Informasi Terpercaya Masa Kini

Diminta RS Buka Hijab saat Bekerja,Dokter Spesialis Bedah Resign,Kecewa soal Aturan Berpakaian

0 7

TRIBUNJATIM.COM – Seorang dokter spesialis bedah resign dari rumah sakit setelah dilarang memakai hijab.

Kasus dokter di Jakarta Selatan inipun viral di media sosial.

Diketahui dokter spesialis tersebut bekerja di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Kasus ini menjadi perhatian publik setelah Dr. dr. Diani Kartini, SpB Subsp.Onk (K), seorang dokter spesialis bedah, menyuarakan masalahnya.

Dr. Diani mengajukan surat pengunduran diri setelah diminta untuk membuka hijab saat bekerja.

Merasa kecewa dengan kebijakan tersebut, Dr. Diani memutuskan untuk mengundurkan diri dan menyampaikan surat kekecewaan tertanggal 29 Agustus 2024.

Baca juga: Anak SD Hampir Meninggal karena Digigit Kutu, Ibu Menyesal Malas Bawa ke RS, Nangis Diamuk Dokter

Dilansir dari akun Instagram @undercover.id, berikut adalah bunyi surat protes yang disampakian oleh dr. Diani.

“Selamat Siang Para Direksi yang terhormat.

Saya Ingin menanyakan terkait persyaratan berpakaian di RS Medistra.

Beberapa waktu lalu, asisten saya dan juga kemarin kerabat saya mendaftar sebagai dokter umum di RS Medistra. Kebetulan keduanya menggunakan hijab.

Ada pertanyaan terakhir di sesi wawancara, menanyakan terkait performance dan RS Medistra merupakan RS internasional, sehingga timbul pertanyaan Apakah bersedia membuka hijab jika diterima.

Saya sangat menyayangkan jika di zaman sekarang masih ada pertanyaan rasis. Dikatakan RS Medistra berstandar internasional tetapi mengapa masih rasis seperti itu?

Salah satu RS di Jakarta selatan, jauh lebih ramai dari RS Medistra, memperbolehkan semua pegawai baik perawat, dokter umum, spesialis, dan subspesialias menggunakan hijab.

Jika RS Medistra memang RS untuk golongan tertentu, sebaiknya jelas dituliskan saja kalau RS Medistra untuk golongan tertentu sehingga jelas siapa yang bekerja dan datang sebagai pasien.

Baca juga: Nasib Ibu Dokter Aulia yang Diduga Tewas Imbas Dibully, Anak Tiada Kini Suami Nyusul, Menkes: Berat

Sangat disayangkan sekali dalam wawancara timbul pertanyaan yang menurut pendapat saya ada rasis.

Apakah ada standar ganda cara berpakaian untuk perawat, dokter umum, dokter spesialis, dan sub spesialis di RS Medistra?

Terimakasih Atas perhatiannya.” tulis surat tersebut, dikutip dari Tribun Jambi pada Senin (2/9/2024).

Setelah mengajukan surat pengunduran diri, Dr. Diani memutuskan untuk meninggalkan Rumah Sakit Medistra pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

 Keputusan ini diambil setelah rumah sakit, tempatnya bekerja sejak 2010, melarang penggunaan hijab bagi tenaga medis.

“Setelah kejadian tersebut, saya langsung keluar dari Medistra, tepatnya pada Sabtu, 31 Agustus 2024,” ujar Dr. Diani seperti dikutip dari undercover.

Meskipun telah meninggalkan RS Medistra, Dr. Diani menyatakan tidak merasa menyesal atau takut kehilangan karir. 

“Tidak perlu menyesal, Insya Allah ada rezeki di tempat lain,” tambahnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan belum memberikan klarifikasi. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Leave a comment