16 Hal Penyebab Kadar Gula Darah Naik-Turun dengan Mudah
KOMPAS.com – Beberapa hal yang kita alami atau lakukan termasuk makanan atau minuman yang kita konsumsi bisa menyebabkan kadar gula darah naik-turun.
Mengutip Medline Plus, glukosa darah atau gula darah adalah gula utama yang ditemukan dalam darah kita, yang berasal dari apa yang kita konsumsi, makanan maupun minuman.
Gula darah ini berfungsi sebagai sumber energi utama tubuh untuk bisa berfungsi dengan baik.
Baca juga: Apakah Alkohol Bisa Turunkan Kadar Gula Darah? Ini Ulasannya…
Sehingga, penting untuk menjaga kadar gula dalam darah stabil normal.
Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kadar gula darah normal, jika ukuran:
- Gula darah sewaktu kurang dari 140 mg/dL
- Gula darah puasa kurang dari 100 mg/dL
- Gula darah 2 jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) kurang dari 140 mg/dL
Jika lebih dari normal, kita berisiko mengalami diabetes dan hiperglikemia.
Jika terlalu rendah, yaitu di bawah 70 mg/dL, kita bisa mengalami hipoglikemia.
Namun, banyak faktor yang bisa membuat kadar gula darah naik-turun, tidak hanya makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Artikel ini akan mengulas beberapa hal yang bisa memicu kadar gula dalam darah kita naik-turun, tidak stabil.
Baca juga: 6 Camilan Malam yang Sehat untuk Kontrol Kadar Gula Darah
Macam penyebab kadar gula darah naik-turun
Disari dari WebMD dan Health, berikut beberapa hal yang bisa membuat kadar gula darah kita naik atau turun:
- Makanan dengan gula tambahan
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dengan banyak gula tambahan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Oleh karena itu, penderita diabetes harus sangat menghindari makanan ini.
- Biji-bijian olahan
Biji-bijian olahan meliputi nasi putih, aneka roti dan pasta dari gandum putih.
Makanan-makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah lebih cepat daripada biji-bijian utuh karena mengandung banyak karbohidrat dan tidak mengandung banyak serat.
Baca juga: 5 Minuman Terburuk yang Bisa Pengaruhi Kadar Gula Darah
- Makanan berlemak tinggi
Makanan berlemak tinggi yang tidak sehat, meliputi lemak jenuh dan lemak trans, yang bisa berasal dari gorengan, pizza, steak, dan semacamnya.
Makanan-makanan ini biasanya mengandung banyak karbohidrat dan lemak, yang bisa meningkatkan kadar gula darah.
- Flu berat
Gula darah juga akan naik saat tubuh berusaha melawan penyakit.
Saat ini orang juga rentan mengalami dehidrasi, yang bisa memicu kadar gula darah tinggi.
Sementara, beberapa obat, seperti antibiotik dan dekongestan yang dapat membersihkan sinus, dapat memengaruhi kadar gula darah Anda.
Baca juga: Apakah Minuman Pengaruhi Kadar Gula Darah? Ini Penjelasannya…
- Stres
Merasa kewalahan atau tidak bahagia di tempat, bisa membuat stres.
Saat stres, tubuh melepaskan hormon yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Sehingga, melatih pikiran dan tubuh rileks adalah hal yang penting.
- Minuman manis
Minuman manis, seperti soda, milk tea, minuman olahraga, dan minuman rasa buah.
Minuman ini biasanya mengandung banyak gula dan kalori, tetapi tidak memiliki nilai gizi.
Sehingga, minum satu gelas minum minuman manis sudah dapat meningkatkan kadar gula darah Anda.
- Buah kering
Buah merupakan pilihan yang sehat, tetapi perlu diingat bahwa versi kering mengandung lebih banyak karbohidrat dalam porsi yang lebih kecil.
Misalnya, tiga kurma mengandung 15 gram karbohidrat. Sehingga, makan buah kering bisa dengan mudah membuat kadar gula darah naik.
