“How To Make Millions Before Grandma Die”, sebuah film berdurasi 2 jam 6 menit yang saat ini tengah menarik banyak perhatian kaula muda. Film yang rilis pada 15 Mei 2024 ini banyak diperbincangkan dan ramai di platform media sosial Tiktok, karena dianggap sebagai film yang dapat menguras air mata dan cocok untuk berbagai usia. Film ini bercerita mengenai ambisi M, seorang cucu yang memutuskan untuk mengurus neneknya yang divonis sakit (kanker) hanya untuk mendapatkan warisan. Ambisi dari M terhadap harta warisan neneknya, tidak berjalan mulus karena M harus bersaing dengan dua pamannya yang merupakan anak sulung dan anak bungsu, dan ia harus menarik perhatian dari Neneknya.
Usaha M untuk mencapai ambisinya dimulai saat ia memutuskan menjual perangkat gamingnya, meninggalkan rumah dan tinggal bersama di rumah neneknya. Untuk mencapai ambisinya, M juga harus mengubah 100% kebiasaannya atau pola hidupnya. Dia harus mengubah jadwal tidur dan bangun tidurnya, dan harus bangun lebih pagi untuk membantu neneknya berjualan Congee setiap hari. Selain itu, M juga harus menemani neneknya untuk melakukan perawatan kemoterapi dan mengantre sejak dini hari. Berbagai usaha yang dilakukan oleh M berlangsung kurang lebih selama satu tahun. Selama kurang lebih satu tahun itu juga, M mengalami kebimbangan dan perubahan cara berpikir. Hingga neneknya meninggal, dia pada akhirnya menyadari berbagai hal yang selama ini ternyata luput dari ingatannya.
Cerita yang ditayangkan dalam film How To Make Millions Before Grandma Die terbilang cukup klise, namun terdapat berbagai nilai yang kerap kali luput dari pandangan mata manusia. Visualisasi kehidupan seorang lansia dalam film How To Make Millions Before Grandma Die dapat menyentuh hati dan kehidupan orang-orang yang dekat dengan orang tua, nenek, serta orang-orang yang pernah berhadapan langsung dengan kehidupan orang-orang yang tengah sekarat atau menunggu ajal. Film ini menggambarkan dengan jelas bagaimana realita kehidupan dimasyarakat, yang sering mengabaikan kehadiran dari seorang lansia. Realita lainnya yang ditampilkan dalam film How To Make Millions Before Grandma Die adalah bagaimana kehidupan sebuah keluarga yang kerap kali mengalami pertikaian atau konflik karena memperebutkan harta kekayaan atau warisan.
Benang merah atau pesan utama yang ingin disampaikan dalam film How To Make Million Before Grandma Die adalah bagaimana realitas kehidupan seorang lansia yang sudah tidak memiliki pasangan, masih harus bekerja, jauh dari anak-anak dan hidup sendirian di sisa usianya. Seorang lansia yang menderita sakit keras dan sangat erat dengan kehidupan yang penuh dengan rasa kesepian. Realitas-realitas yang ditampilkan dalam film How To Make Million Before Grandma Die inilah yang menjadikan film ini banyak dibicarakan di media sosial Tiktok, bahkan hingga memunculkan tren “This is me before and after”. Pada tren ini, orang-orang yang membuat konten biasanya menampilkan bagaimana reaksi mereka sebelum menonton film How To Make Millions Before Grandma Die dan reaksi mereka sesudah menonton film How To Make Millions Before Grandma Die.
Selan berbagai respon positif yang ditunjukkan lewat adanya tren “This is me before and after How To Make Millions Before Grandma Die”, respon-respon negatif juga banyak bermunculan di media sosial. Respon-respon negatif yang bermunculan di media sosial
cenderung menyoroti plot atau alur cerita dari film How To Make Million Before Grandma Die yang dinilai sangat klise, bahkan cenderung sangat mudah untuk ditebak, sehingga film How To Make Million Before Grandma Die dinilai “overrated”. Namun di luar dari berbagai penilaian terhadap film How To Make Millions Before Grandma Die tersebut, film ini adalah film yang layak ditonton oleh berbagai usia, terutama bagi orang-orang yang ingin merekatkan hubungannya dengan keluarga.