kami, orang-orang di negeri ini,” kata Atanasio Sarmento de Sousa, seorang anggota komite berusia 46 tahun yang mengorganisir kunjungan Paus.

Ribuan orang telah memadati jalan-jalan yang menjadi rute kunjungan Paus untuk pertemuan pertamanya pada Selasa.

Ini merupakan kunjungan kedua Paus ke negara itu, di mana sekitar 98 persen penduduknya beragama Katolik, sejak Paus Yohanes Paulus II.

Leave a comment