Baca juga: 6 Minuman Terbaik untuk Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah
- Mengonsumsi obat tertentu
Orang mengonsumsi kortikosteroid, seperti prednison, untuk mengobati ruam, radang sendi, asma, dan banyak kondisi lainnya. Namun, obat ini dapat meningkatkan kadar gula darah, dan bahkan dapat memicu diabetes pada sebagian orang.
Obat diuretik yang membantu tekanan darah tinggi juga dapat memberikan efek yang sama.
Beberapa antidepresan juga bisa meningkatkan atau menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, dekongestan yang mengandung pseudoefedrin atau fenilefrin dapat juga meningkatkan gula darah.
- Pola makan vegan
Satu studi menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang beralih ke pola makan vegan memiliki kontrol gula darah yang lebih baik dan membutuhkan lebih sedikit insulin.
Dengan kata lain, pola makan ini bisa membantu untuk menurunkan kadar gula darah penderita diabetes.
Sebab, serat dari biji-bijian dan kacang-kacangan utuh akan berperan dengan memperlambat pencernaan karbohidrat.
Baca juga: Manfaat Karbohidrat Kompleks Terhadap Kadar Gula Darah
- Mengonsumsi kayu manis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rempah ini dapat membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih baik dan dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
JIka Anda menderita diabetes tipe 2, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kayu manis secara rutin.
- Tidur
Gula darah dapat turun sangat rendah saat tidur bagi sebagian penderita diabetes, terutama jika mereka mengonsumsi insulin.
Sebaiknya periksa kadar gula darah Anda sebelum tidur dan saat bangun tidur. Camilan sebelum tidur dapat membantu kadar lebih stabil.
Namun, kurang tidur juga bisa membuat orang mengalami peningkatkan kadar gula darah, seperti yang dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Baca juga: Kurang Tidur Pengaruhi Kadar Gula Darah, Kenapa Bisa?
- Olahraga
Saat Anda berolahraga cukup keras hingga berkeringat dan meningkatkan detak jantung, kadar gula darah kita dapat melonjak, lalu turun.
Latihan yang intens atau latihan ketahanan dapat membuat kadar gula darah Anda turun selama beberapa jam setelahnya.
Makan camilan sehat sebelum memulai latihan dapat membantu kadarnya tidak terlalu anjlok.
- Mengerjakan pekerjaan rumah
Tidak hanya olahraga, aktivitas fisik yang bisa menurunkan kadar gula darah kita, mengerjakan pekerjaan rumah juga bisa.
Misalnya, membersihkan rumah atau memotong rumput adalah pekerjaan rumah yang bisa menurunkan kadar gula dalam darah, karena glukosa dibakar untuk menjadi sumber energi.
- Minum alkohol
Minum minuman beralkohol bisa membuat kadar gula darah naik-turun dengan cepat.
Minuman beralkohol mengandung banyak karbohidrat, jadi pada awalnya akan menaikkan gula darah Anda.
Beberapa jam setelah minum, gula darah Anda bisa turun. Jika Anda minum alkohol berlebihan, kadar gula darah Anda bisa menyusut, tetapi Anda berisiko mengalami ganggaun kesehatan lainnya.
Baca juga: 6 Buah Pilihan untuk Meredakan Kadar Gula Darah
- Cuaca panas
Paparan suhu panas bisa juga membuat kadar gula darah Anda lebih sulit dikendalikan, karena Anda rentan mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah salah satu risiko kadari gula darah naik.
Jadi, jika Anda berada di lingkungan dengan cuaca yang panas, Anda harus banyak minum air putih.
- Perubahan hormon
Saat hormon wanita berubah, kadar gula darahnya pun ikut berubah.
Perubahan hormon selama menopause dapat membuat kadar gula darah mudah naik-turun, jadi semakin sulit dikendalikan.
Demikianlah beberapa faktor risiko yang bisa membuat kadar gula darah kita naik-turun.
Di sini bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali beraktivitas dan mengonsumsi makanan, minuman, atau obat yang bisa membuat gula darah naik atau turun.
Namun, Anda harus mengontrol kadar gula darah agar stabil dengan menyeimbangkan antara kebutuhan energi yang dikeluarkan dengan sumber energi yang didapat dari asupan makanan dan minuman.
Baca juga: Apakah Buah Durian Meningkatkan Kadar Gula Darah?